Menjadi boyband yang kini sangat populer, BTS kerap menjadi pembicaraan karena talenta serta pesona setiap membernya. Nggak cuma itu, BTS terkenal sering menyinggung berbagai isu sosial lewat lagu yang mereka rilis, membuat penggemar terkesan dan semakin kagum.
Salah satu isu sosial yang pernah dibahas BTS yakni mengenai standar pendidikan. Yuk, simak!
Lagu yang berada pada album O!RUL8,2? ini sebenarnya menyinggung soal sistem pendidikan di mana setiap orang yang menempuh pendidikan dituntut harus bisa meraih peringkat teratas. Para orang dewasa menuntut terlalu berlebihan dan menyatakan bahwa perjuangan untuk meraih kesuksesan hanya sementara, padahal sebenarnya membuat banyak orang menderita.
Disebutkan pula bahwa memasuki universitas terbaik seolah jadi tujuan terbaik dalam menjalani pendidikan, mempunyai barang mewah seperti mobil dianggap sebuah kebahagiaan oleh standar yang ada.
Siapakah yang membuat kita belajar seperti mesin?
Mereka mengklasifikasikan kita sebagai si nomor satu atau si gagal
Orang dewasa membuat batasan dan membuat kita terperangkap
Memiliki nuansa hip hop yang kental, lagu yang berada pada album debut BTS ini membahas soal mimpi bagi remaja yang masih menjalani pendidikan. Tentang betapa masih banyak yang gak mau keluar dari zona nyaman, atau justru terpaksa mengikuti keinginan orang tua dalam menentukan keinginan selayaknya standar sosial yang berlaku.
Jelas lagu ini juga menyinggung standar pendidikan yang ada, karena seharusnya menjalani pendidikan gak melulu harus mengikuti standar sosial yang ada. Pendidikan yang diterapkan perlu membuat banyak orang paham, bahwa cita-cita perlu berdasarkan keinginan diri sendiri, bukan karena standar yang ditetapkan orang lain.
Setiap orang dewasa dan orangtua menginginkan hal yang sama
Memiliki pekerjaan tetap dan menjadi pegawai negeri
Mimpi tak bisa dipaksakan
Lagu kolaborasi antara RM dengan rapper Wale ini sebenarnya membahas banyak sekali isu sosial dan beragam masalah dalam durasi yang singkat. Beberapa yang dibahas pada lagu ini yakni sistem pendidikan, polisi yang rasis, politik, serta bully melalui media sosial.
Untuk standar pendidikan, RM menyinggung soal pendidikan yang selalu fokus pada nilai akhir ketimbang membantu pelajar untuk mengasah kemampuan dalam hal baru. Dan jelas bahwa sindiran singkat tentang standar pendidikan ini sesuai dengan realita yang ada.
Yang kita dapatkan hanyalah guru marah-marah serta pengelompokan tak kasat mata
Ruang-ruang yang terbagi, juga stress tanpa akhir
Merupakan lagu pre-debut, "School of Tears" membahas standar pendidikan di mana yang kuat bertindak seenaknya, seolah tak ada yang melarang, untuk membuat yang lemah semakin lemah. Penindasan seperti ini jelas umum, tetapi dalam liriknya disebutkan kebanyakan orang tak peduli lagi akan keadilan dan terus menjadi penonton jika tak mau ikut jadi korban.
Lagu ini termasuk sindiran akan standar pendidikan yang berlaku, di mana seharusnya guru atau orang yang bertugas mengajar di sekolah lebih perhatian dan bersikap adil kepada pelajar. Orang lain juga nggak seharusnya hanya menjadi penonton, tetapi diajarkan untuk bertindak ketika menyaksikan penindasan.
Tepat, masyarakat ini dipenuhi oleh penonton yang tak berbeda dari pelaku
Lagu yang asyik didengarkan ini sebenarnya membahas soal generasi muda yang selalu diremehkan dan dipaksa untuk terus berjuang keras oleh generasi atas yang merasa hebat. Juga beragam media yang memberikan kritik terhadap generasi muda yang dianggap sangat krisis.
Padahal, generasi muda juga menjalani hal yang gak mudah. Seperti soal bagaimana guru yang berada pada generasi atas bertindak menuntut pelajar, sekaligus perlakuan buruk bagi pelajar yang juga mengikuti kerja paruh waktu. Jelas lagu ini menyindir standar pendidikan yang ada, seharusnya guru lebih menghargai usaha pelajar dan nggak asal meremehkan.
Pekerjaan paruh waktu yang digaji rendah, yang didapat hanyalah pengalaman
Di sekolah, para guru berkuasa
Para bos yang berkuasa di tempat kerja
Tiap harinya media membahas krisis generasi muda
Itulah lagu BTS yang menyindir standar pendidikan. Kamu terkesan akan lagu-lagu di atas gak, nih?