5 Lagu Penutup Anime Naruto dan Naruto: Shippuden Terbaik, Penuh Makna

Dibawakan oleh Akeboshi, "Wind" menjadi penutup yang sempurna untuk 25 episode pembuka franchise Naruto. Sebagai outro pertama dalam seri, visual yang menghantui, gaya seni yang halus, dan goresan yang menyedihkan telah mengatur nada untuk keseluruhan cerita, menciptakan akhir cerita terbaik hingga paling dikenal dalam sejarah anime.

Untuk penggemar yang menonton Naruto, hampir tidak mungkin untuk melupakan goresan gambar kesepian Naruto Uzumaki yang duduk sendirian di ayunan ketika dia dijauhi oleh sesama shinobi Daun Tersembunyi. Hal tersebut mungkin tidak terlalu mencolok, tetapi "Wind" berhasil mempresentasikan perjuangan sang karakter utama.

Ditunjukkan dalam ending Naruto: Shippuden terakhir, "Zetsu Zetsu" adalah lagu yang terbaik dari keseluruhan lagu yang telah diperdengarkan dalam seri sekuel. Ada beberapa variasi akhir cerita yang membuat setiap karakter memiliki sorotan yang pantas berupa perkembangan mereka dari Naruto hingga Naruto: Shippuden.

Di akhir seri, versi terakhir dari penutup diperlihatkan dengan memanfaatkan sekumpulan fanart dari banyak penggemar dan ucapan terima kasih tentang seri sekuel Naruto ini. Untuk itu, tidak mengherankan jika "Zetsu Zetsu" berhasil menjadi bagian sekaligus lagu penutup Naruto: Shippuden yang terbaik.

Dibawakan oleh SABOTEN, "Scenario" diperlihatkan sebagai lagu penutup untuk episode 203 sampai 220 seri anime Naruto dan 18 episode terakhir sebelum Naruto: Shippuden. Bagian penutup yang dimulai dengan lagu ceria ini adalah interpretasi sempurna untuk seri yang menonjol, seperti Naruto.

Sembari memegang pelindung dahi Sasuke Uchiha erat-erat, Naruto Uzumaki berlarian di atas bukit, bahkan diperlihatkan preview yang memuat dirinya ketika masa remaja. Tidak hanya Naruto, preview ini juga menunjukkan potret shinobi lain, seperti Sasuke dan Sakura Haruno saat mereka memulai perjalanan bersama sebelum melewati waktu.

Jika ditanya apakah ada penutup Naruto yang menunjukkan sejarah shinobi dalam satu menit, maka jawabannya ada. Hal ini diperlihatkan dalam bagian penutup Naruto: Shippuden ke-33 dengan lagu berjudul "Kotoba no Iranai Yakusoku". Dibawakan oleh sana, pelajaran sejarah shinobi yang singkat ini hanya ditunjukkan dalam episode 406 hingga 417.

Bagian penutup ini menunjukkan segalanya. Dimulai dengan pertarungan Madara Uchiha dan Hashirama Senju serta diakhiri dengan potret bagaimana empat desa shinobi utama dibangun di atas mayat shinobi, bahkan kata 'shinobi' dieja dengan cipratan darah. Dia melihat melalui daun dan menganggap bahwa dunia shinobi saat ini tidak benar akibat ulah Hashirama.

Dinyanyikan oleh No Regret Life, "Nakushita Kotoba" menjadi lagu yang ditampilkan di bagian penutup ke-9, mulai episode 129 hingga 141. Mengandalkan beban emosional kepergian Sasuke Uchiha dari Desa Daun Tersembunyi, outro ini pun berhasil menyentuh hati penggemar hingga ikut merasa tidak karuan.

Penyanyi utama No Regret Life memiliki vokal kuat dan serak yang terdengar ketika ingatan tentang Sasuke membebani pikiran Naruto Uzumaki dan Sakura Haruno. Saat duduk saling membelakangi di perahu, mereka memikirkan waktu mereka bersama Sasuke dan menyesal karena tidak berbuat lebih banyak untuk menghentikan Sasuke.

Berhasil menginterpretasikan momen yang terdapat dalam anime Naruto dan Naruto: Shippuden, lima lagu penutup di atas pun layak menjadi lagu terbaik di antara lagu penutup yang lain dalam seri. Namun, masing-masing penggemar tentu memiliki selera lagu terbaik versi masing-masing. Nah, kalau kamu, apakah kamu setuju jika lima lagu di atas memang patut didengarkan lebih dalam?