5 Sikap Ben di Film The Intern yang Bisa Kembangkan Kariermu

Ben selalu menunjukkan sikap ramah dan sopan terhadap semua orang di kantor, dari rekan kerja hingga atasan. Sikapnya yang hangat dan hormat menciptakan lingkungan kerja positif di perusahaan fashion online tempatnya bekerja, About The Fit.

Ben juga memiliki kemampuan luar biasa untuk menjalin pertemanan dengan karyawan yang lebih muda darinya, membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk membangun hubungan yang baik. Dengan bersikap ramah dan sopan, seseorang tidak hanya membangun hubungan baik dengan rekan kerja, tetapi juga menunjukkan profesionalisme yang dapat meningkatkan suasana kerja secara keseluruhan.

Ben memiliki kemampuan untuk memahami kebutuhan tim dengan tepat. Ia selalu memperhatikan detail kecil dan mencari cara untuk membantu tanpa harus diminta, terutama kepada atasannya, Jules Ostin (Anne Hathaway). Meskipun pada awalnya sikap perhatiannya membuat Jules merasa risih, tetapi seiring waktu, Jules dapat merasakan ketulusan dan niat baik Ben untuk membantunya.

Ben mungkin hanyalah seorang karyawan magang, tetapi sikapnya menunjukkan bahwa ia peduli dan berkomitmen untuk mendukung kesuksesan tim. Dengan menjadi peka dan responsif seperti ini, seseorang tidak hanya memberikan kontribusi yang lebih berarti, tetapi juga menunjukkan bahwa ia adalah aset berharga bagi tim.

Salah satu kekuatan terbesar Ben adalah kemampuannya mengambil inisiatif. Ia tidak menunggu instruksi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang jelas diperlukan. Dengan proaktif mencari cara untuk membantu tim dan memperbaiki proses kerja,

Ben menunjukkan dedikasi dan semangat yang tinggi. Banyak momen menggambarkan inisiatifnya, seperti ketika ia membersihkan meja yang berantakan, menawarkan diri menjadi supir, atau membelikan makanan untuk Jules.

Ben tidak hanya fokus pada atasannya, Jules, tetapi juga sering membantu rekan-rekan lain di sekitarnya. Ia menawarkan bantuan tanpa diminta, baik untuk tugas kecil maupun besar.

Meskipun lebih tua, Ben tidak ragu untuk mendukung rekan-rekannya yang lebih muda, menunjukkan sikap rendah hati dan kolaboratif. Inisiatif ini tidak hanya membuat pekerjaan lebih efisien, tetapi juga mencerminkan kemampuannya berpikir mandiri dan kreatif.

Kita mungkin sering merasa takut dicap sebagai penjilat, tapi jika niat kita tulus dan dilakukan dengan benar, kebaikan itu pasti akan terasa. Jadi, jangan ragu untuk melakukan kebaikan, ya!

Dari generasi yang berbeda, Ben menunjukkan kemampuan luar biasa untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja modern. Sikap rendah hatinya dan terbuka terhadap hal-hal baru, ia tanpa rasa sungkan mau mempelajari teknologi atau metode baru yang diperlukan.

Ben menghindari sikap pemikiran tertutup yang sering diasosiasikan dengan karyawan berpengalaman, sehingga hal ini membawanya mudah diterima oleh rekan kerja dari berbagai generasi. Kemampuan beradaptasi seperti ini sangat penting di dunia kerja, membuktikan bahwa seseorang dapat menghadapi tantangan tanpa merasa superior hanya karena pengalaman yang lebih banyak.

Ben menunjukkan profesionalisme tinggi dengan tidak membiarkan dirinya terseret ke dalam masalah pribadi Jules Ostin. Meskipun ia dekat dengan Jules dan sering menjadi pendengarnya, Ben tetap menjaga batasan profesionalnya dan tidak ikut campur, kecuali diminta. Dengan cara ini, ia berhasil membangun kepercayaan dan menjaga hubungan kerja yang sehat.

Sikap ini penting untuk memastikan bahwa seseorang tetap fokus pada tugas dan tanggung jawab tanpa terjebak dalam masalah pribadi. Hal ini juga menunjukkan bahwa ia menghargai peran dan tanggung jawabnya, serta menghormati ruang pribadi rekan kerjanya.

Sebagai seorang profesional, Ben mencerminkan banyak kualitas berharga dalam dunia kerja modern. Meskipun sikapnya terlihat begitu sempurna dan jarang ditemui, hal ini justru menandakan bahwa kita bisa mulai mengembangkan sikap positif tersebut dalam diri kita. Siapa yang merasa termotivasi setelah membaca ini?