Hingga kini, anime sudah menyajikan banyak momen emosional. Banyak anime yang menampilkan momen seorang karakter anime menangis atau mengamuk ketika melihat seseorang yang mereka sayangi mati atau dilukai oleh orang lain.
Dari sekian banyak momen emosional dalam anime yang menegangkan, berikut ini adalah lima momen emosional paling ikonik dalam anime. Simak ulasan berikut.
Mob Psycho 100 adalah anime yang menceritakan tentang remaja bernama Shigeo Kageyama atau yang juga dikenal dengan Mob, yang memiliki kekuatan psikis yang luar biasa. Kekuatan Mob dapat diukur dengan meteran yang bergantung pada tingkat emosinya. Dalam kekuatan 100 persen, kekuatan Mob sudah cukup untuk menghancurkan sebuah gedung sekolah.
Ketika Mob melihat kebakaran di rumahnya, emosi Mob meningkat berkali-kali lipat lebih besar dari sebelumnya sehingga bahkan meteran tersebut tidak dapat mengukur seberapa besar kekuatan Mob. Saat emosi Mob sudah tidak terkendali, meteran tersebut menunjukkan "???" yang berarti bahkan Mob sendiri tidak tahu harus melakukan apa pada tubuhnya.
Gon adalah anak yang sangat periang. Ia selalu melewati semua kesulitan dengan senyuman. Namun, senyuman tersebut tidak terlihat lagi setelah Gon melihat kematian Kite di hadapan matanya. Selama arc Chimera Ants berlangsung, Gon menghabiskan sebagian besar arc tersebut untuk membalas dendam terhadap Pitou yang sudah membunuh Kite.
Setelah Gon melihat Pitou memiliki kemampuan untuk menyembuhkan luka seseorang, Gon berpikir bahwa Kite masih bisa diselamatkan oleh kemampuan Pitou. Namun, ketika Pitou berkata bahwa Kite sudah tidak dapat diselamatkan, Gon menukarkan semua potensi Nennya untuk mendapatkan kekuatan yang dahsyat hingga dirinya berubah ke dalam wujud dewasa. Dalam wujud tersebut, Gon dapat menghancurkan Pitou hanya dengan beberapa serangga.
Roy Mustang adalah salah satu Alkemis Negara yang cukup dihormati oleh rekan-rekannya. Selama di perjalanannya dalam mengungkap kebusukan di negaranya, Mustang telah kehilangan banyak orang yang ia sayangi, terutama Maes Hughes.
Setelah bertemu Lust, secara brutal Mustang membakar Lust hingga menjadi abu. Namun, dendam Mustang belum padam setelah ia mengetahui bahwa Envy adalah Homonculus sebenarnya yang sudah membuh Hughes.
Di pertatungan akhir, Mustang membakar Envy hingga Homonculus tersebut kehilangan kemampuannya untuk beregenerasi.
Tak diragukan lagi bahwa kematian Portgas D. Ace adalah kematian paling menyedihkan dalam seri One Piece. Jika pada biasanya Luffy akan mengamuk setelah melihat orang tersayangnya dilukai, namun tidak pada saat ia melihat kematian kakaknya. Terlebih, kematian Ace disebabkan saat ia mencoba untuk melindungi Luffy.
Tidak ada yang dapat Luffy lakukan selain menangis. Ia hanya berlutut lemah sambil menangisi kematian kakaknya. Luffy sama sekali tidak memberikan perlawanan karena bahkan ia tidak sadarkan diri saat menangisi kematian kakaknya.
Naruto telah menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk menjaga dan mengendalikan monster yang ada dalam tubuhnya. Namun, ketika ia membutuhkan kekuatan untuk menghancurkan orang yang telah melukai orang tersayangnya, Naruto memutuskan untuk melepaskan kekuatan mengerikan tersebut.
Hal ini terjadi ketika Naruto bertarung melawan Pain untuk melindungi desa. Setelah melihat Hinata dengan mudah dikalahkan oleh Pain, Naruto benar-benar berubah ke dalam wujud yang bukan dirinya lagi.
Itulah lima momen emosional yang paling ikonik dalam anime. Momen yang mana yang menurutmu paling emosional?