5 Superhero Paling Underrated di Film Marvel, Salah Satunya Mantis

Saat kemunculan perdananya dalam The Avengers (2012), Hawkeye langsung menjadi bahan olok-olok warganet. Superhero yang diperankan Jeremy Renner tersebut dinilai tak memiliki kekuatan super seperti kawan-kawannya. Akan tetapi, faktanya Avengers selalu dikalahkan ketika tak ada pemanah andal satu ini.

Dalam Avengers: Infinity War (2019), Hawkeye tak dilibatkan di pertempuran menegangkan antara para superhero dengan Thanos dan anak-anaknya. Padahal, keterlibatan Hawkeye dalam pertempuran itu bakal sangat penting, mengingat dirinya adalah personel pertama Avengers.

Untungnya, kini Hawkeye sudah memiliki serialnya sendiri, Hawkeye (2021), yang lebih fokus kepada kehidupannya. Trauma masa lalunya tentang Black Widow juga sempat disinggung dalam serial tersebut.

Karakter Mantis pertama kali muncul dalam Guardians of the Galaxy Vol. 2 (2017). Diperankan Pom Klementieff, Mantis memiliki kekuatan unik berupa empati dan membaca pikiran. Kemampuannya yang dianggap biasa saja membuat Mantis jadi karakter sampingan.

Padahal, kalau diingat, Mantis mampu memanipulasi pikiran Thanos dalam Avengers: Infinity War (2019). Tanpanya, saat itu mungkin ide yang dicetuskan Peter Quill tak akan berhasil secara maksimal. Maka dari itu, karakter Mantis perlahan berkembang menjadi salah satu anggota Guardian yang penting.

Drax mungkin tak memiliki kemampuan terbang atau mengeluarkan laser dari matanya. Akan tetapi, secara teknis, Drax adalah anggota Guardians of the Galaxy yang paling cakap. Ia memiliki keterampilan bertarung yang andal dengan daya tahan luar biasa.

Aspek yang paling diremehkan dari seorang Drax adalah kepribadiannya yang sangat emosional. Tak jarang itu membuat Drax bertindak gegabah tanpa mempedulikan teman-temannya.

Meski begitu, ada momen di mana Drax justru menyatukan seluruh Guardians of the Galaxy. Drax mengumpulkan semua anggota untuk menyelamatkan Quill dari Ego. Gak cuma itu, Drax jugalah yang menghibur Rocket selama Groot musnah. Drax menjadi salah satu superhero paling hangat.

Penampilan Lady Sif di jagat Marvel terakhir kali terlihat dalam Thor: The Dark World (2013). Penggemar patut bahagia karena karakter yang diperankan Jaimie Alexander itu dikonfirmasi muncul di sekuel terbaru Thor, Thor: Love and Thunder (2022).

Mungkin ia diremehkan karena menjadi satu-satunya pejuang perempuan di Asgard. Namun, kekuatan bertarungnya boleh diadu dengan Loki atau Valkyrie.

Banyak penggemar kini berharap Marvel lebih serius mengeksplorasi karakter Lady Sif. Selain andal bertarung, Lady Sif juga salah satu teman baik Thor yang selalu membantu.

Meski Hope sudah muncul sejak Ant-Man (2015), karakter Wasp baru diperkenalkan di sekuelnya, Ant-Man and The Wasp (2018). Hope sebagai Wasp tak banyak dieksplorasi karena dirinya terkena efek blip Thanos.

Selain sempat menghilang, Wasp selalu berada di bawah bayang-bayang Scott Lang alias Ant-Mant. Padahal kemampuan keduanya cukup mirip, bahkan Wasp bisa dibilang lebih unggul karena dapat terbang. Sudah sepatutnya Marvel memberikan panggung sendiri untuk Wasp.

Tak selamanya superhero yang kuat memiliki kemampuan berupa terbang dengan cepat dan mampu mengeluarkan laser. Banyak superhero yang unggul di bidangnya masing-masing, seperti kelima superhero Marvel di atas. Semoga Marvel makin mengeksplorasi cerita para superhero di film selanjutnya, ya!