5 Lagu Klasik Legendaris yang Hampir Dinyanyikan Musisi Lain

- Bruce Springsteen hampir memberikan lagu "Hungry Heart" ke The Ramones, tetapi memutuskan untuk menyimpannya sendiri dan lagu tersebut menjadi salah satu lagu terbesar dalam karier Springsteen.
- Neil Diamond menulis “I’m A Believer” dan memberikannya kepada The Monkees, yang kemudian menjadikan lagu tersebut salah satu hit terbesar mereka.
- Lagu “Don’t You (Forget About Me)” milik Simple Minds awalnya ditawarkan kepada Billy Idol yang menolaknya, tapi berbuah manis ketika direkam oleh Simple Minds dan menjadi hit terbesar mereka.
Banyak lagu legendaris yang melekat erat dengan nama penyanyi atau band tertentu, seolah-olah mustahil dibayangkan dinyanyikan oleh orang lain. Namun, dunia musik sering kali penuh kejutan. Beberapa lagu rock klasik yang kini dianggap sebagai karya ikonik ternyata nyaris jatuh ke tangan musisi lain, dan mungkin akan memiliki nasib yang sangat berbeda jika itu terjadi.
Dari Bruce Springsteen yang nyaris memberikan lagunya ke The Ramones, hingga Neil Diamond yang rela melepas lagu hit ke boyband televisi, kisah-kisah ini menunjukkan bahwa jalur kesuksesan lagu kadang ditentukan oleh keputusan spontan. Berikut lima lagu klasik legendaris yang hampir dinyanyikan oleh musisi lain.
1. “Hungry Heart” – Bruce Springsteen
Bruce Springsteen pernah bercerita di acara The Tonight Show Starring Jimmy Fallon bahwa lagu “Hungry Heart” awalnya ia tulis untuk band punk legendaris, The Ramones. Ia bertemu mereka di Asbury Park dan berniat membuat lagu khusus sebagai bentuk penghargaan.
Setelah menulisnya dengan cepat, ia memainkan lagu tersebut untuk Johnny Ramone, yang kemudian menyarankan Bruce untuk menyimpannya sendiri. Keputusan itu terbukti tepat. “Hungry Heart” menjadi salah satu lagu terbesar dalam karier Springsteen dan berhasil menembus posisi lima besar di Billboard Hot 100.
2. “I’m A Believer” – The Monkees
Neil Diamond menulis “I’m A Believer” pada 1966 dan memberikannya kepada The Monkees, yang kemudian menjadikan lagu tersebut salah satu hit terbesar mereka. Lagu ini menduduki posisi No. 1 di tangga lagu Billboard dan tetap populer hingga sekarang, apalagi setelah dipakai dalam film Shrek.
Meski begitu, Neil Diamond mengaku bos dari label rekamannya sempat marah, karena lagu sebesar itu diberikan ke band lain. Namun, Diamond punya alasan sederhana, yaitu ia butuh uang sewa dan The Monkees saat itu sedang laris manis, sementara dirinya belum mendapatkan penghasilan besar dari albumnya sendiri.
3. “Don’t You (Forget About Me)” – Simple Minds
Lagu ini identik dengan film The Breakfast Club (1985) dan menjadi karya paling ikonik dari Simple Minds. Namun awalnya, lagu ini justru ditawarkan kepada Billy Idol yang menolaknya. Menariknya, Simple Minds juga nyaris menolak lagu ini, sampai akhirnya mereka bertemu sutradara John Hughes dan memutuskan untuk mencoba merekamnya.
Keputusan spontan itu berbuah manis. Lagu ini menjadi hit terbesar Simple Minds dan sangat melekat dalam budaya pop era 1980-an. Vokalis Jim Kerr mengaku mereka hanya ingin coba-coba, tapi ternyata hasilnya luar biasa dan abadi hingga kini.
4. “Torn” – Natalie Imbruglia
Sebelum jadi lagu yang melejitkan nama Natalie Imbruglia pada 1997, “Torn” sebenarnya pernah direkam lebih dulu oleh band rock asal Denmark bernama Ednaswap. Versi mereka lebih gelap dan mentah, tapi tidak berhasil menembus pasar secara luas. Lagu ini kemudian di-cover oleh beberapa penyanyi lain sebelum akhirnya jatuh ke tangan Natalie.
Versi Natalie memberikan sentuhan pop yang lebih ringan dan emosional, membuat “Torn” menjadi lagu andalan radio di akhir 90-an. Lagu ini juga masuk dalam daftar Best Pop Songs of All Time versi Billboard. Siapa sangka lagu yang hampir tak dikenal bisa berubah jadi hit global hanya dengan penyanyi yang tepat?
5. “Smells Like Teen Spirit” – Nirvana
Sebelum lagu ini menjadi anthem generasi 90-an, ternyata Kurt Cobain sempat mempertimbangkan untuk menawarkan “Smells Like Teen Spirit” ke Billy Corgan dari The Smashing Pumpkins sebagai bentuk kolaborasi. Meski tak pernah benar-benar diserahkan, ide itu sempat dibicarakan secara internal oleh manajer mereka.
Akhirnya Nirvana merekam lagu tersebut sendiri dan hasilnya luar biasa. Lagu ini meledak di pasaran, mengubah arah musik rock, dan menjadikan Nirvana sebagai ikon grunge. Mungkin dunia musik akan terasa sangat berbeda jika lagu ini dinyanyikan oleh musisi lain.
Kalau kamu harus memilih, kira-kira lagu mana yang akan terdengar lebih menarik kalau memang benar dibawakan oleh penyanyi yang awalnya direncanakan?