BTS segera comeback dengan album barunya yang bertajuk Map of the Soul: 7. Album tersebut akan dirilis pada Jumat (21/2). Untuk membuka era baru ini, BTS telah merilis satu single pembukanya, yaitu Black Swan yang telah ditampilkan pula di The Late Late Show with James Corden.
Namun di balik vokal, rap, dan dance yang memukau, lagu ini sarat akan teori dan makna yang mendalam. Ingin tahu seperti apa teori tersembunyi di balik single Black Swan? Yuk, cari tahu di bawah ini!
Jika album sebelumnya, MOTS: Persona, bercerita tentang perasaan BTS terhadap ARMY, album kali ini lebih fokus ke diri masing-masing member. Hal ini tercermin pada lirik lagu Black Swan serta comeback trailer Shadow dan Ego.
BTS mengungkapkan kesulitan dan kecemasan yang dihadapi oleh setiap sisi dari diri mereka, yaitu Persona, Shadow, dan Ego. Sebelum masuk ke teori Black Swan, mari mengenal masing-masingnya terlebih dahulu:
“Seorang penari mati dua kali - satu ketika mereka berhenti menari, dan kematian pertama itulah yang lebih menyakitkan,” - Martha Graham
Art Film Black Swan dibuka dengan sebuah quotes dari Martha Graham, seorang penari modern dan koreografer asal Amerika Serikat. Kalimat itulah yang kurang lebih menggambarkan cerita keseluruhan dari Black Swan.
Seperti yang kita tahu, BTS adalah idola KPop yang memproduksi musiknya sendiri. Kecintaannya terhadap musik pun sangat besar. Namun tak ada yang abadi, kan? BTS khawatir jika suatu saat nanti mereka kehilangan passion di bidang musik.
"Jika ini tidak lagi bersuara, tak lagi membuat hatiku bergetar
Mungkin inilah saatnya aku menghadapi kematian pertamaku
Namun bagaimana jika momen itu adalah sekarang"
Itulah ‘kematian pertama’ yang disebutkan pada quotes dan lirik Black Swan. BTS ingin mengatakan bahwa kehilangan passion adalah hal yang lebih menyakitkan daripada kematian yang sebenarnya.
Jika sudah menonton Art Film Black Swan, kamu pasti tahu bahwa tarian yang dilakukan para dancer di sana sarat akan makna. Pada bagian awal video, kamu bisa melihat bahwa ada satu dancer yang tidak memakai baju dan enam dancer lain berpakaian serba hitam.
Dancer utama tersebut adalah cerminan dari diri BTS. Sedangkan enam lainnya menggambarkan sisi shadow dalam diri mereka. Gerakan dancer utama tampak sangat dikontrol oleh para shadow. Terlihat pula ia berusaha untuk melepaskan diri dan melawan mereka tetapi upaya tersebut gagal karena ia terus diseret ke dalam cahaya yang tampak seperti penjara.
Setelah terus berusaha untuk lari, dancer utama pun berhasil lepas dari jeratan para shadow. Terlihat pula menjelang akhir video, ia berhasil berdamai dengan mereka. Kini ialah yang mengontrol gerakan para shadow, bukan sebaliknya.
Lalu apa arti dari semua gerakan tersebut? Ini mengisyaratkan bahwa shadow adalah bagian dari diri kita yang harus kita terima, bukan dilawan. Bahkan sisi gelap itulah yang akan membantu kesuksesan kita. Proses penerimaan diri ini adalah bentuk dari cinta terhadap diri sendiri.
Sebenarnya lagu dan Art Film Black Swan bisa diinterpretasikan menjadi berbagai teori. Selain yang telah dijelaskan di atas, ternyata lagu ini juga bisa menjadi kritik terhadap industri KPop.
Seperti yang kita tahu, idola KPop selalu dituntut untuk menjadi orang yang sempurna tanpa cela. Banyak sekali larangan tak tertulis yang harus mereka patuhi. Mulai dari larangan untuk menjalin hubungan, beropini, hingga hal-hal lain yang bersifat pribadi.
Mereka dipaksa untuk selalu menjadi “White Swan” yang sempurna, baik, dan suci. Padahal setiap orang memiliki sisi buruknya masing-masing dan itu adalah hal yang wajar. Setiap idola pun berusaha melawan dan mengubur sisi buruknya dalam-dalam. Namun mereka tak bisa melakukannya karena itu adalah bagian dari dirinya juga.
Wah, lumayan menguras pikiran juga ya, teori dari Black Swan ini? Apakah kamu sependapat dengan teori di atas? Jika kamu punya pendapat lain, silakan tulis di kolom komentar, ya!