5 Kematian Paling Memilukan dalam Seri Anime Demon Slayer

Dengan kepribadiannya yang menyenangkan, Kyojuro Rengoku tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menjadi karakter yang dicintai oleh para penggemar. Oleh karena itu, kematiannya menjadi kematian yang paling mengundang air mata meski kematiannya datang tak berselang lama setelah dirinya diperkenalkan.

Kyojuro adalah Pilar Api yang berperan sebagai salah satu protagonis utama di Mugen Train arc. Setelah bertemu dengan trio pemburu iblis, Kyojuro langsung dekat dengan mereka dan bahkan bersedia untuk menjadi guru mereka. Sayangnya, Kyojuro tidak bisa menemani perjalanan Tanjiro dan kawan-kawannya sampai akhir.

Setelah berhasil mengalahkan Enmu, para pemburu iblis dihadapkan dengan iblis yang lebih kuat lagi, yaitu Akaza. Sebagai Iblis Peringkat Atas 3 di Dua Belas Kizuki, Akaza berhasil mengalahkan Kyojuro dalam hal kekuatan. Kyojuro hampir membunuh Akaza, namun, dirinya harus kehilangan nyawanya. Bahkan, di detik-detik terakhirnya, Kyojuro masih mempertahankan sifat positifnya dan meninggalkan dunia dengan senyum di wajahnya.

Kematian keluarga Kamado adalah kematian paling tragis dalam seri ini sekaligus kematian yang membuktikan betapa kejamnya dunia Demon Slayer. Kematian keluarga Kamado juga yang memulai perjalanan Tanjiro untuk menjadi seorang pemburu iblis.

Suatu hari, ketika Tanjiro pergi untuk mencari nafkah, dirinya menginap di rumah kerabat karena pulang terlalu malam dan takut akan iblis yang sedang meneror. Namun, keesokan harinya, ketika dirinya pulang ke rumah Tanjiro menemukan bahwa keluarganya telah dibunuh dengan brutal oleh iblis.

Nezuko adalah satu-satunya korban yang selamat. Namun, dirinya sudah diubah menjadi iblis. Di sana, Tanjiro kemudian bertemu dengan sang Pilar Air, Giyu Tomioka, yang menyarankannya untuk menjadi pemburu iblis. Setelah mempelajari teknik Pernapasan Air, Tanjiro memulai perjalanannya untuk mencari orang yang bertanggung jawab atas pembantaian tersebut, yaitu Muzan Kibutsuji.

Karakter penjahat dihadirkan untuk dibenci oleh para penonton. Namun, setelah mengetahui motif dan latar belakangnya, tak jarang penonton justru berbalik bersimpati kepadanya. Hal tersebut adalah apa yang dialami oleh Rui.

Merupakan Iblis Peringkat Bawah 5 di Dua Belas Kizuki, Rui ditampilkan sebagai iblis yang sangat kejam yang menculik siapa saja untuk dijadikan sebagai keluarganya. Rui sangat kasar terhadap keluarganya karena dirinya sering menyiksa keluarganya jika mereka tidak menuruti ucapannya. Dirinya juga mencoba untuk menculik Nezuko setelah kagum dengan kesetiaannya terhadap Tanjiro.

Namun, pada kematiannya, terungkap bahwa Rui sebenarnya hanya ingin kehangatan sebuah keluarga. Saat dirinya masih menjadi manusia, Rui adalah anak yang sakit-sakitan. Rui kemudian bertemu dengan Muzan, yang menyelamatkannya dengan mengubahnya menjadi iblis. Rui terbebas dari penyakitnya, namun, tidak dengan rasa haus darahnya sebagi iblis.

Karena telah membunuh banyak orang, orangtuanya mencoba untuk bunuh diri bersama Rui. Namun, Rui melihat hal tersebut sebagai pengkhianatan sehingga dirinya membunuh ayah dan ibunya. Oleh karena itu, dirinya menciptakan keluarga palsu karena Rui tidak mengerti apa arti keluarga itu sendiri.

Selain Kyojuro, Shinobu Kocho juga merupakan salah satu karakter yang sangat disukai oleh penggemar karena kepribadiannya yang menyenangkan. Sebagai karakter yang disukai oleh penggemar, kematian Shinobu juga menjadi kematian yang paling mengundang air mata.

Di balik kepribadiannya yang menyenangkan, Shinobu sebenarnya menyimpan kebencian yang sangat besar kepada iblis. Sayangnya, dirinya harus mati di tangan makhluk yang paling ia benci, yaitu Doma sang Iblis Peringkat Atas 2 di Dua Belas Kizuki. Meski begitu, kematiannya tidak sia-sia karena kematiannya juga menjadi salah satu kunci dari kekalahan Doma.

Meski berperan sebagai antagonis utama di Entertainment District arc, perlu diakui bahwa kematian Daki dan Gyutaro adalah yang paling mengharukan dalam seri ini. Sama seperti Rui, latar belakang Daki dan Gyutaro terungkap di detik terakhir sebelum kematian mereka.

Dilahirkan di lingkungan di mana wajah adalah segalanya, Gyutaro dikucilkan karena penampilannya. Meski begitu, kehidupan Gyutaro berubah setelah dirinya memiliki adik, Daki. Sayangnya, kebahagian tersebut tidak berlangsung lama karena Gyutaro dan Daki hampir mati karena membela diri. Meski begitu, mereka berhasil diselamatkan dengan diubah menjadi iblis oleh Muzan.

Pada akhirnya, keduanya mati dengan kepala terpenggal dan berhadapan satu sama lain. Sebelum kematiannya, Daki dan Gyutaro saling memaki satu sama lain seolah mereka saling membenci. Namun, Tanjiro menghentikan pertikaian tersebut. Daki mengakui bahw dirinya hanya takut pada kematian.

Banyak karakter yang gugur dalam seri anime Demon Slayer. Meski begitu, kematian kelima karakter di atas tetap yang paling menyayat hati, terlepas dari peran mereka sebagai protagonis atau antagonis. Dari kematian kelima karakter anime di atas, kematian siapa yang menurutmu paling memilukan?