Tahun 2014 terjadi perubahan signifikan di tayangan televisi lokal, masih ingat apa? Ya, drama Turki tiba-tiba menghiasi layar kaca kita. Stasiun televisi swasta berlomba-lomba menayangkan drama asal Turki untuk menarik minat masyarakat. Ada beberapa yang sukses dan ditayangkan hingga beberapa season, tetapi ada juga yang di-cut di tengah jalan.
Untuk mengobati rasa kangen kita, ini beberapa daftar serial Turki yang sempat hits di Indonesia.
Elif merupakan salah satu pelopor kesuksesan drama Turki di Indonesia. Meski bukan yang pertama kali tayang, drama yang disiarkan pada siang hari ini ternyata langsung menduduki posisi 10 besar rating acara TV nasional hingga musim pertamanya berakhir. Musim keduanya masih ramai ditonton tetapi ia dapat saingan baru sehingga sempat di-cut.
Pada pertengahan 2017, Elif season 3 sempat ditayangkan tetapi kemudian di-cut lagi. Namun, serial ini masih ditayangkan di Turki dan sudah memasuki season ke-5. Mantap!
Serial ini juga sempat hits di Indonesia pada pertengahan tahun 2015. Berbeda dari serial Turki biasanya, Cinta di Musim Cherry punya model cerita yang mirip drama Korea. Dilihat dari adegan, tata letak, dan color grading-nya yang drakor banget. Tidak sampai selesai musim pertama, serial ini juga di-cut oleh stasiun TV yang menayangkan.
Shehrazat merupakan salah satu drama Turki yang cukup laris di Indonesia. Serial ini ditayangkan hingga tamat lho. Serial ini sebenarnya sudah lama ditayangkan di Turki yaitu mulai tahun 2006-2009. Namun, baru ditayangkan di Indonesia tahun 2014. Berbeda dengan dua drama Turki sebelumnya, Shehrazat ditayangkan pada jam prime time. Serunya lagi, dua pemeran utamanya Berguzar Koler dan Halit Ergenc terlibat cinta lokasi dan menikah setelah serial ini tamat.
Abad Kejayaan sebelumnya berjudul Sultan Suleiman dan merupakan serial Turki yang pertama kali tayang di Indonesia pada tahun 2014. Serial ini yang memulai kepopuleran drama Turki di Indonesia. Meskipun begitu, popularitasnya tidak melonjak dalam waktu singkat seperti Elif karena tayang di jam yang cukup malam.
Salah satu drama Turki yang punya ide cerita menarik. Mungkin sekilas ceritanya mirip sinetron Putri yang Ditukar, tetapi ternyata ceritanya cukup kompleks dan seru. Serial ini disiarkan pada pertengahan 2015 dan sukses di musim pertamanya. Sayangnya, pemirsa dibuat menunggu cukup lama untuk menonton season keduanya. Musim kedua Cansu dan Hazal akhirnya ditayangkan di Indonesia pada pertengahan tahun 2016.
Serial ini tercatat menjadi tanda berakhirnya dari tren penayangan drama Turki di negeri ini. Kemudian terbitlah drama India yang sekarang masih menghiasi televisi lokal Indonesia.