Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Asianwiki.com

Drama Jepang mungkin tidak sepopuler drama Korea di Indonesia. Padahal banyak drama Jepang yang tidak kalah bagusnya dengan drama Korea. Seperti drama Korea, rata-rata drama Jepang memiliki belasan episode bahkan beberapa hanya berjumlah 10 episode. Salah satu drama yang memiliki 10 episode dan direkomendasikan untuk ditonton adalah Caseworker’s Diary.

Drama ini menceritakan kehidupan seorang perempuan yang baru lulus kuliah dan diterima bekerja sebagai Pekerja Sosial di Pemerintahan Jepang. Bagi Negara maju seperti Jepang, mereka miliki sebuah departemen khusus di Pemerintahan untuk menangani tunjangan kepada masyarakat yang membutuhkan. Biasanya kepada masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan, tidak memiliki keluarga, seorang janda, mengidap suatu penyakit atau kriteria lainnya.

Tokoh perempuan ini bernama Emiru Yoshitsune yang diperankan oleh Riho Yoshioka, ia mengalami pasang surut masalah selama bekerja sebagai Pekerja Sosial. Beruntung ia memiliki motivasi yang tinggi, rekan kerja yang saling membantu dan tidak mudah menyerah pada keadaan. Drama ini diadaptasi dari sebuah manga yang berjudul “Kenko de Bunkatekina Saiteigendo no Seikatsu” oleh Haruko Kahiwagi. Pertama kali drama ini rilis bulan Juli tahun 2018.

Ada 5 pelajaran hidup yang dapat kita ambil dari drama Caseworker’s Diary, yaitu:

1. Bila hidup terasa sulit, bicarakan dengan yang dapat dipercaya sebab diam bukan pilihan yang tepat

Fuji TV

Diceritakan dalam drama Caseworker’s Diary, setiap masyarakat yang menerima tunjangam memiliki masalahnya masing-masing. Ada yang mau terbuka dengan masalahnya dan ada yang juga tertutup. Tugas para Pekerja Sosial ini tidak hanya sebatas pengurusan masalah administrasi tetapi juga membantu masyarakat agar mau terbuka dan menceritakan masalahnya kemudian dicarikan solusi bersama-sama. Dengan begitu diharapkan masyarakat ini semangat kembali melanjutkan hidup yang lebih baik.

2. Tidak ada keberhasilan yang ditempuh dengan jalan yang mudah

Fuji TV

Tokoh utama dalam drama ini, Yoshitsune, awalnya mengalami kesulitan dalam melaksanakan pekerjaannya. Bahkan ia mengurus lebih dari 100 kasus, salah satu kasusnya ditutup dengan kejadian yang membuat ia terpukul. Ia hampir berniat untuk berhenti dari pekerjaan. Tetapi akhirnya ia berhasil melalui kesulitan-kesulitan dengan terus belajar untuk proses menuju keberhasilan.

3. Keluarga adalah segalanya

Fuji TV

Beberapa episode dalam drama ini mengajarakna bahwa keluarga adalah sumber kekuatan, kebahagiaan, dan segala yang kita butuhkan. Cerita mengenai keluarga selalu membuat hati menjadi hangat dan merupakan sajian yang sangat baik dalam tiap episodenya.

4. Mungkin pekerjaan kita sekarang tidak sesuai dengan cita-cita, tapi bila kita bersungguh-sungguh dalam bekerja, ada pesan yang hendak disampaikan takdir dalam hidup kita

Fuji TV

Yoshitsune awalnya bercita-cita menjadi seorang sutradara film. Tapi garis hidup membawanya untuk menjadi Pekerja Sosial di Pemerintahan. Ternyata dengan pekerjaan ini, ia menjadi lebih banyak bersyukur dan menghargai kehidupan.

5. Dukungan yang kita berikan untuk rekan kerja bisa sangat berarti

Fuji TV

Drama Caseworker’s Diary menyajikan cerita mengenai kekompakan yang dibuat dalam suatu departemen Pekerja Sosial. Meskipun Yoshitsune dan kawan-kawannya merupakan seorang junior dan sering mengalami kesulitan ketika bekerja, para senior di departemen itu selalu kompak untuk saling membantu satu sama lain.

Drama ini terasa sangat nyata dan dekat dengan kehidupan sehari-haril. Episode yang terbilang sedikit membuat ceritanya sangat fokus terhadap permasalahan hidup dan tidak terkesan dibuat-buat. Selain itu style kerja yang digunakan oleh para pemerannya sangat fresh dan stylish. Cocok untuk menginspirasi kita dalam berbusana ke tempat kerja ataupun pergi ke kampus.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team