5 Penyihir Jujutsu Paling Berbahaya dalam Seri Jujutsu Kaisen

Yuji Itadori memang berperan sebagai protagonis utama dalam seri Jujutsu Kaisen. Yuji juga terlihat seperti protagonis yang baik, dibuktikan dengan dirinya yang bergabung dengan SMA Jujutsu untuk membantu orang lain. Meski begitu, perlu diingat bahwa Yuji adalah wadah dari sang Raja Kutukan, Sukuna.

Saat ini, Yuji baru memakan beberapa jarinya dan kekuatannya masih berada di bawah kendalinya. Namun, seperti yang kita ketahui, setiap jari yang dimakan Yuji membuat Sukuna semakin kuat. Setelah memakan seluruh jarinya, tidak menutup kemungkinan Yuji kehilangan kendali karena tidak dapat menahan kekuatan Sukuna.

Terlebih, hal ini mengingat bahwa Yuji memang sudah dipersiapkan sebagai wadah yang sempurna bagi Sukuna. Jika sang Raja Kutukan bangkit, hal tersebut hanya akan menimbulkan bencana.

Tidak mengherankan Suguru Geto berada dalam daftar ini mengingat Geto berperan sebagai salah satu antagonis utama di seri Jujutsu Kaisen. Geto sendiri adalah teman seangkatan Satoru Gojo di SMA Jujutsu. Namun, dirinya dikeluarkan dari sekolah setelah membunuh banyak orang dengan kekuatannya.

Hal yang membuat Geto sangat berbahaya bukan hanya karena kekuatannya, melainkan juga ideologinya. Geto menyimpan kebencian yang sangat besar terhadap manusia biasa dan dirinya ingin mengembalikan Zaman Keemasan Jujutsu. Oleh karena itu, Geto ingin menyingkirkan semua manusia biasa sehingga hanya Penyihir Jujutsu yang tersisa di dunia.

Toji Fushiguro adalah antagonis utama dari Gojo's Past arc sekaligus ayah dari Megumi Fushiguro. Toji adalah seorang ayah yang buruk dan juga merupakan pembunuh yang mengerikan. Dirinya adalah pembunuh bayaran yang dikenal sebagai Sorcerer Killer.

Toji adalah orang yang berbahaya, baik sebagai ayah maupun sebagai pembunuh. Sebagai ayah, Toji telah meninggalkan Megumi dan tanpa mengetahui siapa nama anaknya. Sementara menelantarkan anak saja sudah sangat kejam, Toji pernah berniat untuk menjual Megumi kepada klan Zenin.

Sebagai pembunuh bayaran, Toji adalah seorang pembunuh berdarah dingin. Toji tidak pernah merasa bersalah dengan orang-orang yang sudah ia bunuh. Tak hanya itu, Toji juga merupakan pembunuh yang sangat kuat meskipun dirinya tidak memiliki energi kutukan.

Kinji Hakari adalah murid paling bermasalah di SMA Jujutsu Tokyo. Saat ini, dirinya sedang diskors setelah terlibat bentrokan dengan salah satu petinggi Jujutsu. Namun, alih-alih merenungi kesalahannya, Kinji malah membuat sarang perjudian, Gachinko Fight Club.

Gachinko Fight Club sendiri adalah tempat di mana para Penyihir Jujutsu dapat bertarung untuk mendapatkan uang. Kinji adalah sosok yang manipulatif dan senang melihat orang tersesat dalam hasrat mereka yang ia deskripsikan dengan istilah "demam".

Ketika seseorang terkena demam, Kinji cenderung akan membuat mereka semakin tersesat dengan menjerumuskan mereka ke dalam perjudian. Jika SMA Jujutsu tidak bisa melakukan apa-apa dengan kenakalannya, Kinji akan menjadi ancaman baru di dunia Jujutsu.

Maki Zenin memang diperkenalkan sebagai salah satu protagonis dalam seri ini. Namun, apa yang ia lakukan pada Perfect Preparation arc membuat perannya harus dipertanyakan. Setelah kematian adiknya, Mai Zenin, Maki membantai klannya sendiri.

Sejak awal, Maki memang memiliki kebencian yang besar terhadap klannya. Maki dilahirkan tanpa bisa melihat roh terkutuk. Sebagai salah satu klan Jujutsu terkuat, Maki dianggap aib bagi klan Zenin. Oleh karena itu, Maki pergi dari klan Zenin karena dirinya terus diasingkan. 

Ketika dirinya kembali ke keluarganya, Maki dan Mai bertarung dengan ayah mereka Ogi Zenin. Kewalahan, Mai memutuskan untuk mengorbankan nyawanya agar Maki dapat mencapai potensi penuhnya. Menggunakan kekuatan barunya, Maki langsung membunuh semua anggota klan Zenin hingga menyisakan dirinya sendiri.

Alur cerita anime terkadang memang sulit untuk ditebak. Karakter yang pada awalnya diperkenalkan sebagai orang baik, bisa saja berubah menjadi penjahat. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang kelima karakter di atas?