5 Live Action Manga yang Dibintangi Sugino Yosuke, Terbaru Barakamon

Yosuke Sugino kembali menyapa penggemar dengan membintangi live action terbaru. Aktor berusia 28 tahun ini didapuk sebagai pemeran utama dalam drama berjudul Barakamon yang diangkat dari manga bergenre slice of life.
Semenjak debut, Yosuke memang kerap ditawari peran dalam adaptasi live action. Paras rupawan dan aktingnya yang memukau dianggap sesuai memerankan karakter nyata dari gambar komik. Berikut deretan live action manga yang dibintangi Yosuke Sugino.
1. L♥DK: Two Loves Under One Roof (2019)

L♥DK: Two Loves Under One Roof (2019) merupakan film yang diangkat dari manga shojuo karya Ayu Watanabe. Sesuai judulnya, film ini hadirkan kisah romantis komedi para remaja yang mendiami unit apartemen bertipe LDK. Selama beberapa waktu, Aoi Nishimori (Mone Kamishiraishi) dan Shusei Kugayama (Sugino Yosuke) tinggal satu atap dan menyembunyikan hubungan sebagai kekasih dari keluarga mereka.
Namun, tiba-tiba sepupu Shusei yaitu Reon (Ryusei Yokohama) datang. Reon mempunyai maksud khusus untuk mengajak Shusei ke Amerika Serikat. Di lain hal dia juga menentang hubungan sepupunya dengan Aoi. Kehadiran Reon yang memutuskan tinggal bersama membuat runyam suasana antara Shusei dan Aoi. Saat-saat terakhir SMA membuat Shusei harus memutuskan untuk tetap tinggal di Jepang bersama Aoi atau pergi kuliah ke luar negeri sesuai keinginan keluarganya.
2. Love and Murder of Sheep and Wolf (2019)

Film yang memadukan genre thriller, romansa, dan komedi ini diadaptasi berdasarkan manga Ana Satsujin karya Rahson. Sugino memerankan Etsuro Kurosu yang merupakan seorang hikikomori parah. Suatu hari, dia mencoba mengantung diri, tetapi gagal. Alih-alih Etsuro mendapati perilaku brutal tetangga apartemen. Ternyata tetangganya selama ini dikenal sebagai gadis manis bermuka polos ialah pembunuh.
Sial bagi Etsuro, aksi mengintipnya dipergoki oleh Rio Miyaichi (Haruka Fukuhara). Karena takut dan terdesak, Etsuro berbohong bahwa dia sebenarnya mencintai Rio. Usai kejadian tersebut mereka mulai berkencan. Interaksinya dengan Rio membuat Etsuro harap-harap cemas jika sewaktu-waktu gadis tersebut menghabisinya, tetapi di sisi lain Etsuro merasakan euforia janggal karena mengalami pengalaman yang belum pernah dia dirasakan.
3. Tokyo Revengers (2021)

Film Live action Tokyo Revergers rilis tak lama setelah adaptasi anime diluncurkan. Kedua adaptasi dari manga karya Ken Wakui ini kompak mendulang kepopuleran pada 2021. Berkisah tentang perjalanan time leap Takemichi Hanagaki (Takumi Kitamura) ke masa lalu demi menyelamatkan Hina Tachibana (Mio Imada), cinta pertamanya saat SMP.
Dalam live action ini, Sugino memerankan karakter Naoto, adik laki-laki dari Hina. Peran Naoto cukup penting dalam alur cerita karena dia merupakan perantara atau pemicu bagi karakter utama untuk melakukan time leap. Misi mencegah kematian mengerikan di masa depan tersebut akan mendorong mereka dalam kisruh pertikaian antar geng di Tokyo.
4. Koi Desu: Yankee-kun to Hakujou Garu (2021)

Serial ini diadaptasi dari manga berjudul asli Yankee-kun and the White Cane karya Uoyama. Meskipun berfikus kisah tokoh disabilitas, drama yang dibintangi Hana Sugisaki dan Sugino Yosuke ini tidak memiliki cerita sentimental justru menghadirkan drama romansa dan komedi halus nan sehat antara gadis penderita amblyopia dan pemuda yankee (istilah berandalan di Jepang).
Akaza Yukiko menderita amblyopia yang membuatnya tidak bisa melihat jelas warna atau huruf. Ciri khasnya ialah tongkat putih yang selalu dia bawa ketika di luar ruangan. Suatu hari, dia berjumpa yankee bernama Morio Kurokawa. Pada mulainya, Akaza bersikap skeptis pada Mario hingga berjalannya waktu, Mario berusaha memahami Akaza dan gangguan penglihatan yang dideritanya. Usaha tulus Mario perlahan membuat mereka terbuka satu sama lain.
5. Barakamon

Barakamon merupakan live action terbaru yang dimainkan Sugino Yosuke. Dalam drama adaptasi manga karya Yoshino Satsuki ini, Yosuke beradu akting dengan aktris cilik Ririsa Miyazaki yang memerankan karakter Naru Kotoishi. Yosuke didapuk sebagai penulis kaligrafi Jepang bernama Seishuu Handa yang berasal dari Tokyo metropolitan.
Setelah memukul kurator tua yang mengkritik karyanya, Seishuu dikirim oleh ayahnya ke Pulau Goto yang berada jauh dari hiruk pikuk modern. Dia berjumpa Naru dan sejumlah penduduk asli yang baik hati. Seishuu belajar menemukan gaya orisinalnya dalam menulis kaligrafi. Di sisi lain, dia mulai memperhatikan orang lain dan sekitarnya sekaligus mengurangi sifatnya yang kuper. Perlahan Sheishuu menjadi pribadi yang lebih dewasa dari sebelumnya.
Meskipun kerap memainkan live action dari manga romantis, aksi Yosuke Sugino dalam genre lebih variatif juga memukau penonton. Bukan tak mungkin Yosuke akan kembali membintangi live action manga. Nantikan terus karyanya, ya.