5 Karakter One Piece yang Berhenti Menjadi Marinir
Meski tidak semuanya jahat, Angkatan Laut atau Marinir digambarkan sebagai antagonis dalam seri One Piece. Mereka adalah orang-orang yang memburu para bajak laut. Meski tujuan mereka baik, kebanyakan orang tidak percaya kepada Angkatan Laut. Pasalnya, mereka memiliki sistem yang bobrok dan paham yang radikal. Hal tersebut yang merusak citra Angkatan Laut sebagai penegak hukum.
Untuk alasan tertentu, ada beberapa karakter yang memutuskan untuk berhenti menjadi Marinir. Kira-kira, siapa saja karakternya, ya? Yuk, simak ulasan berikut!
1. Monkey D Dragon
Sebelum menjadi musuh Pemerintah Dunia, Monkey D Dragon sebenarnya pernah menjadi Marinir yang melayani Pemerintah Dunia. Hal ini diungkapkan pada One Piece chapter 1097. Kepada Kuma, Dragon mengaku bahwa dirinya pernah bergabung dengan Angkatan Laut.
Namun, setelah melihat kebobrokan dalam sistem Angkatan Laut dan Pemerintah Dunia, Dragon memutuskan untuk berhenti menjadi Marinir. Dirinya kemudian mendirikan Pasukan Revolusioner untuk melawan Pemerintah Dunia. Sebagai mantan Marinir, Dragon tahu betul betapa korupnya Pemerintah Dunia. Karena itu, dirinya mendirikan Pasukan Revolusioner untuk menggulingkan Pemerintah Dunia.
2. Kuzan
Jika sebelumnya ada anak dari Garp, kali ini ada mantan murid dari Garp. Sebelumnya, Kuzan merupakan salah satu dari tiga Laksamana. Namun, setelah Perang Puncak di Marineford, Sengoku memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Laksamana Armada.
Pada awalnya, Sengoku merekomendasikan Kuzan untuk menjadi penggantinya. Namun, Pemerintah Dunia justru ingin Sakazuki yang menggantikan Sengoku. Hingga akhirnya, Kuzan dan Sakazuki bertarung di Punk Hazard untuk memperebutkan kursi Laksamana Armada.
Lantas, Sakazuki berhasil mengalahkan Kuzan dalam pertarungan ini. Setelah Sakazuki dipromosikan jadi Laksamana Armada, Kuzan memutuskan berhenti menjadi Marinir. Pasalnya, Kuzan enggan menerima perintah dari orang radikal seperti Sakazuki.
Setelah keluar dari Angkatan Laut, Kuzan malah menjadi bajak laut. Saat ini, Kuzan adalah bagian dari kru Yonko, Bajak Laut Blackbeard. Masih tidak diketahui alasan Kuzan bergabung dengan Blackbeard. Namun, mengingat Kuzan bukanlah Marinir yang jahat, Kuzan pasti memiliki alasan yang baik kenapa dirinya bergabung dengan Blackbeard.
3. Jaguar D Saul
Jaguar D Saul dulunya adalah seorang Wakil Laksamana Angkatan Laut. Hingga suatu hari, Nico Olvia ditangkap karena mempelajari pengetahuan terlarang, yaitu Abad Kekosongan. Setelah mengetahui Pemerintah Dunia akan melakukan Buster Call ke Ohara, Saul memutuskan untuk mengkhianati Angkatan Laut dengan membebaskan Olvia.
Sebagai Marinir, tentunya Saul diajarkan tentang Keadilan Mutlak. Namun, Saul tetap tidak bisa membenarkan tindakan Pemerintah Dunia. Saul tidak setuju jika Pemerintah Dunia melakukan genosida kepada orang-orang tidak bersalah hanya karena beberapa orang di pulau tersebut mempelajari pengetahuan yang dilarang.
Sebelumnya, Saul diduga mati dalam Insiden Ohara. Namun, berkat Kuzan, dirinya menjadi penyintas kedua pada Insiden Ohara, setelah Nico Robin. Setelah Ohara hancur, Saul kembali ke Elbaf sambil membawa buku-buku yang diselamatkan oleh para arkeolog Ohara.
4. Vergo
Berbeda dengan ketiga karakter di atas, Vergo berhenti menjadi Marinir bukan karena alasan moral. Dirinya terpaksa berhenti menjadi Marinir karena dibunuh oleh Law. Sejak awal, Vergo memang tidak pernah berniat untuk mengabdi pada Angkatan Laut.
Vergo sebenarnya adalah bagian dari Bajak Laut Donquixote. Dirinya dikirim ke Angkatan Laut oleh Doflamingo untuk menjadi agen ganda. Tugas Vergo adalah untuk memberikan informasi yang sekiranya bisa membahayakan bisnis Doflamingo.
Vergo sendiri berperan sebagai antagonis utama pada Punk Hazard Arc. Ketika Luffy dan Law membentuk aliansi, target pertama mereka bukanlah Kaido, melainkan Doflamingo. Mengetahui hal tersebut, tentunya Vergo tidak tinggal diam. Dirinya bertarung dengan Law, tetapi berhasil dikalahkan oleh Law.
5. Koby
Koby sebenarnya tidak benar-benar berhenti menjadi Marinir. Meski begitu, Koby sudah tidak terikat dengan Angkatan Laut. Hal ini karena Koby adalah anggota SWORD.
Dalam serial ini, SWORD adalah satuan khusus yang sudah menyerahkan surat pengunduran diri ke Angkatan Laut. Jadi, di atas kertas, Koby sudah bukan lagi seorang Marinir. Meski begitu, Koby masih menjalankan tugasnya sebagai Marinir. Hanya saja, Angkatan Laut tidak akan bertanggung jawab atas apa yang dilakukan oleh anggota SWORD.
Banyak orang yang bergabung dengan Angkatan Laut untuk menegakkan keadilan. Namun, setelah menjadi Marinir, mereka baru menyadari bahwa Angkatan Laut sama bobroknya dengan bajak laut. Karena itu, tidak mengherankan jika banyak Marinir yang mengundurkan diri. Jadi, bagaimana pendapat kamu tentang kelima karakter One Piece di atas?
