Drama Vincenzo yang tayang pada saluran tvN kian mendapat perhatian dari penonton. Menyisakan dua episode, akhir kisah Song Joongki dan Bos Babel semakin bikin penasaran.
Gak hanya itu, kisah persahabatan para penghuni Plaza Geumga juga mendapat sorotan. Penonton merasa takjub dan gemas akan kekompakan geng Plaza Geumga yang kian solid. Merasa tersentuh, berikut ini kisah persabatan Plaza Geumga yang bisa kita tiru.
Selalu diteror Grup Babel mulai dari preman sampai pembunuhan, gak bikin penghuni Plaza Geumga gentar. Meski dibayangi ketakutan, mereka tetap kuat sambil menjaga satu sama lain.
Kebersamaan dan kekompakan penghuni Plaza Geumga patut diacungi jempol. Walau bukan dari golongan masyarakat yang berpengaruh, mereka tetap bersama dalam kondisi suka dan duka. Salut deh!
Latar belakang penguhuni Plaza Geumga terdiri dari berbagai macam profesi. Ada yang menjadi pengacara, koki, pebisnis restoran kecil-kecilan, mantan hacker sampai preman, semuanya lengkap.
Walau latar belakangnya berbeda, tidak membuat mereka canggung atau merasa superior dengan kelebihannya. Penghuni Plaza Geumga saling membantu dengan keahlian masing-masing. Wah, kalau punya tetangga kayak warga Plaza Geumga pasti asyik banget ya.
Alwalnya apatis, namun seiring berjalannya waktu penghuni Plaza Geumga berani menentang grup Babel. Tadinya, mereka gak percaya diri. Namun akhirnya saling bersatu untuk memperjuangkan keadilan bersama-sama.
Kamu pasti ingat pada adegan geng Plaza Geumga yang bersatu membantu Vincenzo setelah ibunya dibunuh. Dari yang awalnya merasa lemah, namun jadi percaya diri karena merasa memiliki satu sama lain. Tentunya, persahabatan mereka layak dicontoh dalam kehidupan sehari-hari, ya.
Tak jarang, penghuni Plaza Geumga saling bertengkar satu sama lain. Meski kerap adu mulut, namun jika salah satu penghuni mengalami kesulitan, mereka merasakan kesedihan yang sama.
Penghuni Plaza Geumga saling menolong tanpa pamrih, meski kelas sosial mereka bukan golongan elit kelas atas. Kegigihan mereka yang melawan ketidakadilan adalah realita kehidupan masyarakat masa kini, namun tidak melupakan pesan moral untuk menolong satu sama lain.
Penghuni Plaza Geumga menggambarkan persahabatan yang penuh suka dan duka. Meski sering dirundung masalah, mereka gak lupa untuk bersenang-senang walau lewat cara sederhana, seperti kumpul bareng, main game dan makan bersama.
Setiap penghuni memiliki karakter yang berbeda. Namun perbedaan itu yang membuat mereka dekat dan merasa konyol satu sama lain. Gak hanya menghibur, potret persahabatan geng Plaza Geumga sangat menginpsirasi.
Vincenzo gak cuma sekadar tontonan drama saat senggang, tapi alur ceritanya juga unik dan menarik. Utamanya, kisah persahabatan penghuni Plaza Geumga yang bisa kita teladani.