Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Spider-Man: Across the Spider-Verse (instagram.com/sonyanimation)

Meskipun tayang sejak 30 Mei lalu, rasanya euforia penayangan film animasi Spider-Man: Across the Spider-Verse tidak seheboh film Spider-Man versi live action. Padahal, sekuel dari film pertamanya yang berjudul Spider-Man: Into the Spider-Verse ini menyuguhkan kisah yang tak kalah seru dengan visualisasi nan epik.

Penasaran sekeren apa film animasi mahakarya Sony Animation ini? Berikut lima kelebihan film Spider-Man: Across the Spider-Verse.

1. Gaya animasi yang gak biasa dan berbeda dengan film animasi Hollywood lainnya

adegan dalam Spider-Man: Across the Spider-Verse (dok. Sony Pictures Animation/Spider-Man: Across the Spider-Verse)

Gak seperti film live action yang memiliki keterbatasan dalam penyajian visualnya, film animasi dapat menyajikan setiap elemen dan berbagai adegan yang tidak mungkin dalam bentuk gambar secara lebih bebas. Hal ini pun berlaku pada film Spider-Man: Across the Spider-Verse. Dilansir majalah Empire, Film yang dieksekusi oleh Joaquim Dos Santos sebagai sutradara ini menyajikan enam gaya animasi yang berbeda dengan apik sehingga tidak terkesan bertabrakan.

Tidak seperti kebanyakan film animasi asal Hollywood yang secara keseluruhannya dihasilkan oleh komputer, film satu ini justru memadukan gaya animasi yang dihasilkan komputer dan gambaran tangan sekaligus. Pergerakan kamera, baik itu saat adegan aksi maupun adegan mengobrol, juga menjadikan visual dari film ini kian menarik. Meskipun disaksikan di teater 2D, penonton dapat terbawa ke dalam dunia dalam film, bahkan hingga turut merasa bergerak.

2. Cerita dalam film disuguhkan tanpa terburu-buru

Editorial Team

Tonton lebih seru di