5 Karakter One Piece yang Jadi Orangtua Angkat, Pengorbanan Luar Biasa

One Piece adalah anime dengan tema keluarga yang sangat kental. Meskipun mengambil latar di dunia bajak laut, One Piece kerap menyelipkan hubungan orangtua dan anak di dalam cerita. Uniknya, beberapa di antaranya justru mengambil sudut pandang dari sudut orangtua angkat. Ini tak hanya berguna untuk menguras emosi penonton, tapi juga cara mengembangkan karakter, baik itu orangtua maupun anaknya.
Di One Piece, ada lima karakter yang menjadi orangtua angkat. Mereka punya peran yang luar biasa bagi kehidupan anak-anak angkat mereka. Siapa saja karakter yang menjadi orangtua angkat? Apa peran mereka sebagai orangtua angkat? Simak penjelasan berikut, ya!
1. Bell-mere

Bell-mère merupakan mantan Marinir yang menjadi ibu angkat dari Nami dan Nojiko. Bell-mère menemukan Nami dan Nojiko saat bertugas di Kerajaan Oykot. Dalam keadaan sekarat akibat perang yang dahsyat, Bell-mère bertemu Nojiko yang sedang menggendong Nami. Bell-mère akhirnya membawa dua gadis itu pulang ke desanya, lalu dia pensiun dan tinggal di Desa Cocoyasi.
Untuk bertahan hidup bersama dua putri angkatnya, Bell-mère bergantung pada kebun jeruknya. Meskipun penghasilannya sedikit, dia memberikan segalanya kepada Nami dan Nojiko. Bell-mère tak pernah mengungkapkan seberapa buruk situasi yang dia alami dalam mengurus mereka berdua.
2. Curly Dadan

Curly Dadan adalah bos bandit yang hidup di Gunung Colubo. Dia tinggal bersama para bawahannya dan dua anak angkat, yaitu Portgas D. Ace dan Monkey D. Luffy. Dua bocah itu dititipkan oleh Garp kepada Dadan karena dia tak punya waktu untuk mengurus mereka akibat pekerjaannya sebagai anggota Marinir. Sebagai bos bandit, tentunya Dadan enggan mengurus mereka, tapi dia harus melakukannya agar Garp tidak menjebloskannya ke penjara.
Dadan mengurus dua putra angkatnya dengan cara yang kasar, seperti marah atau berteriak saat dua putranya melakukan kesalahan. Dia juga tak segan membiarkan dua putranya kelaparan. Akan tetapi, dia punya rasa cinta kepada mereka berdua.
Hal ini ditunjukkan saat dia melawan Bajak Laut Bluejam untuk menyelamatkan Luffy dan Ace. Dia juga menangis dan marah kepada Garp karena membiarkan Ace mati di Perang Marineford. Ketika Ace dan Luffy meninggalkannya untuk menjadi bajak laut, Dadan tak bisa menahan tangisannya.
3. Shanks

Shanks menjadi ayah angkat Uta sejak menemukannya di peti harta karun. Uta tinggal bersama Shanks dan bergabung dengannya untuk mengarungi lautan. Di kelompok Bajak Laut Akagami, Uta berperan sebagai musisi karena kemampuannya dalam bernyanyi.
Shanks adalah ayah yang sangat mendukung ambisi Uta untuk menjadi penyanyi. Ini terbukti saat Shanks meninggalkan Uta dengan Gordon demi mengembangkan kemampuan bernyanyinya. Selain itu, Shanks adalah ayah yang peduli atas keselamatan Uta karena dia rela menjadi kambing hitam atas kehancuran Elegia yang aslinya disebabkan oleh Uta.
4. Shirohige

Shirohige adalah Yonko yang punya reputasi sebagai manusia terkuat di bumi. Meskipun terkenal hebat dan punya kru yang luar biasa, tujuan Shirohige mengarungi lautan adalah keluarga. Dia menginginkan keluarga lebih dari apa pun, serta menganggap keluarga sebagai harta yang paling berharga.
Shirohige menganggap semua anggota krunya sebagai anaknya. Setiap kru pun menganggap Shirohige sebagai ayah mereka, yang mana kerap ditunjukkan saat para kru memanggil Shirohige dengan sebutan “ayah” alih-alih “kapten”. Ketika mengajak orang untuk bergabung dalam kelompok bajak lautnya, Shirohige tidak meminta bergabung sebagai kru, melainkan sebagai anak.
Shirohige sangat menyayangi putra-putrinya. Dia rela mengorbankan diri agar anak-anaknya bisa kabur dari Marineford. Dia pun memperlakukan semua anak-anaknya dengan cara yang adil.
5. Zeff

Zeff adalah mantan bajak laut yang dikenal dengan sebutan “Kaki Merah” karena noda darah lawan-lawannya selalu menempel di sepatunya. Dia berhenti menjadi bajak laut usai bertemu Sanji, bocah yang punya impian yang mirip dengannya. Dia dan Sanji mendirikan sebuah restoran apung di tengah laut bernama Baratie.
Zeff adalah tipe ayah yang selalu kritis kepada Sanji, terutama soal memasak, tapi itu dilakukan agar Sanji menjadi koki yang hebat. Dia juga yang memberitahu Sanji agar tidak melakukan kekerasan kepada perempuan. Zeff tampaknya mengajari Sanji teknik bertarung menggunakan kaki mengingat Sanji punya cara bertarung yang sama dengannya.
Meskipun tidak pernah bilang bahwa Sanji adalah anaknya, Zeff sudah membesarkan Sanji selama bertahun-tahun. Dia menangis saat Sanji meninggalkannya untuk mengarungi lautan. Sanji pun mengakui Zeff sebagai ayahnya meski dia tidak pernah memanggilnya “ayah”.
Berkat cerita dari lima karakter anime ini, One Piece menunjukkan bahwa keluarga bukan hanya soal ikatan darah, tapi juga peran dan pengorbanan. Sebagai orangtua angkat, lima karakter di atas punya pola asuh yang berbeda-beda, tapi semua berhasil membesarkan putra-putrinya dengan sempurna. Kalau kamu adalah penggemar One Piece, siapa orangtua angkat yang menjadi favoritmu?