5 Rekomendasi Film Anime Bergenre Steampunk, Mahakarya Klasik!

Merupakan film pertama Studio Ghibli sejak didirikan pada 1985, Castle in the Sky disutradarai Hayao Miyazaki dan dirilis pada 1986. Merupakan salah satu anime paling berpengaruh sepanjang masa, Castle in the Sky juga dilabeli sebagai salah satu film pertama yang mempopulerkan tema steampunk di Jepang.

Setelah berhasil kabur dari penculik yang mengincar liontinnya, gadis Sheeta bertemu dengan penambang muda, Pazu. Para penculik Sheeta rupanya mengincar liontinnya untuk pergi ke Laputa, kota legendaris yang terbang di atas awan. Pazu dan Sheeta lalu mencoba menghentikan para kriminal tersebut dan menemukan Laputa terlebih dahulu.

Diadaptasi dari manga bertajuk serupa karya mangaka legendaris Osamu Tezuka, Metropolis dirilis pada Mei 2001. Diproduksi Madhouse, Metropolis disutradarai Rintaro dan ditulis kreator Akira, Katsuhiro Otomo.

Meski hidup berdampingan, manusia dan robot tak dapat berdamai di Metropolis. Robot didiskriminasi karena dianggap merebut pekerjaan manusia.

Memiliki tingkat kriminalitas tinggi, Metropolis sendiri dipimpin Duke Red. Detektif Shunsaku Ban dan asistennya, Kenichi Shikishima, lantas berusaha menguak rahasia kotor petinggi-petinggi Metropolis.

Diadaptasi dari novel Violet Evergarden karangan Kana Akatsuki, Violet Evergarden: The Movie sendiri merupakan film sekuel dari serial Violet Evergarden. Diproduksi Kyoto Animation, film garapan Taichi Ishidate ini mendapat respons hangat dari banyak orang dan menyabet gelar Excellence Awards - Animation Division di Japan Media Arts Festival 2021.

Beberapa tahun setelah The Great War berakhir, banyak menara radio mulai dibangun di Leidenschaftlich yang membuat telepon lebih relevan daripada surat. Namun, minat akan jasa ghostwriter Violet Evergarden sama sekali tak menurun. Meski demikian, Violet sendiri merasa tak lengkap tanpa sosok Gilbert Bougainvillea, mentornya yang telah meninggal.

Ini film Studio Ghibli lagi. Diangkat dari novel bertajuk serupa milik Diana Wynne Jones, Howl's Moving Castle disebut publik sebagai salah satu karya terbaik Hayao Miyazaki. Howl's Moving Castle bahkan dinominasikan sebagai Best Animated Feature di Academy Awards ke-78.

Dikutuk menjadi nenek-nenek oleh Witch of the Waste, gadis Sophie pergi ke pedesaan untuk mencari cara mematahkan kutukan tersebut. Di perjalanan, Sophie menemukan kastil bergerak yang ditinggali penyihir Howl, asisten Markl, dan monster api Calcifer. Mereka lalu berusaha membantu Sophie sekaligus menghentikan perang yang tengah berkecamuk.

Terakhir, ada Steamboy. Disutradarai Katsuhiro Otomo, Steamboy merupakan film kedua Otomo setelah Akira. 

Diproduksi Sunrise, Steamboy adalah salah satu film Jepang termahal sepanjang masa. Ia menghabiskan biaya 26 juta dolar (kini sekitar Rp406,8 miliar) dan waktu 10 tahun untuk dibuat.

Suatu hari, bocah lelaki bernama James Ray Steam menerima paket berupa Steam Ball dari kakeknya. Steam Ball sendiri adalah alat sumber tenaga tak terbatas untuk mesin bertenaga uap. Ray diperingatkan untuk tidak membiarkan Steam Ball jatuh ke tangan yang salah, seperti O'Hara Foundation yang menginginkan Steam Ball untuk perang.

Meski belum sepopuler cyberpunk, anime steampunk akan meraih popularitas dalam waktu dekat mengingat kualitasnya sangat bagus. Dari lima film di atas, mana yang menjadi favoritmu?