Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pensiunan Pahlawan yang Masih Hidup di Akhir My Hero Academia

All Might (dok. Studio Bones/My Hero Academia)

Dalam dunia My Hero Academia, menjadi pahlawan adalah sebuah pekerjaan yang menjanjikan. Meski begitu, seseorang tidak bisa menjadi pahlawan selamanya. Ada saatnya seorang pahlawan harus pensiun, entah karena usia, cedera serius, atau bahkan takut dengan pertarungan yang akan terjadi.

Di akhir cerita My Hero Academia, hanya ada sedikit pensiunan pahlawan yang masih hidup. Dimulai dari ayah Shoto Todoroki sampai sang Simbol Perdamaian, berikut adalah lima pensiunan pahlawan yang masih hidup di akhir seri My Hero Academia. Simak ulasannya.

1. Endeavour

Endeavour (dok. Bones/My Hero Academia)

Memiliki nama asli Enji Todoroki, Endeavour telah dikenal sebagai pahlawan yang kontroversial. Bukan hanya karena sikapnya yang dingin kepada penggemarnya, melainkan juga Endeavour memiliki keluarga yang disfungsional. Terlepas dari itu, Endeavour resmi terpilih menjadi pahlawan nomor 1 setelah All Might pensiun.

Endeavour berperan penting pada pertarungan terakhir melawan All For One dan Tomura Shigaraki. Sayangnya, pertarungan tersebut memberikan Endeavour luka serius sehingga dirinya harus pensiun dari dunia pahlawan. Setelah pensiun, Endeavour menghabiskan sebagian besar waktunya untuk memperbaiki hubungannya dengan keluarganya.

2. Hawks

Hawks (dok. Netflix/My Hero Academia)

Selanjutnya ada penggemar berat Endeavour, yakni Keigo Takami atau yang lebih dikenal dengan nama pahlawan Hawks. Saat Endeavour terpilih menjadi pahlawan nomor 1, Hawks menggantikan posisi Endeavour sebagai pahlawan nomor 2. Karena sifat ramahnya terhadap masyarakat, Hawks memiliki cukup banyak penggemar selama menjadi pahlawan.

Pada pertarungan terakhir, Hawks membantu Endeavour untuk mengalahkan All For One. Sama seperti Endeavour, Hawks juga pensiun setelah pertarungan terakhir berakhir. Bukan karena cedera, tetapi Hawks harus menjalankan tugasnya sebagai Presiden Komisi Keamanan Publik Pahlawan.

3. Yoroi Musha

Yoroi Musha mengumumkan pengunduran dirinya. (dok. Bones/My Hero Academia)

Bahkan setelah seri berakhir, tidak banyak yang diketahui tentang Yoroi Musha. Sampai saat ini, kita bahkan tidak pernah tahu Quirk apa yang dimiliki oleh pahlawan nomor 9 ini. Yang pasti, Yoroi Musha adalah tipe prajurit yang sudah menyerah sebelum berperang.

Buntut dari pertempuran melawan Paranormal Liberation Front, masyarakat mulai kehilangan kepercayaan terhadap pahlawan. Karena menerima banyak kecaman dari masyarakat, Yoroi Musha memutuskan untuk pensiun menjadi pahlawan. Tentunya, keputusan Yoroi Musha menimbulkan kekecewaan yang lebih besar lagi di kalangan masyarakat.

4. Death Arms

Death Arms (dok. Bones/My Hero Academia)

Dibandingkan dengan Yoroi Musha, kamu mungkin tidak asing dengan pahlawan yang satu ini. Meski jarang muncul, tetapi Death Arms sudah diperkenalkan sejak episode pertama. Death Arms dikenal sebagai pahlawan dengan kekuatan fisik yang luar biasa.

Sama seperti Yoroi Musha, Death Arms juga memutuskan untuk pensiun setelah mendapatkan kritikan keras dari masyarakat. Meski begitu, setelah perang berakhir, Death Arms kembali menjalani tugasnya menjadi pahlawan aktif. Saat ini, Death Arms menjadi pahlawan nomor 42.

5. All Might

All Might (dok. Bones/My Hero Academia)

All Might menjadi orang pertama yang pensiun menjadi pahlawan dalam daftar ini. Ketika seri dimulai, pemilik nama asli Toshinori Yagi ini memang sudah tidak berada di masa jayanya lagi. All Might memiliki luka serius yang membuatnya harus membatasi penggunaan One For All.

Meski sudah mewariskan One For All kepada Deku, All Might masih menjalankan tugasnya sebagai pahlawan nomor 1. Hingga akhirnya, All Might harus pensiun setelah kehilangan One For All dalam pertarungan melawan All For One. Meski sudah pensiun, All Might masih dikenal sebagai Simbol Perdamaian oleh masyarakat. Pada pertarungan terakhir, All Might juga sempat membantu para pahlawan untuk mengalahkan All For One dan Shigaraki.

Setelah seri berakhir, Asosiasi Pahlawan seperti mengalami regenerasi. Banyak pahlawan lama yang pensiun, kemudian digantikan oleh para pahlawan dari generasi baru. Hal ini sebenarnya sangat wajar, karena pahlawan juga manusia yang tidak abadi. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang kelima karakter di atas?

 
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arya Nenggala
EditorArya Nenggala
Follow Us