Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kematian Karakter yang Mengubah Arah Cerita One Piece

Gol D Roger (dok. Toei Animation/One Piece)

Eiichiro Oda sebenarnya terkenal sebagai kreator manga yang sangat jarang membunuh karakternya. Hingga saat ini, banyak karakter yang berhasil selamat dari kematian berkat plot armor. Meski begitu, ketika Oda memutuskan untuk membunuh karakternya, kematian karakter tersebut akan memberikan dampak yang besar bagi cerita One Piece.

Nah, pada kesempatan kali ini, penulis akan membahas lima kematian karakter yang mengubah arah cerita One Piece. Siapa saja karakter yang dimaksud? Simak ulasan berikut.

5. Kematian Kozuki Oden

Oden dimasak hidup-hidup. (dok. Toei Animation/One Piece)

Kozuki Oden adalah seorang samurai dari Wano yang berperan penting dalam menjadikan Gol D Roger sebagai Raja Bajak Laut. Berkat kemampuannya dalam membaca Poneglyph, Oden berhasil mengantar Bajak Laut Roger ke Laugh Tale. Tanpa Oden, Roger mungkin tidak akan pernah menemukan harta karun One Piece.

Setelah berhasil mencapai Laugh Tale, Oden kembali ke Wano. Sayangnya, ketika Oden kembali, Wano sudah diambil alih oleh Kurozumi Orochi yang bekerja sama dengan Kaido. Setelah kalah dari Kaido, Oden akhirnya dieksekusi dengan direbus hidup-hidup selama 1 jam, lalu ditembak di kepala.

Meski Oden sudah mati sebelum seri dimulai, kematiannya membawa dampak besar bagi seri. Kematian Oden telah memberikan inspirasi bagi generasi baru, seperti Yamato. Meski Oden gagal membuka gerbang Wano, impiannya terus diwariskan kepada para pengikutnya.

4. Kematian Dr. Vegapunk

Kizaru membunuh Vegapunk. (dok. Shueisha/One Piece)

Setelah menjadi sosok misterius selama bertahun-tahun, sosok Dr. Vegapunk akhirnya diungkapkan pada Egghead Arc. Sayangnya, Vegapunk tidak memiliki waktu tayang yang lama. Setelah melakukan siaran yang membeberkan rahasia Pemerintah Dunia, Vegapunk akhirnya dibunuh oleh Saint Jaygarcia Saturn dan Kizaru.

Kematian Vegapunk tentunya memiliki dampak besar bagi cerita One Piece. Dengan kematiannya, Pemerintah Dunia telah kehilangan ilmuwan paling genius yang selama ini membantu mereka. Tentunya, hal tersebut sangat berdampak pada kekuatan Pemerintah Dunia. Terlebih, siaran terakhir Vegapunk juga telah mengubah pandangan semua orang terhadap Pemerintah Dunia.

3. Kematian Portgas D Ace

cuplikan adegan kematian Portgas D Ace (dok. Crunchyroll/One Piece)

Marineford Arc memang bisa dibilang sebagai puncak dari serial One Piece sebelum time skip. Pasalnya, seri benar-benar berubah setelah kematian Portgas D Ace. Kejadian tersebut adalah hal yang memaksa seri untuk mengalami time skip selama 2 tahun.

Setelah melihat kakaknya dibunuh di depan mata, Luffy menyadari bahwa dirinya belum siap menghadapi Dunia Baru. Karena itu, Luffy berlatih selama 2 tahun agar bisa melindungi semua orang yang ia cintai. Kematian Ace juga menjadi tamparan bagi seluruh kru Topi Jerami. Pasalnya, mereka tidak bisa hadir ketika mereka dibutuhkan oleh Luffy.

2. Kematian Whitebeard

kematian Whitebeard (dok. Toei Animation/One Piece)

Sementara kematian Ace lebih berdampak pada Topi Jerami, kematian Whitebeard membawa dampak yang lebih besar lagi bagi dunia bajak laut. Kematian Whitebeard pada Perang Puncak di Marineford seolah memulai era baru dunia bajak laut. Sama seperti Roger, Whitebeard juga mengatakan bahwa One Piece itu ada sebelum kematiannya. Tentunya, hal tersebut membuat era Bajak Laut Besar semakin memanas.

Kematian Whitebeard juga berdampak besar bagi pulau-pulau yang dilindungi oleh Bajak Laut Whitebeard. Setelah kematiannya, para bajak laut mulai berusaha untuk merebut semua wilayah kekuasaan Whitebeard. Pulau Manusia Ikan, contohnya, langsung jatuh ke tangan Big Mom setelah kematian Whitebeard.

Tak berhenti di situ saja, kematian Whitebeard juga memberikan kekuatan baru bagi Blackbeard. Setelah kematiannya, Blackbeard mencuri Gura Gura no Mi milik Whitebeard. Dengan memiliki dua Buah Iblis yang sangat kuat, hal tersebut menjadikan Blackbeard sebagai bajak laut paling berbahaya di dunia.

1. Kematian Gol D Roger

eksekusi Gol D Roger (dok. Toei Animation/One Piece)

Tidak diragukan lagi jika kematian paling berpengaruh dalam One Piece ialah kematian sang Raja Bajak Laut, Gol D Roger. Lebih tepatnya, seri One Piece dimulai karena kematian Roger. Jika Roger masih hidup, era Bajak Laut Besar mungkin tidak akan pernah terjadi.

Sebelum kematiannya, Roger menegaskan bahwa One Piece itu ada dan siapa saja yang bisa menemukannya boleh memilikinya. Kalimat terakhir Roger seketika menginspirasi banyak orang untuk menjadi bajak laut. Semua orang mulai berbondong-bondong pergi ke lautan untuk mencari One Piece.

Kelima karakter di atas memang memiliki peran penting dalam cerita One Piece. Karena itu, tidak mengherankan jika kematian kelima karakter di atas membawa dampak yang besar bagi arah cerita One Piece. Jadi, bagaimana pendapatmu? Dari kematian kelima karakter di atas, kematian siapa yang menurutmu paling berdampak pada cerita One Piece?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arya Nenggala
EditorArya Nenggala
Follow Us