5 Rekomendasi Film Terbaik yang Dibintangi Duta FFI 2022, Berkualitas!

Laskar Pelangi adalah sebuah film drama Indonesia yang disutradarai oleh Riri Riza dari skenario yang ditulis oleh Salman Aristo bersama Riri dan Mira Lesmana. Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Andrea Hirata. Laskar Pelangi sendiri diproduksi oleh Miles Films bersama Mizan Productions dan SinemArt.

Laskar Pelangi dirilis pada 25 September 2008. Film ini mengisahkan tentang anak-anak dari Desa Belitung yang dikategorikan sebagai anak-anak miskin. Anak-anak tersebut tidak berhenti berusaha untuk memperbaiki masa depan mereka.

Mereka merupakan siswa SD Muhammadiyah, SD tertua di desa Belitung. Dalam film ini, Cut Mini berperan sebagai Ibu Muslimah, seorang guru yang mengajar di SD Muhammadiyah.

Athirah adalah film drama biopik Indonesia yang dirilis pada 29 September 2016. Athirah sendiri memiliki arti ibu dalam bahasa Makassar. Film ini diadaptasi dari novel semi-biografi berjudul sama karya Alberthiene Endah yang menceritakan kisah Hj. Athirah Kalla, yaitu ibunda Wakil Presiden Indonesia, M. Jusuf Kalla.

Athirah bertutur tentang sosok Athirah, perempuan asli Bugis, Makassar, yang gigih berjuang demi keluarganya. Athirah menikah dengan Puang Aji dan menjalani kehidupan pernikahan yang harmonis dan bahagia. Mereka memutuskan pindah dari Bone ke Makassar untuk menjalankan bisnis keluarga dari nol hingga kemudian sukses besar. Dalam film ini, Cut Mini sukses memerankan tokoh ibunda Jusuf Kalla tersebut, yaitu Athirah.

Marlina, Si Pembunuh dalam Empat Babak adalah film drama thriller Indonesia yang dirilis pada 16 November 2017. Film ini dibintangi oleh Marsha Timothy. 

Marlina, Si Pembunuh dalam Empat Babak berkisah tentang suatu hari di sebuah padang sabana Sumba, Indonesia, ada sekawanan tujuh perampok mendatangi rumah seorang janda bernama Marlina (Marsha Timothy). Mereka mengancam nyawa, harta, dan juga kehormatan Marlina di hadapan jasad suaminya yang sudah diawetkan yang terduduk di pojok ruangan. Keesokan harinya, dalam sebuah perjalanan demi mencari keadilan dan penebusan, Marlina membawa kepala dari bos perampok, Markus (Egi Fedly), yang ia penggal semalam sebelumnya.

Danur: I Can See Ghosts merupakan film horor Indonesia yang dirilis pada 30 Maret 2017 dan disutradarai oleh Awi Suryadi. Film ini diangkat dari buku karya Risa Saraswati, Gerbang Dialog Danur, yang ditulis berdasarkan pengalamannya sendiri sebagai seorang indigo.

Film yang dibintangi oleh Prilly Latuconsina, Sandrinna Michelle, Shareefa Daanish, Indra Brotolaras, dan Kinaryosih ini berkisah tentang pertemuan seorang gadis indigo bernama Risa Saraswati (Prilly Latuconsina) dengan sahabat-sahabat hantunya. Di hari ulang tahunnya yang ke-8, Risa meminta seorang teman agar ia tidak kesepian lagi. Ibunya, Elly, mendapati anaknya sering tertawa sendiri dan bermain seolah-olah dengan banyak teman.

Penyalin Cahaya adalah film Indonesia yang disutradarai oleh Wregas Bhanuteja. Film ini sekaligus debutnya dalam penyutradaraan film panjang. Film produksi Rekata Studio dan Kaninga Pictures ini dibintangi oleh Shenina Cinnamon, Lutesha, dan Chicco Kurniawan.

Penyalin Cahaya rilis perdana secara internasional pada 8 Oktober 2021 di Festival Film Internasional Busan. Penyalin Cahaya merupakan film yang mengisahkan perjalanan pelik seorang mahasiswi bernama Suryani (Shenina Cinnamon) dalam mengungkapkan kebenaran di balik permasalahan yang menimpa dirinya.

Kalau dilihat dari kelima film di atas, tak heran jika para aktris ini dipilih untuk menjadi Duta FFI 2022. Sebab, mereka selalu memberikan penampilan terbaik di tiap film yang mereka bintangi.