5 Momen Tadano Tersipu karena Komi di Anime Komi Can't Communicate

Ketika hendak duduk di tempatnya, begitu pun Komi Shouko, Tadano Hitohito mendengar Agari Himiko yang berteriak pada Komi. Dia mengetahui bahwa Komi sebenarnya ingin meminta nomornya, tetapi dia malah salah paham. Tidak lama kemudian, dia merasa malu hingga wajahnya semerah tomat. Baru kali ini, dia dimintai nomor telepon oleh gadis, apalagi primadona sekolah.

Dengan wajah memerah, Tadano menerima ponsel Komi, lalu mengetikkan nomor teleponnya. Namun, dia tidak bisa menatap gadis primadona yang sedang berdiri di sebelahnya, begitu pun Komi. Dia pun mengembalikan ponsel Komi tanpa memandang wajah gadis tersebut. Beberapa detik kemudian, dia memberanikan diri untuk menatap Komi. Siapa sangka bahwa dia melihat Komi yang berbinar-binar. Dia pun berteriak dalam hati.

Keesokan hari setelah tragedi penculikan, Tadano Hitohito diajak berbicara empat mata oleh Komi Shouko. Dia mengira bahwa Komi telah marah, tetapi dia mengetahui alasan mengapa gadis tersebut bersikap sedikit aneh. Dia membaca tulisan yang berisi ungkapan bahwa Komi merasa amat bersalah perihal penculikan yang dilakukan oleh salah satu penggemar gadis tersebut.

Kemudian, Tadano membaca ungkapan hati Komi bahwa gadis tersebut ingin berhenti berteman. Dia mengiakan kebenaran bahwa Komi membuatnya terjebak di beberapa kesulitan, seperti penculikan. Namun, dia berkata bahwa hanya dia yang memiliki hak untuk menentukan siapa yang akan menjadi temannya. Beberapa detik kemudian, dia menyadari bahwa dia telah meniru ucapan Komi. Jadi, dia merasa malu hingga kepalanya mengepulkan asap. 

Ketika hendak pulang, Tadano Hitohito melihat Komi Shouko yang sedang berdiri di depan pintu sekolah sambil memandang derasnya hujan. Dia pun menuju rak payung, tetapi dia malah menemukan kertas yang berisi tulisan bahwa payung miliknya diambil oleh Osana Najimi. Kemudian, dia ditawarkan untuk sepayung oleh Komi. Tidak ada pilihan lain, dia pun mengiakan ajakan Komi.

Di perjalanan pulang, Tadano terkejut sebab dia tidak sengaja menyenggol bahu Komi. Kemudian, dia menawarkan diri untuk memegang payung. Ketika tiba di depan supermarket, dia mengajak Komi untuk membeli payung. Setelah itu, dia menyadari sesuatu. Dia bertanya pada Komi sebab ingin memastikan kemungkinan gadis tersebut sengaja menunggunya sebab membaca tulisan Osana. Meskipun Komi hanya diam, dia mengetahui jawaban gadis tersebut sehingga wajahnya memerah.

Ketika liburan musim panas, Tadano Hitohito diajak pergi ke tempat renang oleh Osana Najimi. Dia pun tiba bersamaan dengan Osana di tempat janjian, lalu dia melihat Komi Shouko yang telah sampai terlebih dahulu. Usai saling menyapa, dia mendengar Osana yang menyatakan bahwa pakaian pilihannya dipakai oleh Komi. Akhirnya, dia menatap Komi.

Namun, Tadano sedikit bingung dengan Komi yang masih terdiam di tempat yang sama sembari menatap ke arahnya meski Osana telah menyuruh mereka agar segera beranjak. Tidak lama kemudian, dia menyadari bahwa Komi sedang menunggu komentarnya mengenai penampilan gadis tersebut. Dia pun mengatakan cocok. Setelah itu, dia tersipu malu, begitu juga Komi.

Suatu hari di jam istirahat sekolah, Tadano Hitohito memanggil Osana Najimi. Karena sudah berteman lama, dia memanggil Osana dengan nama depan, yakni Najimi. Setelah itu, dia menyadari bahwa Komi telah menatapnya sedari tadi. Jadi, dia bertanya pada Komi dengan heran mengenai alasan mengapa dia ditatap seperti itu.

Tidak lama kemudian, Tadano mengetahui alasan di balik tatapan Komi yang enggan berpindah. Dia pun diminta oleh Komi untuk memanggil nama depan gadis tersebut, sebagaimana yang dia lakukan pada Osana. Usai membaca pernyataan Komi, dia terdiam sejenak sambil terbayangi kalimat "panggil aku Shouko" berulang kali. Seolah-olah baru tersadar, dia berkata dengan tergopoh-gopoh bahwa hal itu terlalu berlebihan diiringi kepulan asap dari kepalanya.

Meskipun belum terverifikasi di musim satu, bisa terlihat jelas bahwa benih-benih cinta mulai tumbuh di hati Tadano Hitohito, begitu pun Komi Shouko yang menganggapnya sebagai teman teristimewa. Lima momen ketika dia tersipu akibat tindak tanduk Komi di atas pun bisa menjadi bukti mengenai rasa yang ada di antara mereka. Menurutmu, manakah momen yang paling membuat baper?