5 Kota Cyberpunk Paling Ikonik dalam Anime, Mau Berkunjung? 

Koukaku Kidoutai, mungkin lebih dikenal dengan judul Ghost in the Shell, ialah salah satu anime cyberpunk pertama yang memberikan dampak besar. Dalam film aslinya yang dibuat pada tahun 1995, tiga menit pertama anime ini dihabiskan dengan menunjukkan penampakan New Port City, menjadi pilihan berani dari sutradara Mamoru Oshii.

New Port City telah mengalami banyak penyamaran di film dan seri berikutnya. Kota ini dimodelkan seperti kota campuran Hongkong dan Venesia dalam film pertama. Namun, kota ini lebih mirip dengan Tokyo dan New York dalam Koukaku Kidoutai: Stand Alone Complex.

Akira adalah film anime cyberpunk pertama, bahkan menjadi yang terbaik. Anime ini ditayangkan pada tahun 1988, yang mencengangkan mengingat tingkat produksinya. Anime ini memiliki kota ikonik bernama Neo-Tokyo, yang tak mungkin dilupakan begitu saja dalam sejarah anime cyberpunk.

Neo-Tokyo memiliki semua arketipe kota cyberpunk, mulai dari hologram raksasa yang aneh, jajaran gedung pencakar langit yang bergemerlap, degradasi warna yang dipantulkan dari lampu, dan kemelaratan di beberapa sudut kota. Tak mengherankan jika kota ini dianggap sebagai kota cyberpunk terbaik.

Pencipta Cyberpunk: Edgerunners sudah melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam mengadaptasi video game menjadi anime sehingga penjualan game meningkat pesat. Kunci dari kesuksesan ini adalah penggambaran Night City, tempat berteknologi tinggi yang miskin, dengan warna cerah dan gaya kohesif.

Terinspirasi dari Blade Runner, Night City terdiri dari enam distrik, masing-masing cukup berbeda untuk mencegah kota terasa seperti satu tempat yang homogen. Alih-alih membuat tata letak dan desain yang baru, animasi kota ini dibuat dengan footage game asli oleh Trigger.

Tak hanya menjadi kota cyberpunk paling ikonik, Mega Tokyo juga menampilkan pengejaran mobil terbaik dalam genre ini. Dalam kota ini, episode pembuka Bubblegum Crisis berhasil menunjukkan perbedaan yang jelas antara si kaya dan si miskin, yang menjadi ciri khas genre ini.

Mega Tokyo diperlihatkan memiliki gedung-gedung megah dan mobil-mobil apik yang disandingkan dengan para tunawisma yang tinggal di gang-gang penuh sampah. Kota ini sangat luas dan kompleks, yang jauh lebih mengesankan adalah Bubblegum Crisis dibuat pertama kali pada tahun 1987.

Kota metropolis Kansai sangat memanjakan mata dengan hologram, papan reklame yang mencolok, dan balon udara berhias katakana yang melayang di atas kota. Kontrol lalu lintas di kota ini membuat kota terus mengalir, sementara maskot raksasa berbaris di sisi gedung pencakar langit yang penuh sesak.

Melalui penampakan Kansai yang indah, ada rasa nostalgia yang menyelimuti kota. Kota ini terasa seperti Tokyo atau Osaka dalam 100 tahun apabila memiliki gaya retro yang menarik. Wajar saja jika kota metropolis ini masuk dalam daftar.

Latar tempat yang digunakan dalam anime memang sering menjadi fokus utama, terutama cyberpunk. Untuk itu, anime-anime cyberpunk ditampilkan dengan berlatar di kota yang menarik mata, seperti halnya lima kota cyberpunk di anime tadi. Jika bisa memilih, manakah kota yang paling ingin kamu kunjungi?