5 Serial Antologi Kriminal Terbaik selain Monster, Menegangkan!

Ketika membahas serial antologi kriminal, True Detective adalah salah satu yang wajib masuk dalam daftar rekomendasi. Serial yang pertama kali tayang pada tahun 2014 ini berhasil memikat penonton dengan narasi yang mendalam dan karakter yang kompleks. Dibuat oleh Nic Pizzolatto, setiap musimnya menghadirkan cerita yang berbeda dengan pemeran yang berganti-ganti, namun tetap mempertahankan kualitas cerita.

Setelah absen lima tahun, True Detective kembali dengan musim keempatnya yang bertajuk Night Country. Musim ini mengikuti dua detektif, Liz Danvers (Jodie Foster) dan Trooper Navarro (Kali Reis), yang menyelidiki hilangnya delapan pria dari sebuah stasiun penelitian. True Detective kembali mendapat pujian kritis untuk musim keempatnya ini, bahkan berhasil meraih satu piala di Emmy Awards 2024 untuk penampilan cemerlang Jodie Foster.

Di tahun yang sama ketika HBO merilis True Detective, FX pun menghadirkan serial antologi kriminal yang tak kalah memukau, Fargo. Serial yang diadaptasi dari film berjudul sama karya Coen Brothers ini menampilkan cerita yang penuh intrik, humor gelap, dan karakter-karakter yang unik. Meski mempunyai kisah yang berbeda, setiap musimnya tetap memiliki benang merah, yakni kejahatan klasik yang terjadi di sekitar Fargo, North Dakota.

Musim kelimanya yang berakhir pada 16 Januari lalu membawa perubahan besar dengan latar waktu yang lebih modern, yakni tahun 2019. Ceritanya berfokus pada Dot Lyon (Juno Temple), ibu rumah tangga yang terlibat dalam dunia kriminal setelah sebuah insiden yang mengubah hidupnya. Dengan plot yang penuh liku dan karakterisasi yang berlapis, Fargo kembali menjadi pilihan yang sempurna bagi para penggemar genre kriminal.

Sebelum menciptakan Monster, Ryan Murphy telah lebih dulu sukses dengan American Crime Story. Serial antologi kriminal ini mengangkat kisah nyata dari beberapa kasus paling kontroversial di Amerika Serikat. Setiap musimnya dikemas dengan sangat dramatis, penuh intrik, serta menawarkan sudut pandang yang berani tentang kasus-kasus tersebut.

Musim pertama, The People v. O.J. Simpson, mengisahkan persidangan O.J. Simpson yang dituduh membunuh mantan istrinya, Nicole Brown Simpson, dan temannya, Ron Goldman. Musim kedua, The Assassination of Gianni Versace, membawa penonton ke dunia glamor dan tragis dari pembunuhan desainer terkenal Gianni Versace oleh Andrew Cunanan. Sedangkan musim ketiga, Impeachment, mengangkat skandal seks yang mengguncang pemerintahan Presiden Bill Clinton.

Dibintangi oleh Bill Pullman sebagai Detektif Harry Ambrose, setiap musim dari The Sinner menghadirkan kasus baru yang rumit dan penuh teka-teki. Musim pertama mencuri perhatian dengan kisah Cora Tannetti (Jessica Biel), ibu rumah tangga yang tiba-tiba melakukan pembunuhan brutal tanpa alasan yang jelas. Meraih skor 91 persen di Rotten Tomatoes, keberhasilan musim pertama membuat The Sinner berlanjut hingga empat musim.

Salah satu daya tarik utama serial antologi ini adalah kemampuannya untuk mengeksplorasi motif di balik tindakan kriminal dengan cara yang mendalam dan kompleks. Setiap musim tak hanya berfokus pada siapa pelakunya, tetapi juga mengapa dan bagaimana kejahatan itu terjadi. Di sisi lain, penampilan yang kuat dan penuh nuansa dari Bill Pullman sebagai detektif juga membuat The Sinner sayang untuk dilewatkan.

Diadaptasi dari siniar berjudul sama, Dr. Death mengisahkan kisah nyata yang mengejutkan tentang malapraktik medis yang dilakukan oleh dokter ambisius. Dalam dua musim yang telah dirilis, serial antologi kriminal ini berhasil menggabungkan elemen drama, thriller, dan dokumenter dengan sangat solid.

Musim pertama berfokus pada Dr. Duntsch (Joshua Jackson), yang dikenal sebagai dokter berbakat namun ternyata memiliki sisi gelap yang mengerikan. Ia bertanggung jawab atas cacat permanen dan kematian beberapa pasiennya akibat operasi yang gagal. Serial ini menggambarkan bagaimana dua rekannya, Dr. Robert Henderson (Alec Baldwin) dan Dr. Randall Kirby (Christian Slater), berusaha untuk menghentikan Duntsch dan membawa keadilan bagi para korban.

Musim kedua tak kalah menarik, mengisahkan tentang Dr. Paolo Macchiarini, ahli bedah dan peneliti medis asal Italia yang terlibat dalam skandal besar karena eksperimen medisnya yang berbahaya. Edgar Ramírez memerankan Macchiarini dengan sangat apik, sementara Mandy Moore berperan sebagai jurnalis investigatif yang berusaha mengungkap kebenaran di balik praktik-praktik kontroversial Macchiarini.

Masih banyak lagi serial antologi kriminal berkualitas yang belum disebutkan. Namun, kelima rekomendasi ini sudah cukup untuk memuaskan dahagamu akan tontonan yang penuh intrik dan misteri seperti Monster. Jadi, mana di antara lima judul di atas yang paling ingin kamu tonton lebih dulu?