6 Fakta di Balik Layar Serial 23.5, Love Pattranite Belajar Naik Motor

Melalui wawancara 23.5 Special, Kanittha Kwunyoo mengaku ingin menggarap serial bergenre Girl's Love (GL) sejak lama. Keinginan sutradara serial 23.5 ini pun baru terwujud kala ia ditawari dan menerima novel yang nantinya akan diadaptasi ke layar serial dari Aof Noppharnach yang merupakan produser serial yang juga dikenal dengan judul 23 Point 5 ini.

Kanittha Kwunyoo menyanggupi tawaran itu karena gak ingin menyia-nyiakan kesempatan sekaligus mengaku menyukai novel hasil karya penulis Blue tersebut usai membacanya. Menurutnya, novel 23.5 punya alur cerita di mana karakter-karakter di dalamnya menyenangkan. Ceritanya pun sedikit fantasi dan ibaratkan layaknya alam semesta dan ruang angkasa.

Alasan lain Kanittha Kwunyoo menerima tawaran Aof karena ia sudah lama gak menggarap genre di mana karakter utamanya tertarik dengan sesama jenis. Ini karena biasanya ia menyutradarai serial dramatis yang mengangkat perjuangan hidup sang tokoh. Sutradara yang akrab disapa Fon ini sempat menyutradarai 2gether: The Movie (2021) yang merupakan lanjutan dari serial 2gether & Still 2gether (2020) bersama Aof Noppharnach dan Champ Weerachit.

Di serial 23.5, Milk Pansa memerankan tokoh utama bernama Ongsa. Ia adalah murid baru di SMA S-Tar yang digambarkan sebagai gadis introver berkacamata. Ia canggung dan kurang bisa bersosialisasi mengingat dirinya berada di lingkungan baru dan belum mengenal dekat teman-teman kelasnya. Ongsa punya sifat ceroboh dan sering bertindak tanpa memikirkan konsekuensinya terlebih dahulu.

Milk Pansa mengaku gak bisa menjelaskan perbedaan antara dirinya dengan karakter Ongsa lantaran mirip. Menurutnya, ia kikuk dan kecerobohan membuatnya kerap tersandung di lokasi syuting. Aktris Thailand 27 tahun ini bahkan mengalami insiden di mana kepalanya terbentur meja saat melakoni adegan Ongsa yang pingsan di kelas.

Kanittha Kwunyoo menuturkan bahwa pemilik nama asli Pansa Vosbein itu punya banyak kemiripan dengan Ongsa. Sutradara serial 23.5 itu bisa melihat Milk menjadi Ongsa sejak casting. View Benyapa, pemeran Aylin, menambahkan jika Milk cukup konyol di dunia nyata. Gak heran, Milk mampu menjiwai karakter dan aktingnya pun tampak natural sebagai Ongsa.

Ciize Rutricha didapuk sebagai pemeran Alpha di serial 23.5. Kakak Ongsa ini dikisahkan sebagai murid kelas 12 sekaligus ketua OSIS yang tergabung dalam grup populer The Fixed Stars. Ia diidolakan di kalangan siswa-siswi SMA S-Tar berkat kemampuan, jiwa kepemimpinan, dan membawa harapan banyak orang di pundaknya. Sementara di rumah, ia juga punya tanggung jawab sekaligus teladan bagi adik dan sepupunya, Aylin, sebagai seorang kakak.

Ciize Rutricha mengaku sempat ragu memerankan karakter Alpha karena orang-orang terbiasa melihatnya melakoni karakter yang kekanak-kanakan. Aktris GMMTV ini pun mengungkapkan bahwa karakter Alpha sebenarnya gak begitu sulit karena ia punya sisi lain di dalam dirinya yang mirip dengan karakter Alpha. Hanya saja, di serial ini, ia harus tampak lebih tenang dan dewasa.

Menurut Milk Pansa, Ciize Rutricha mampu memerankan karakter Alpha dengan sangat baik. Bahkan, saking kerapnya memanggil Ciize dengan sebutan ce di lokasi syuting, terkadang membuatnya lupa jika Ciize aslinya lebih muda darinya. Milk sendiri kelahiran tahun 1996, sementara Ciize kelahiran tahun 1999.

Episode pertama serial 23.5 dibuka dengan momen manis Ongsa dan Sun. Sun, karakter utama serial 23.5 yang diperankan Love Pattranite, bak pahlawan yang menyelamatkan Ongsa dari keterlambatan sekolah. Sun tampil memukau berkat aksi heroiknya yang menunggangi motor matic. Faktanya, itu pertama kalinya bagi Love Pattranite mengendarai sepeda motor, lho.

Melalui wawancara 23.5 Special, Love Pattranite mengatakan belum pernah menjadi pengendara baik mobil maupun kendaraan lainnya. Ia sempat bernegosiasi dengan Kanittha Kwunyoo untuk mengganti motor dengan sepeda. Namun, ia gak punya pilihan karena sepeda motor sangat melekat dengan karakter Sun. Oleh karena itu, ia pun belajar mengendarai motor matic sebelum mulai syuting serial yang dibintanginya.

Love Pattranite menuturkan pengalamannya kala mengendarai motor saat latihan dan syuting terasa berbeda karena saat syuting gak selancar seperti saat ia latihan. Jarinya sempat bengkak karena terlalu lama memutar handle gas hingga harus melakukan zig-zag dengan kecepatan tinggi. Love mengaku hampir menangis dan gak akan mengendarai kendaraan lagi apa pun itu jenisnya serta memilih untuk menjadi penumpang saja.

Selain belajar mengendarai sepeda motor, Love Pattranite juga belajar bermain basket, lho. Gak kaleng-kaleng, Milk Pansa dan Love Pattranite dilatih langsung oleh atlet tim nasional. Menurut Love, latihan mereka begitu intens hingga bak olahragawan sungguhan.

Berbeda dengan Love Pattranite yang gak terbiasa melakukan aktivitas yang melelahkan, basket cukup mudah bagi Milk Pansa karena ia terbiasa berolahraga. Namun, di serial 23.5, Sun harus mengajari Ongsa sehingga mau gak mau Love berusaha maksimal untuk menghafal pose yang diajarkan agar tampak sempurna di layar serial.

Alih-alih melihat adegan pemandangan bintang yang indah, mereka malah mendapati badai karena proses syuting serial 23.5 dilakukan saat musim hujan. Alhasil, para staf harus bolak-balik membawa kamera dan lampu pencahayaan ke dalam ruangan.

Godji Tachakorn, pemeran guru bahasa Inggris bernama Nida, sempat melontarkan candaan di wawancara 23.5 Special. Ia menuturkan bahwa sang sutradara bernama Fon, yang mana dalam bahasa Thailand berarti hujan, sehingga mereka seperti sudah sangat siap menyambut hujan.

Lokasi syuting serial 23.5 juga dekat dengan kuil, lho. Di sekitar kuil, terdapat banyak suara truk di malam hari dan upacara penahbisan di pagi hari. Begitu juga di taman, lokasi syuting serial 23.5 banjir karena dekat dengan terusan saluran air atau kanal akibat diguyur hujan deras.

Dalam menggarap sebuah drama pastinya punya tantangan tersendiri. Begitu juga dengan serial 23.5, para cast dan kru harus melawan hujan badai selama syuting berlangsung. Sang pemeran utama, Love Pattranite, bahkan mendedikasikan diri untuk belajar mengendarai sepeda motor demi serial 23.5.