5 Rekomendasi Film Norwegia untuk Menemani Akhir Pekanmu

Sick of Myself menceritakan kisah hidup Signe (Kristine Kujath Thorp), seorang perempuan narsistik yang menjalin hubungan tidak sehat dengan kekasihnya yang bernama Thomas (Eirik Sæther). Thomas adalah seniman yang mendadak terkenal karena karya-karyanya yang terbuat dari furnitur hasil curian. Signe pun merasa cemburu dengan segala perhatian yang didapat Thomas.

Terinspirasi dari insiden di tempat kerjanya, Signe kemudian melakukan segala cara untuk mendapatkan spotlight bagi dirinya sendiri. Mulai dari berusaha untuk diterkam anjing, pura-pura memiliki alergi, bahkan sengaja mengonsumsi obat-obatan yang menimbulkan efek samping terhadap kulitnya. Dengan kondisi kulit yang cukup parah, Signe bukannya berhenti, namun malah semakin menjadi-jadi agar semua orang menaruh perhatian padanya.

Film ini menceritakan kisah asmara antara Lena (Ines Asserson) dengan Pangeran Karl Johan atau Kalle (Mathias Storhøi). Lena merupakan seorang murid pindahan yang secara kebetulan berada di kelas yang sama dengan Kalle. Pertemuan keduanya kemudian memunculkan perasaan tertarik satu sama lain. Sayangnya, kedekatan mereka berdua ditentang oleh saudari Kalle, Margrethe (Elli Osbourne).

Margrethe cukup sensitif terhadap tiap orang yang berusaha dekat dengan Kalle. Ia tidak ingin citra keluarga kerajaan menjadi buruk, lantaran Kalle telah sering digosipkan sebagai pangeran yang doyan pesta dan berganti-ganti pasangan. Cerita menjadi semakin intens setelah hal yang menjadi latar belakang pindahnya Lena akhirnya terungkap.

Film coming-of-age ini berpusat pada perjalanan hidup Julie (Renate Reinsve) dalam pencarian jati diri. Julie digambarkan sebagai perempuan yang labil dan kebingungan dalam menentukan arah masa depannya. Ini terlihat dari bagaimana ia berulang kali berganti jurusan kuliah dan berganti kekasih.

Julie kemudian menjalin hubungan yang cukup awet dengan Aksel (Anders Danielsen Lie), seorang komikus dengan usia 15 tahun lebih tua. Namun, Julie merasa ragu ketika Aksel mulai menyinggung keinginannya untuk membawa hubungan tersebut ke jenjang yang lebih serius. Di tengah kegalauannya, Julie secara tak sengaja bertemu dengan Eivind (Herbert Nordrum) dan mulai merasa jatuh cinta lagi. Keadaan menjadi semakin rumit ketika Julie mengakhiri hubungannya dengan Aksel dan memutuskan untuk tinggal bersama dengan Eivind.

Battle menceritakan kisah seorang mahasiswi jurusan tari modern bernama Amalie (Lisa Teige). Hidupnya baik-baik saja sebelum kemudian ayahnya mendadak mengalami kebangkrutan, yang memaksa mereka untuk pindah ke apartemen lebih kecil di pinggiran kota. Amalie berusaha merahasiakan masalah tersebut dari pacar serta teman-temannya.

Demi mendapatkan beasiswa ke Belanda, ia pun mulai berlatih secara mandiri di sebuah gelanggang pemuda. Di sanalah kemudian Amalie bertemu dengan Mikael (Fabian Svegaard Tapia), seorang penari hip-hop yang mengajarkannya untuk menjadi dirinya sendiri. Sayangnya, Amalie masih menyembunyikan beberapa hal dari Mikael yang pada akhirnya membuat situasi menjadi semakin kompleks.

What Will People Say menceritakan pergolakan yang tengah dialami oleh seorang remaja Norwegia bernama Nisha (Maria Mozhdah). Sering menghabiskan waktu bersama teman-temannya, membuat Nisha cenderung ikut berpikiran lebih bebas dan terbuka. Namun, hal ini berbenturan dengan pandangan orang tua Nisha yang cukup konservatif. Orang tua Nisha merupakan warga migran asal Pakistan yang sangat memegang teguh nilai-nilai tradisional.

Suatu hari ayah Nisha, Mirza (Adil Hussain), memergoki Nisha yang tengah berduaan dengan pacarnya di kamar. Melihat hal tersebut, Mirza marah dan merasa apa yang dilakukan anaknya dapat mencoreng nama baik komunitas mereka. Mirza lantas secara diam-diam mengirim Nisha ke Pakistan untuk mempelajari nilai-nilai dasar keluarga mereka.

Jika bosan dengan film dari negara yang itu-itu saja, kalian bisa coba menonton rekomendasi film-film asal Norwegia di atas untuk berganti suasana. Mau nonton yang mana dulu nih?