5 Serial Thriller tentang Orang Genius Mirip Prime Target

Berjalan selama enam musim di CBS, NUMB3RS menawarkan kombinasi unik antara thriller kriminal dan matematika tingkat tinggi. Serial ini mengikuti Don Eppes (Rob Morrow), seorang agen FBI, dan adiknya, Charlie Eppes (David Krumholtz), seorang genius matematika. Bersama-sama, mereka memecahkan kasus-kasus rumit dengan menggunakan persamaan dan teori matematika.

Bagi penggemar Prime Target, NUMB3RS bisa menjadi pilihan menarik karena sama-sama mengangkat tema kecerdasan dan pemecahan masalah dalam menghadapi ancaman serius. Menariknya, meski NUMB3RS kerap kali menampilkan rumus-rumus matematika yang kompleks, serial ini tetap dapat diikuti dengan baik berkat penjelasan yang disederhanakan. Dijamin bikin tegang sekaligus mengasyikkan!

Pernahkah terbersit di benakmu bahwa setiap angka di dunia ini memiliki makna tersembunyi? Touch, serial buatan Tim Kring (Heroes), mengajakmu menyelami konsep menarik ini. Serial ini dibintangi Kiefer Sutherland, aktor Hollywood yang terkenal lewat peran-perannya di sejumlah serial thriller populer lainnya, seperti 24 dan Designated Survivor.

Sutherland memerankan Martin Bohm, seorang mantan jurnalis yang berjuang membesarkan putranya, Jake (David Mazouz). Jake adalah seorang anak yang tak pernah berbicara, tetapi terobsesi dengan angka. Martin, yang awalnya kebingungan dengan perilaku Jake, kemudian menyadari bahwa sang anak memiliki kemampuan untuk melihat keterkaitan antara segala sesuatu di dunia melalui angka-angka.

Dari sini, petualangan mendebarkan mereka pun dimulai. Martin berusaha mengungkap pesan-pesan tersembunyi di balik angka-angka yang dilihat Jake, yang ternyata menghubungkan kehidupan orang-orang di seluruh dunia. Namun, di tengah usaha mereka, muncul sebuah organisasi yang tertarik dengan kemampuan Jake dan berusaha memanfaatkannya demi kepentingan mereka sendiri.

Jika kamu jatuh cinta dengan presentasi orang genius dalam Prime Target, tetapi juga penasaran bagaimana rasanya jika semua itu dieksplorasi dalam konteks yang lebih gelap, Hannibal adalah jawabannya. Serial ini mengikuti hubungan kompleks antara Will Graham (Hugh Dancy), seorang profiler kriminal dengan kemampuan empati luar biasa, dan Dr. Hannibal Lecter (Mads Mikkelsen), seorang psikiater genius yang diam-diam adalah pembunuh berantai. Seiring waktu, hubungan mereka berkembang menjadi permainan manipulasi berbahaya yang mengaburkan batas antara perburuan dan persekutuan.

Selain eksplorasi psikologi karakter yang mendalam, Hannibal juga menghadirkan kasus-kasus kriminal yang menantang. Setiap episode menyuguhkan pembunuhan unik yang menuntut kecerdasan Will untuk mengungkapnya. Namun, yang membuat serial ini semakin menarik adalah bagaimana naskahnya secara perlahan membangun ketegangan antara Will dan Hannibal hingga mencapai titik klimaks yang mengejutkan.

Selain NUMB3RS, serial thriller kreasi CBS yang juga wajib kamu tonton jika suka Prime Target adalah Scorpion. Serial ini mengisahkan Walter O'Brien (Elyes Gabel), seorang genius dengan IQ 197, dan timnya yang terdiri dari para ahli dengan keahlian unik masing-masing. Di bawah naungan Homeland Security, mereka membentuk tim Scorpion untuk menghadapi berbagai ancaman teknologi kompleks yang membahayakan dunia.

Lebih dari sekadar thriller, Scorpion juga mengeksplorasi kehidupan pribadi dan interaksi antar anggota tim. Walter dan timnya menghadapi masalah sosial dan emosional di balik kecerdasan mereka, mirip dengan karakter Edward Brooks dalam Prime Target. Scorpion menunjukkan bahwa kecerdasan saja tak cukup; kerja sama tim, persahabatan, dan dukungan satu sama lain juga menjadi modal yang sangat penting.

Ketika membahas serial thriller tentang orang genius, tentu tak lengkap jika belum menyebut Mr. Robot. Dibintangi Rami Malek, serial peraih 3 Emmy Awards ini mengikuti perjalanan Elliot Alderson, seorang hacker genius yang direkrut oleh kelompok bawah tanah bernama fsociety. Misinya ambisius: menggulingkan korporasi raksasa yang mengendalikan ekonomi global dan membongkar kebusukan sistem kapitalisme modern.

Keunikan Mr. Robot terletak pada narasi psikologisnya yang kompleks dan penuh lapisan misteri. Elliot bukan sekadar seorang peretas berbakat, tetapi juga sosok dengan Dissociative Identity Disorder (DID) yang membuatnya sulit membedakan kenyataan dan ilusi. Alter egonya, Mr. Robot, muncul dalam wujud mendiang ayahnya dan menjadi motor utama dalam gerakan perlawanannya.

Sepanjang 4 musimnya, kamu akan disuguhi plot yang semakin dalam dan twist mengejutkan yang bakal mengubah perspektifmu tentang dunia hacking dan konspirasi korporat. Dengan visual bergaya cyberpunk, penggunaan istilah teknis yang akurat, dan atmosfer paranoia yang kuat, Mr. Robot menghadirkan pengalaman menonton yang intens dan tak terlupakan. Cocok untuk penggemar Prime Target!

Tak hanya menyajikan ketegangan dan intrik yang bikin penasaran, lima serial di atas juga menawarkan karakter-karakter genius yang kuat dan kompleks. Mereka hadir dengan keunikan dan masalahnya masing-masing, sehingga membuat kita, sebagai penonton, ikut merasakan gejolak yang mereka alami. Jadi, buat kamu yang sudah kesengsem sama liku-liku Edward Brooks di Prime Target, jangan lewatkan serial-serial ini, ya!