5 Kekuatan Anime yang Mirip Kotoamatsukami Shisui Uchiha

Shinranshin no Jutsu bisa dibilang sebagai Kotoamatsukami versi yang lebih lemah. Jurus ini merupakan evolusi dari jurus Shintenshin no Jutsu milik klan Yamanaka. Meski tidak sekuat Kotoamatsukami, jurus ini tetap bisa digunakan untuk mengendalikan musuhnya.

Dengan mengirim Chakra pengguna ke sistem saraf targetnya, pengguna bisa memiliki kendali penuh atas tubuh targetnya. Pengguna bisa menggunakan jurus ini untuk membuat musuhnya saling membunuh satu sama lain. Namun, berbeda dengan Kotoamatsukami, sang korban tetap menyadari apa yang dilakukan oleh tubuhnya saat mereka sedang dikendalikan.

Setiap Geass sebenarnya memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Namun, hanya Geass milik Lelouch Lamperouge yang bisa mengendalikan orang lain. Untuk menggunakan kemampuan ini, Lelouch hanya perlu membuat korbannya menatap matanya.

Setelah korban terkena pengaruh Geass, Lelouch bisa memberikan perintah apa saja kepada korban. Lelouch bahkan bisa membuat korbannya untuk membunuh dirinya sendiri. Meski berbahaya, Geass tetap memiliki kelemahan. Kemampuan ini hanya bisa digunakan satu kali kepada setiap orang. Orang yang pernah dikendalikan oleh Geass tidak akan bisa dipengaruhi lagi untuk kedua kalinya.

Kanzen Saimin adalah Shikai dari Kyoka Suigetsu, Zanpakuto milik Sosuke Aizen dalam Bleach. Ketika diaktifkan, Aizen bisa memberikan hipnotis yang sempurna kepada musuhnya. Kemampuan ini memungkinkan Aizen untuk mengendalikan pancaindra musuhnya.

Seseorang yang terpengaruh oleh Kanzen Saimin akan salah mengartikan wujud, massa, rasa, dan bau seseorang sebagai musuhnya. Kemampuan ini berguna untuk membuat musuh Aizen saling membunuh satu sama lain. Karena Kanzen Saimin adalah hipnotis yang sempurna, korban tidak akan sadar bahwa dirinya sedang dikendalikan. Bahkan, jika mereka sadar sekalipun, mereka tetap tidak akan bisa melepas pengaruh Kanzen Saimin.

Berbeda dengan Kotoamatsukami, Death Note memang bukan kekuatan untuk mengendalikan seseorang. Death Note lebih sering digunakan untuk membunuh seseorang dengan instan. Meski begitu, pengguna Death Note tetap dapat mengendalikan perilaku seseorang sebelum mereka mati.

Untuk mengendalikan seseorang, pengguna hanya perlu menulis nama korbannya, lalu tindakan korban sebelum mati beserta penyebab kematian korbannya. Dengan begitu, korban akan melakukan tindakan sesuai yang ditulis di Death Note. Jika perintah dan penyebab kematiannya mustahil, korban tetap akan berusaha untuk melakukan perintah tersebut sebelum akhirnya mati karena serangan jantung.

Heaven's Door milik Rohan Kishibe mungkin memang bukan Stand yang kuat dalam kekuatan fisik. Meski begitu, Heaven's Door memiliki kemampuan yang berbahaya. Kemampuan dasar Heaven's Door adalah memungkinkan Rohan untuk mengubah bagian tubuh seseorang menjadi buku.

Buku tersebut berisi informasi tentang ingatan targetnya sehingga sangat berguna untuk menggali informasi seseorang. Tak hanya itu, Rohan juga bisa menghapus ingatan targetnya dengan merobek halaman yang berisi informasi yang ingin dihapus. Yang paling penting, Rohan juga bisa menulis perintah kepada targetnya.

Rohan bisa mengendalikan targetnya dengan menulis perintah pada halaman seseorang yang sudah ia ubah menjadi buku. Menariknya, perintah yang diberikan oleh Rohan itu sangat mutlak, bahkan jika perintahnya mustahil sekalipun. Rohan pernah membuat Koichi berbicara dalam bahasa Italia, misalnya, meski Koichi sebenarnya tidak bisa berbahasa Italia.

Kelima kekuatan di atas sama berbahayanya dengan Kotoamatsukami. Meski mungkin memiliki cara kerja yang berbeda, kekuatan untuk mengendalikan seseorang tetaplah kekuatan yang mengerikan. Menurutmu, kekuatan anime apa lagi yang mirip dengan Kotoamatsukami milik Shisui Uchiha?