5 Karakter Villain Perempuan di Marvel Cinematic Universe

Dalam film Guardians of the Galaxy, karakter Nebula digambarkan sebagai sosok villain. Namun, karakternya mulai berubah di dalam film Guardians of the Galaxy Vol. 2.

Nebula adalah karakter yang berada di antara sisi baik dan sisi buruk. Tujuan Nebula hanya untuk balas dendam pada Thanos. Tapi, dia juga menyadari dan mengakui masa lalu kelam yang mengubahnya menjadi karakter jahat.

Hela merupakan karakter villain yang muncul dalam film Thor: Ragnarok. Karakter yang diperankan oleh Cate Blanchett ini adalah salah satu penjahat wanita paling terkenal dan populer di MCU. Ia merupakan anak sulung dari Odin, kakak dari Thor dan kakak tiri Loki.

Ia merupakan salah satu karakter yang kuat serta kejam. Hela sangat egois dan memiliki sifat psikopat. Tujuan utama Hela hanyalah mencari kekuasaan, terutama ingin menguasai Asgard.

Thanos menghancurkan planet asal Proxima Midnight, kala itu ia masih anak-anak. Thanos lalu membesarkannya dan mengubahnya menjadi seorang pembunuh berhati dingin. Ia merupakan salah satu anggota The Black Order.

Proxima Midnight membantu Thanos untuk mencari enam Infinity Stones. Ia adalah salah satu lawan yang menyerang dan membunuh Asgardian, serta mengambil Space Stone. Dia juga yang sempat menyerang Vision dan Wanda, bahkan hampir membunuh mereka sampai akhirnya Captain America, Falcon, dan Black Widow datang membantu.

Proxima Midnight bertarung dan hampir membunuh Okoye dan Black Widow di Infinity War sebelum Wanda menggunakan telekinesisnya untuk melemparkannya ke Thresher yang kemudian membunuhnya.

Ava Starr adalah putri Elihas dan Catherine Starr, yang memperoleh kemampuan untuk membuat dirinya tidak terlihat dan mendapatkan kekuatan yang besar. Di usia muda, S.H.I.E.L.D. mulai mengambil keuntungan dari kekuatannya, menjadikannya sebagai bahan percobaan untuk proyek Ghost. Di bawah asuhan Bill Foster, Starr menyadari bahwa dia perlahan-lahan melemah, karena kekurangan energi kuantum.

Dalam beberapa minggu setelah menyerah pada penyakitnya, Starr mengetahui bahwa quantum tunnel yang merupakan pintu gerbang ke quantum realm yang dibuat oleh Hank Pym telah selesai dan diletakkan ke dalam lab portabel. Rencananya untuk memanfaatkan energi kuantum dari quantum realm bertentangan dengan rencana Pym untuk menyelamatkan Janet van Dyne.

Starr mulai berusaha mencuri lab dengan paksa, membuatnya terlibat pertarungan dengan Ant-Man dan Wasp. Di ambang kematian, Janet mentransfer sebagian energinya ke Starr, untuk sementara menstabilkan kemampuannya. Dengan ini, Starr mulai pulih dan bersembunyi bersama Bill Foster.

Ayesha adalah Golden High Priestess of the Sovereign. Dia menyewa tim Guardians of the Galaxy untuk melindungi baterai Anulax dari Abilisk. Rocket Raccoon mencuri beberapa baterai dengan maksud untuk menjualnya, Ayesha menjadi marah dan mengirim armada Omnicraft untuk membunuh mereka.

The Guardians berhasil melarikan diri melalui Quantum Asteroid Field dan Ayesha kemudian menyewa Yondu Udonta dan Ravagers-nya untuk membunuh mereka. Setelah mendapatkan informasi dari Taserface, pasukan Ayesha tidak berhasil menghancurkan The Guardians. Ayesha kemudian menciptakan senjata terhebat, yakni Adam Warlock, untuk membalas dendam pada pada Groot dan kawan-kawan.

Walaupun mereka adalah sosok wanita, nyatanya tindakan mereka tak kalah kejam dan sadis dari karakter villain pria. Menarik untuk ditunggu siapa lagi karakter villain wanita yang akan hadir dalam film-film MCU berikutnya.