Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Momen Tersedih dalam Anime One Piece yang Bikin Hati Hancur

Luffy Menangis (dok. Toei Animation/One Piece)
Luffy Menangis (dok. Toei Animation/One Piece)

Sebagai salah satu anime terpopuler sepanjang masa, One Piece tidak hanya menyajikan petualangan seru dan aksi mendebarkan, tetapi juga banyak momen emosional yang membuat para penggemarnya menangis. Dengan cerita yang dibangun begitu dalam, Eiichiro Oda berhasil menghadirkan momen-momen penuh haru yang menyentuh hati. Berikut adalah lima momen tersedih dalam One Piece yang sulit dilupakan.

1. Kepergian Merry (Episode 312)

Kepergian Going Merry (dok. Toei Animation/One Piece)
Kepergian Going Merry (dok. Toei Animation/One Piece)

Thousand Sunny mungkin adalah kapal keren dengan teknologi canggih, tetapi Going Merry akan selalu memiliki tempat spesial di hati para penggemar. Ketika kapal pertama Bajak Laut Topi Jerami itu mengalami kerusakan parah dan akhirnya harus dihancurkan, momen perpisahan dengan Going Merry menjadi sangat emosional.

Saat api mulai membakar kapal yang telah menemani mereka dalam banyak petualangan, kru Topi Jerami menangis dan menyampaikan rasa terima kasih mereka. Bahkan, Going Merry sendiri seolah berbicara, mengucapkan selamat tinggal kepada teman-temannya. Adegan ini benar-benar menghancurkan hati para penonton.

2. Kematian Portgas D. Ace (Episode 483)

Tewasnya Portgas D. Ace (dok. Toei Animation/One Piece)
Tewasnya Portgas D. Ace (dok. Toei Animation/One Piece)

Momen kematian Ace adalah salah satu peristiwa paling memilukan dalam One Piece. Setelah Luffy dan sekutu-sekutunya berjuang mati-matian dalam Perang Marineford untuk membebaskan Ace dari eksekusi, harapan pun sempat muncul ketika ia berhasil dilepaskan dari borgolnya.

Namun, kebahagiaan itu tidak bertahan lama. Saat melindungi Luffy dari serangan fatal Akainu, Ace menerima pukulan magma yang langsung menghanguskan tubuhnya. Dengan napas terakhirnya, Ace mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah mencintainya. Luffy yang berteriak histeris setelah kehilangan kakaknya menjadi salah satu adegan paling menyayat hati sepanjang anime ini.

3. Tangisan Nico Robin di Enies Lobby (Episode 274)

Robin Kecil Menangis (dok. Toei Animation/One Piece)
Robin Kecil Menangis (dok. Toei Animation/One Piece)

Nico Robin dikenal sebagai sosok yang kuat dan jarang menunjukkan emosinya. Namun, di Enies Lobby, ketika ia dihadapkan pada pilihan untuk diselamatkan oleh kru Topi Jerami atau menerima kematiannya, Robin akhirnya menunjukkan perasaannya yang sesungguhnya.

Saat Luffy dan teman-temannya bersiap menghadapi Pemerintah Dunia, Robin akhirnya berteriak, "Aku ingin hidup!" dengan lantang. Sebuah momen yang menunjukkan betapa ia selama ini hanya ingin diterima dan memiliki tempat di dunia. Jeritan penuh harapan itu sukses membuat para penggemar merasa terharu dan semakin mencintai karakter Robin.

4. Masa lalu Brook dan lagu terakhir Laboon (Episode 380)

Brrok Memainkan Biola (dok. Toei Animation/One Piece)
Brrok Memainkan Biola (dok. Toei Animation/One Piece)

Kisah masa lalu Brook dengan kru bajak laut Rumbar adalah salah satu cerita latar yang paling menyayat hati dalam One Piece. Setelah seluruh kru Brook tewas akibat penyakit dan serangan musuh, hanya dia yang bertahan, terperangkap dalam kesendirian selama puluhan tahun di atas kapal hantu.

Adegan saat Brook dan teman-temannya menyanyikan lagu terakhir mereka, "Binks no Sake", sebelum mereka meninggal satu per satu benar-benar menyayat hati. Ditambah lagi dengan janji mereka kepada Laboon, paus kecil yang masih menunggu mereka di Grand Line, membuat momen ini semakin menyedihkan.

5. Perpisahan Sanji dengan Zeff dan Kru Baratie (Episode 30)

Sanji dan Zeff (dok. Toei Animation/One Piece)
Sanji dan Zeff (dok. Toei Animation/One Piece)

Sebelum bergabung dengan Bajak Laut Topi Jerami, Sanji bekerja di restoran terapung Baratie dan menganggap pemiliknya, Zeff, sebagai sosok ayah. Momen perpisahan mereka pun menjadi sangat emosional, terutama karena Sanji selama ini jarang menunjukkan rasa sayangnya secara langsung.

Saat akhirnya harus meninggalkan Baratie, Sanji berlutut dan menangis sambil berterima kasih kepada Zeff yang telah menyelamatkan hidupnya. Zeff, yang selama ini dikenal sebagai pria keras, hanya bisa diam sambil menahan air matanya. Perpisahan ini menjadi salah satu adegan awal yang membuktikan bahwa One Piece mampu menyajikan emosi yang begitu kuat di balik cerita petualangannya. Kisah ini menjadi sangat mengharukan jika melihat kisah masa lalu sanjir dan zeff, dimana orang yang dianggap sebagai guru memasak Sanji pernah mengorbankan satu kakinya demi menyelamatkanya sewaktu kecil.

6. Masa lalu Franky dan Tom (Episode 249-252)

Franky VS Puffing Tom (dok. Toei Animation/One Piece)
Franky VS Puffing Tom (dok. Toei Animation/One Piece)

Franky, sebelum menjadi cyborg dan bergabung dengan Bajak Laut Topi Jerami, adalah seorang murid dari Tom, tukang kapal legendaris yang membangun kapal Raja Bajak Laut, Gol D. Roger. Franky awalnya adalah anak nakal yang membuat kapal perang tanpa menyadari konsekuensinya. Namun, ketika Pemerintah Dunia menangkap Tom dan menjadikannya kambing hitam atas kejahatan yang tidak dilakukannya, Franky mencoba menyelamatkannya tetapi malah tertabrak kapal laut dan hampir kehilangan nyawanya.

Momen saat Tom tersenyum sebelum dibawa pergi, serta Franky yang putus asa atas ketidakmampuannya melindungi sosok ayah yang ia hormati, menjadi salah satu adegan paling menyayat hati. Peristiwa ini menjadi pemicu bagi Franky untuk membangun tubuhnya sendiri dan akhirnya menjadi sosok yang kuat untuk melindungi orang-orang yang ia sayangi.

7. Kisah tragis Senor Pink dan Lucian (Episode 715-716)

Senor Pink Mengingat Masa Lalunya (dok. Toie Animation/One Piece)
Senor Pink Mengingat Masa Lalunya (dok. Toie Animation/One Piece)

Meskipun dikenal sebagai anggota keluarga Donquixote yang eksentrik, kisah masa lalu Señor Pink adalah salah satu yang paling memilukan. Walau seorang bajak laut, Senor Pink adalah seorang pria yang sangat mencintai istrinya, Lucian, dan anak mereka. Namun, kehidupannya berubah ketika Lucian mengalami kecelakaan tragis yang membuatnya koma setelah mengetahui bahwa Señor Pink adalah seorang bajak laut.

Untuk menghibur istrinya yang tidak lagi mampu menunjukkan ekspresi, Señor Pink mulai mengenakan pakaian bayi karena itu adalah satu-satunya hal yang masih membuat Lucian tersenyum. Bahkan setelah kepergiannya, ia terus mengenakan pakaian tersebut sebagai penghormatan dan simbol cintanya. Momen ini memperlihatkan sisi emosional yang mendalam dari karakter yang sebelumnya hanya dianggap sebagai lawan komedi.

One Piece bukan hanya tentang pertarungan dan pencarian harta karun, tetapi juga tentang persahabatan, kehilangan, dan pengorbanan. Momen-momen sedih dalam anime ini menjadi bukti bagaimana Eiichiro Oda mampu menghadirkan cerita yang mendalam dan menyentuh hati. Dari perpisahan dengan kapal kesayangan hingga kehilangan orang terdekat, setiap adegan memilukan ini membuat kita semakin terhubung dengan perjalanan Luffy dan kawan-kawannya. Jadi, momen mana yang paling membuatmu menangis?

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fitria Madia
EditorFitria Madia
Follow Us