Sebagian besar orang ingin segera berkeluarga, tanpa memikirkan bagaimana sebenarnya kehidupan setelah menikah. Kamu tidak hanya akan bertanggung jawab atas diri sendiri, melainkan pada seluruh anggota keluarga.
Saat kamu punya anak, pekerjaanmu bertambah, yakni menjadi orangtua. Pekerjaan orangtua merupakan tugas seumur hidup yang tidak bisa kamu hindari.
Sebelum memutuskan menikah dan punya anak, kamu harus coba nonton film-film tentang beratnya peran orangtua ini!
Film yang dibintangi oleh Viggo Mortensen ini bercerita tentang pendidikan keras di alam liar. Selepas istrinya meninggal, seorang suami membawa anak-anaknya untuk belajar dunia di alam liar. Tanpa teknologi, internet dan lain-lain.
Sepasang orang tua yang memiliki pemikiran sosialis dan surivivalist ini ingin mengajarkan, bahwa kamu harus bisa menolong dirimu sendiri. Tidak ada orang di dunia ini yang akan membantu, selain kamu sendiri.
Kesulitan yang muncul adalah saat semuanya tidak berjalan seperti keinginan sang ayah. Semua ide dan pemikirannya dipaksa untuk compromise. Bagaimana nantinya, saat kamu jadi orangtua, tetapi semuanya tidak berjalan semestinya? Coba deh tonton film ini!
Sebelum menjadi Captain Marvel, Brie Larson pernah menjadi pemeran utama di film Room (2015). Di film ini, Brie dengan anak laki-lakinya terjebak di dalam ruangan selama bertahun-tahun, karena diculik.
Perjuangan Brie sebagai ibu tidak berhenti selepas berhasil keluar dari ruangan kecil tersebut. Ia dihadapkan pada dunia nyata, di mana anaknya merasa sangat tidak aman. Anaknya ingin kembali ke ruangan kecil, tempatnya tinggal bertahun-tahun.
Brie depresi, bahkan sempat mencoba bunuh diri. Rasa bersalah menghantuinya, karena tidak bisa memberikan yang terbaik untuk anaknya.
Film yang diceritakan berdasarkan kisah nyata Chris Gardner ini sangat menyentuh. Will Smith sebagai Chris Gardner mengalami kesulitan mencari pekerjaan, untuk menghidupi anak dan istrinya.
Suatu hari, istrinya memutuskan untuk meninggalkan Chris, membawa anak satu-satunya. Namun, karena istrinya tidak bisa bekerja dan merawat anaknya di saat bersamaan, Chris mengajak anaknya kembali.
Masalahnya, hidup Chris telah berantakan. Tidak bisa membayar sewa rumah, hingga diusir. Tiap harinya, Chris berjuang untuk mendapatkan tempat tidur di penampungan. Sembari bekerja sebagai intern, tanpa penghasilan.
Tully, punya cerita yang sangat unik. Seorang ibu bernama Marlo, melahirkan anak ketiga yang tidak pernah direncanakan. Anak ketiganya ini memiliki penyakit developmental yang tidak bisa dideteksi sebelumnya.
Akibat kesulitan mengurus tiga orang anak, Marlo mencari pengasuh. Akhirnya, ia menemukan Tully yang mampu bekerja dengan baik melakukan semuanya, termasuk membersihkan rumah dan jadi teman Marlo.
Ternyata, Marlo terbangun dari tidur panjang akibat kelelahan luar biasa. Tully tidak pernah ada. Ia tercipta, karena Marlo tertekan dan kesulitan mengurusi anak-anaknya.
Little Miss Sunshine (2006) menceritakan Olive, anak kecil berumur tujuh tahun yang terpilih untuk mengikuti kontes kecantikan Little Miss Sunshine di California. Akhirnya, seluruh keluarga ikut mengantarkan Olive dengan mobil, menempuh jarak sangat jauh.
Selama perjalanan panjang menuju California, mereka dihadapkan parenting yang baik atau buruk. Seringkali, Olive merasa takut gemuk, sehingga tidak ingin makan. Sebab, untuk menang di kontes kecantikan, dirinya harus kurus dan cantik.
Olive dihadapkan dengan dunia yang hanya menganggap bentuk tubuh dan wajah jadi hal utama. Tidak hanya itu, ia juga harus berhadapan dengan dunia yang terbagi menjadi menang dan kalah. Keluarganya punya cara sendiri untuk menghadapi kesulitan yang dialami Olive.
Nah, kamu udah siap belum untuk menjadi orangtua, setelah menonton film tersebut? Jangan berpikir jadi orangtua merupakan pekerjaan yang mudah, ya!