5 Serial Inggris Terbaik 2024 yang Sayangnya Terabaikan

Sudah menamatkan semua musim Only Murders in the Building dan masih haus tontonan misteri yang seru dan cozy? Jangan khawatir, Inggris punya banyak kejutan, salah satunya The Marlow Murder Club. Serial ini diadaptasi dari novel karya Robert Thorogood, penulis di balik serial populer Death in Paradise, dan membuatmu penasaran setiap episodenya.

The Marlow Murder Club mengikuti kisah Judith Potts (Samantha Bond), mantan arkeolog yang tanpa sengaja terlibat dalam kasus pembunuhan di lingkungannya. Awalnya, polisi meremehkannya, tetapi Judith membuktikan dirinya dengan menemukan bukti penting. Ia kemudian mengajak dua wanita lainnya, Suze (Jo Martin), seorang dog-walker, dan Becks (Cara Horgan), istri seorang pendeta, untuk membentuk tim detektif dadakan dan mengungkap misteri di kota tersebut.

Dibandingkan serial petualangan lainnya dari Inggris yang tayang tahun lalu, yakni Time Bandits, Nautilus memang kalah pamor. Namun, bukan berarti serial yang diangkat dari novel berjudul Twenty Thousand Leagues Under the Seas karya Jules Verne ini layak diabaikan begitu saja. Sebaliknya, Nautilus menawarkan penjelajahan bawah laut yang seru dengan sentuhan modern yang menarik.

Serial ini mengambil latar 1897, di mana British India Company tengah gencar memperluas pengaruhnya. Di tengah ambisi tersebut, munculah kapal selam misterius bernama Nautilus yang dipimpin oleh Kapten Nemo (Shazad Latif) yang karismatik. Kemunculan Nautilus ini lantas memicu serangkaian kejadian menegangkan dan penuh intrik di sepanjang episodenya.

Sejak dirilis pada 2013, seri Has Fallen telah mengukuhkan dirinya sebagai tontonan aksi yang menghibur dengan formula cerita yang kurang lebih sama di setiap filmnya. Formula ini berkisar pada ancaman teroris yang menyerang tokoh-tokoh penting pemerintahan dan aksi heroik untuk menggagalkannya. Tahun lalu, formula tersebut hadir dalam serial kerja sama Inggris dan Prancis berjudul Paris Has Fallen.

Berbeda dengan film-film sebelumnya yang menampilkan Gerard Butler sebagai Mike Banning, serial ini menghadirkan karakter dan latar baru. Paris Has Fallen berpusat pada Vincent (Tewfik Jallab), petugas keamanan menteri pertahanan, dan Zara (Ritu Arya), agen MI6. Keduanya harus bekerja sama untuk menghadapi ancaman teroris di Paris yang dipimpin oleh Jacob Pearce (Sean Harris).

Meskipun tanpa kehadiran Mike Banning, Paris Has Fallen tetap menawarkan tontonan aksi yang seru dan menghibur. Serial ini tak menuntutmu untuk berpikir terlalu keras atau menganalisis setiap detail cerita. Cukup duduk manis, nikmati ledakan dan baku tembak yang disajikan, lalu lupakan sejenak hingga installment selanjutnya diumumkan!

Jika kamu mencari tontonan komedi dengan sentuhan thriller psikologis yang gelap dan twisted, serial yang dibintangi Ella Purnell ini wajib masuk watchlist-mu. Sweetpea menceritakan kehidupan monoton Rhiannon (Purnell) sebagai resepsionis sambil merawat ayahnya yang sakit. Ia kerap menjadi sasaran perundungan di masa lalu, yang membuatnya sulit untuk percaya diri. Namun, segalanya berubah ketika ia didorong hingga batas kemampuannya.

Perubahan drastis ini tentu saja membawa konsekuensi. Rhiannon harus berurusan dengan Marina (Leah Harvey), seorang detektif junior yang tengah menyelidiki serangkaian kejadian yang melibatkan dirinya. Konflik internal dan eksternal yang dialami Rhiannon inilah yang menjadi daya tarik utama dalam Sweetpea.

Rasanya tak lengkap jika belum memasukkan serial antologi yang satu ini ke dalam daftar. Dikenal dengan cerita-cerita yang penuh plot twist, Inside No. 9 tak pernah gagal membuat penonton terkejut bahkan merinding di setiap episodenya.Tahun 2024 lalu, serial ini kembali dengan musim kesembilannya, sekaligus menjadi musim terakhir yang menutup perjalanannya selama satu dekade.

Salah satu episode yang cukup menarik perhatian adalah episode pembuka, "Boo to a Goose". Episode ini menceritakan tentang sekelompok orang yang terjebak di dalam gerbong kereta yang berhenti mendadak. Setelah lampu padam sebentar, tas seorang perawat hilang, dan para penumpang mulai saling mencurigai.

Episode "Mulberry Close" juga patut diacungi jempol karena penggunaan teknik penceritaan yang unik. Diceritakan hampir seluruhnya melalui sudut pandang kamera bel pintu, episode ini membuat penonton bertanya-tanya apa sebenarnya yang terjadi di balik pintu rumah tersebut. Tertantang menontonnya sendirian?

Meski 2024 telah berlalu, Inggris nyatanya masih menyimpan tontonan seru yang sayang untuk dilewatkan. Dari misteri pembunuhan yang bikin penasaran hingga antologi yang bikin paranoid, kelima judul di atas menawarkan spektrum cerita yang beragam dan berkualitas. Jadi, jangan ragu menikmati semuanya di tengah waktu senggangmu, ya!