Dari empat elemen di dunia Avatar, api telah mendapatkan reputasi sebagai elemen yang paling merusak. Firebending-lah yang memungkinkan Negara Api untuk melakukan industrialisasi jauh lebih cepat daripada tiga negara lainnya, yang memberi mereka keunggulan unilateral selama Perang Seratus Tahun ketika mereka mampu menciptakan tank dan kapal mekanik.
Dari sekian banyak teknik pengendalian api, ada lima yang terbaik. Apa saja?
Banyak pengendali api kuat yang mampu mengembuskan napas api di serial Avatar: The Last Airbender, tapi teknik milik Azula yang paling baik. Setelah Katara mengalahkannya dan pergi, Azula menangis dan berteriak sambil mengembuskan napas api biru khas dari mulutnya. Menunjukkan betapa bahayanya pengendali api jika mereka tak bisa menggunakan kaki atau tangan untuk menyerang.
Meskipun api tidak berwujud seperti air atau bumi, api masih dapat digunakan untuk melindungi pengendalinya dari bahaya. Banyak pengendali api di serial ini mampu menghasilkan pusaran api untuk menutupi titik kelemahan mereka sendiri selama perkelahian.
Azula pertama kali menunjukkan teknik dorongan ini selama pertempurannya dengan Aang dan Katara di Crystal Catacombs Ba Sing Se, dan dia juga menggunakannya pada Agni Kai-nya dengan Zuko.
Penggunaan yang paling umum untuk teknik ini melibatkan pengendalinya menembakkan api dalam jumlah besar dari tangan dan kaki mereka untuk mendorong mereka maju dengan kecepatan tinggi.
Prinsipnya sama seperti pengendali udara untuk mengendalikan udara di sekitar tangan dan kaki mereka untuk membantu menopang tubuh saat melakukan dorongan.
Kita melihat teknik ini lebih banyak digunakan di Avatar: The Last Airbender daripada di The Legend of Korra. Ketika Katara melapisi tangannya dalam cambuk air untuk melawan Zuko dan Azula dari kejauhan, Zuko juga menciptakan dua cambuk api yang tidak hanya memperluas jangkauannya sendiri tetapi menjaga jarak dari cambuk air Katara.
Azula adalah pengendali api pertama dalam serial yang kita lihat mampu menghasilkan listrik dari ujung jarinya. Petir yang ditembakkan pengendali api mampu bergerak sangat cepat sehingga tidak mudah untuk dihindari. Bahkan, cara paling efektif untuk menangani teknik ini adalah membelokkannya yang hanya bisa dilakukan oleh sesama pengendali api dan mengambil alih kekuatan dengan penuh serangan, yang berisiko tinggi membunuh mereka di proses pengalihan petir ini.
Teknik ini tidak hanya sangat sulit (dan berbahaya) untuk dipelajari dan digunakan dalam pertempuran, tetapi juga memperkenalkan penggemar pada gaya pengendalian api alternatif.
Kalau kamu bisa mengendalikan api, kira-kira akan kamu gunakan untuk apa? Paling gampang buat menghangatkan kopi yang dingin. Tinggal pegang cangkir dan hangatkan saja!