5 Pertarungan Terbaik di Anime JoJo's Bizarre Adventure, Epik!

Meskipun ini bukanlah pertarungan terakhir di Battle Tendency, pertarungan antara Joseph Joestar melawan Wamuu telah menjadi pertarungan terbaik di bagian kedua seri JoJo's Bizarre Adventure ini. Sejak awal pertarungan, Joseph terlihat sama sekali tidak memiliki kesempatan untuk menang dari Wamuu.

Meskipun Joseph memang kuat, sebagai salah satu Pillar Men, kekuatan Wamuu bukanlah tandingan Joseph. Namun, bukan Joseph namanya jika tidak pandai dalam merancang strategi. Berkat kecerdasannya, Joseph berhasil mengakali dan mengalahkan Wamuu meskipun Wamuu jauh lebih kuat darinya.

Tujuan utama dalam Stardust Crusaders adalah untuk menyelamatkan ibu Jotaro, Holy Kujo, dengan mengalahkan Dio Brando. Setelah bertualang dari Jepang ke Mesir, Jotaro akhirnya bertemu dengan musuh bebuyutan kakek moyangnya, Dio Brando.

Dio yang bangkit kembali dengan tubuh Jonathan Joestar, kini hadir dengan kekuatan yang lebih besar, dimana dirinya memiliki stand yang dapat menghentikan waktu. Meskipun Dio hanya dapat menghentikan waktu selama 9 detik, kemampuan tersebut sudah cukup untuk membuatnya tidak terkalahkan.

Saat Jotaro mulai terpojok, harapan muncul ketika secara ajaib Star Platinum milik Jotaro mendapatkan kemampuan yang sama dengan The World milik Dio. Meskipun waktu yang dapat dihentikan oleh Star Platinum tidak selama The World, hal tersebut memberikan Jotaro kesempatan untuk mengalahkan Dio.

Sementara Joseph dan Jotaro pergi mengejar Dio, Polnareff dan Iggy harus berhadapan dengan tangan kanan Dio, Vanilla Ice. Tentu saja Vanilla Ice jauh lebih kuat dari anak buah Dio yang lainnya, mengingat Vanilla Ice sudah menerima darah Dio. Dengan begitu, Vanilla Ice tidak bisa mati karena pada dasarnya dirinya adalah seorang vampir.

Meskipun ini adalah pertarungan dua lawan satu, Polnareff tetap tidak diuntungkan dalam pertarungan ini karena Iggy masih terluka parah akibat pertarungannya melawan Pet Shop. Beruntungnya, Polnareff akhirnya menemukan cara untuk mengalahkan Vanilla Ice, yaitu dengan memanfaatkan sinar matahari untuk membakar tubuh Vanilla Ice.

Meskipun Iggy harus kehilangan nyawanya dalam pertarungan ini, setidaknya kematiannya tidak sia-sia karena Polnareff berhasil mengalahkan Vanilla Ice.

Ketika Tim Bucciarati pergi ke Sardinia untuk mencari identitas Diavolo, Doppio dikirim ke Sardinia untuk menghentikan upaya Tim Bucciarati. Namun, tanpa diduga, kehadiran Doppio juga sudah ditunggu oleh anak buah Diavolo yang lainnya, yaitu Risotto Nero, pemimpin dari Tim Pembunuh.

Tujuan Risotto di sini adalah untuk mengungkap identitas Diavolo dan membalaskan dendam atas kematian dua rekannya di Tim Pembunuh. Setelah mengetahui bahwa Doppio dan Diavolo berbagi tubuh yang sama, Risotto langsung mencoba untuk menghabisi Doppio dengan stand-nya, Metallica.

Pada awalnya, Risotto tampak dapat mengalahkan Doppio dengan mudah karena stand-nya memiliki kemampuan untuk mengubah zat besi dalam tubuh seseorang menjadi benda tajam. Namun, Risotto melakukan kesalahan kecil sehingga Doppio berhasil mengalahkan Risotto dengan memanfaatkan Aerosmith milik Narancia.

Dalam pertarungan ini, Kira sebenarnya diuntungkan karena Killer Queen miliknya adalah stand yang ofensif, sementara Crazy Diamond milik Josuke hanya dapat menyembuhkan luka atau membenarkan sebuah benda yang rusak.

Meskipun begitu, sebagai seorang Joestar, Josuke mewarisi kecerdasan yang dimiliki oleh pendahulunya sehingga dirinya mampu membuat Crazy Diamond menjadi stand yang mematikan. Setelah berhasil dipojokan, Kira akhirnya mati dalam sebuah kecelakaan yang tragis.

Itulah lima pertarungan terbaik yang pernah ada dalam anime JoJo's Bizarre Adventure. Dari kelima pertarungan di atas, pertarungan yang mana yang menurutmu paling epik?