Mendengar kata serial killer mungkin membuat bulu kudukmu merinding. Namun nyatanya, serial killer atau pembunuhan berantai sering kali muncul sebagai tokoh penting dalam sebuah film.
Karakter mereka yang misterius dan menakutkan justru menghadirkan karisma tersendiri. Saking ikoniknya, tokoh tersebut sulit untuk dilupakan.
Ada beberapa tokoh serial killer yang karismatik dan dijamin ga bakalan kamu lupakan karakternya. Siapa saja mereka? Mari kita bedah di bawah ini!
Patrick Bateman adalah seorang serial killer modern yang kehidupan sehari-harinya membaur bersama masyarakat. Hidup di tengah kota, mapan, dan juga memiliki wajah tampan membuat ia menjadi ikonik dan terkesan berbeda dari serial killer lain.
Sekilas tidak akan ada yang menyangka jika pria kantoran ini bisa seketika berubah menjadi pembunuh keji yang tak kenal ampun. Bahkan Patrick tak segan untuk membunuh rekannya hanya karena iri. Terlihat juga jika ia mempunyai tingkat narsisme yang cukup tinggi dan menganggap bahwa dirinya haruslah lebih baik dari orang lain.
Sosok Patrick Bateman menjadi sangat dikenal setelah muncul dalam film American Psycho (2001). Di film tersebut ia diperankan oleh Christian Bale. Selain itu, Patrick juga muncul dalam sekuel dari film pertamanya, yaitu American Psycho 2: All American Girl (2002) dengan Michael Kremko sebagai pemerannya.
Norman Bates rasanya begitu identik dengan sejarah hidup yang kelam. Bekerja sebagai pemilik sekaligus penjaga motel yang sepi pengunjung, ia diam-diam menjelma menjadi seorang pembunuh berantai dengan korban yang sebagian besar adalah perempuan.
Dibayang-bayangi sosok ibu kandungnya, Norman semakin tidak bisa mengontrol perilaku menyimpang tersebut. Ia sering kali hilang kesadaran dan membunuh seolah atas dasar keinginan ibunya. Keadaan inilah yang membuat Norman menjadi serial killer yang cukup sulit dilupakan, karena aih-alih merasa kesal dan marah, penonton justru bisa saja merasa iba padanya.
Tokoh yang satu ini muncul di beberapa film, namun yang paling fenomenal adalah kemunculan perdananya di film Psycho (1960) karya sutradara Alfred Hitchcock. Di film itu Norman diperankan oleh Anthony Perkins dan berlanjut terus sampai Psycho IV: The Beginning (1990).
Pada 1998, remake dari film Psycho diproduksi menggunakan judul yang sama, dengan Vince Vaughn sebagai Norman. Lalu, pada kemunculan terbarunya di Bates Motel Series (2013-2017), Norman berhasil diperankan dengan apik oleh Freddie Highmore.
Serial killer yang satu ini sebenarnya mempunyai tingkat kepekaan akan kebenaran dan keadilan yang tinggi. Namun sayang cara ia mengeskpresikan justru sangat menyimpang. Dengan berbagai pertimbangan, ia memilih targetnya dan merancang serangkaian pembunuhan berdasarkan apa yang dikenal sebagai seven deadly sins atau tujuh dosa mematikan.
Dosa ini terdiri dari gluttony (rakus), greed (keserahan), sloth (kemalasan), lust (nafsu), pride (kebanggaan), envy (iri), dan wrath (kemarahan). Bahkan ia sengaja merancang berbagai situasi khusus yang mematikan dengan menyesuaikan jenis dosa dari para targetnya.
Tokoh John Doe ini muncul dan diperankan oleh Kevin Spacey dalam film Se7en (1995) yang disutradarai oleh David Fincher.
Hannibal Lecter bukanlah orang sembarangan! Ia adalah seorang psikiater sekaligus mantan dokter bedah. Tak heran, Hannibal juga sosok yang cerdas dan sangat santun.
Namun, di balik itu semua, ia memiliki sisi gelap yang pasti membuat semua orang memilih untuk menjauhinya. Mengapa? Jawabannya bukan hanya karena Hannibal adalah seorang pembunuh, lebih dari itu ia juga seorang kanibal yang suka memakan daging dari para korbannya.
Untuk melihat aksi dari Hannibal Lecter, kamu bisa menonton film Silence of the Lambs (1991), Hannibal (2001), serta Red Dragon (2002). Ketiga film itu memperlihatkan Anthony Hopkins sebagai Hannibal. Selain itu, ada juga serial televisi berjudul Hannibal (2013) dengan Mads Mikkelsen yang memerankan sosok tersebut.
Tidak lengkap rasanya jika membicarakan serial killer tanpa menyebut Jigsaw. Terkenal dengan topeng khasnya yang menyeramkan, Jigsaw membunuh para korbannya secara perlahan dengan memaksa mereka untuk mengikuti permainan atau tes berdarah yang sangat sadis dan mengerikan.
Itu semua ia lakukan untuk melihat seberapa besar korbannya ingin bertahan hidup. Dengan memunculkan rasa ingin bertahan hidup tersebut, Jigsaw merasa telah mengingatkan para korbannya agar lebih menghargai hidup.
Perangkap Jigsaw pertama kali muncul pada film Saw (2004). Film ini kemudian mempunyai enam sekuel yang rilis dari 2005 hingga 2010. Terakhir, Jigsaw kembali muncul pada tahun 2017 dalam film dengan nama serupa dan Tobin Bell sebagai pemerannya.
Bagaimana, deretan tokoh di atas menarik, bukan? Tak heran jika tokoh serial killer ini begitu dinantikan aksinya oleh penikmat film. Jangan lupa nonton aksi mereka juga, ya.