Membuat sebuah karya berupa tulisan atau artikel, memang tidaklah mudah. Apalagi targetmu adalah segera ditayangkan agar menjadi karya yang menginspirasi. Tentu butuh proses hingga tulisan kamu dinyatakan layak dipublikasikan.
Tak ada yang instan, proses tersebut membutuhkan waktu yang setiap orangnya mungkin berbeda-beda. Jangan sampai juga kamu melakukan hal sia-sia berikut ini ketika menulis artikel, akan membuang waktumu, lho!
Artikel kalian sampai sekarang masih belum diterbitkan atau mungkin malah ditolak berkali-kali? Coba cek sumber berita yang kamu dapatkan dari mana atau proses membuat artikel kamu seperti apa. Bisa saja, sumber tulisan kamu belum cukup valid atau mungkin tidak bersumber dari situs yang resmi. Selain itu, jika kamu masih menjiplak terhadap hasil karya orang lain, pasti akan langsung terdekteksi oleh tim editor.
Jangan sekali-kali untuk menjiplak atau menyontek hasil artikel orang lain. Selain itu adalah pelanggaran, tentu ini menjadi sebuah kebohongan yang kamu lakukan. Tidak hanya membohongi orang-orang yang membaca tulisan, tetapi kamu juga telah membohongi diri kamu sendiri, dengan mengatasnamakan karya sendiri, padahal karya orang lain.
Membuat artikel yang cukup banyak dalam kurun waktu satu hari, memang tidak ada salahnya. Namun jika setiap hari kamu hanya berfokus dalam membuat tulisan, tentu ini akan menjadi bom waktu yang bermasalah bagi seorang penulis. Selain membuat sebuah karya berupa tulisan, seorang penulis juga harus meluangkan waktu untuk mencari sumber.
Sumber disini tidak hanya sekedar dari website atau berita-berita yang terpercaya saja. Tetapi kamu juga bisa meluangkan waktu untuk melihat film atau tontonan yang bisa membuat kamu menjadi terhibur. Selain itu, kamu juga bisa melakukan scrolling media sosial dalam waktu-waktu tertentu. Selain bisa kamu jadikan sebagai hiburan, tentu hal ini menjadi sumber inspirasi untuk tulisan yang akan kamu buat guys.
Kemajuan teknologi dan informasi saat ini terus berkembang semakin cepat, dalam setiap harinya. Jika kita merasa puas dengan kemampuan yang kita miliki, sepertinya akan segera termakan oleh zaman atau teringgal oleh orang-orang yang mau belajar. Jadilan pribadi yang selalu haus dengan ilmu dan hal yang baru. Karena ini, akan sangat berguna sekali untuk kalian yang berprofesi sebagai penulis.
Jika kamu cukup pandai dalam satu tema, apa salahnya untuk mempelajari tema yang lain. Begitu pun dengan gaya tulisan, kamu harus mencobanya agar tidak membosankan. Selain itu, kamu juga jangan terlalu fokus dengan tulisan saja. Sekali-kali kamu bisa belajar cara mengedit sebuh foto, yang bisa kamu jadikan sebagai gambar di tulisan. Tidak cukup, kamu bisa mempelajari marketing, supaya tulisan kamu bisa diterima dan dibaca banyak orang.
Terkadang, beberapa penulis juga bersikeras untuk membuat sebuah artikel atau tulisan, padahal dia tidak memiliki materi untuk tulisannya. Entah itu materinya sulit untuk ditemukan di internet, hingga materinya sama sekali tidak ada di internet. Jika seperti ini kejadiannya, kamu hanya akan membuang-buang waktu dengan satu tulisan yang tidak jelas kapan bisa diselesaikannya.
Jika kamu cukup sering terjebak dalam kegiatan ini, lebih baik segera mencari tema atau pokok pembahasan lain untuk tulisan kamu. Karena meskipun kamu berhasil menyelesaikan tulisan, takutnya tulisan ini hanya berisi opini, tanpa adanya sebuah observasi atau sumber penulisan yang jelas.
Terakhir, beberapa penulis juga sering seklai berfokus terhadap jumlah tulisan yang ingin mereka buat, bukan seberapa menginspirasi atau seberapa berkulitas hasil tulisannya. Menjadikan tulisan sebagai sumber penghasilan memang tidak pernah salah. Namun cobalah untuk memperbaiki kulitas tulisan kamu dari sekarang.
Sebuah tulisan atau artikel yang berkualitas, tentu akan membantu banyak orang dan menginspirasi banyak orang juga. Selain itu, sisipkan juga beberapa hal-hal positif yang mampu membuat para pembaca semakin tersadar. Misalnya jika kamu membuat tulisan tentang film, kamu bisa menyarankan untuk menontonnya di situs yang resmi.
Menjadi seorang penulis tidak hanya sekadar menulis, tetapi ada misi yang harus disampaikan. Entah itu misi tentang kedamaian, keindahan hingga misi bermanfaat lainnya. So, buatlah diri kamu bermanfaat untuk banyak orang di sekitar.