6 Fakta Film The Command, Kisah Nyata Tragedi Kapal Selam Tenggelam
Tragedi tenggelamnya kapal TNI Angkatan Laut (AL) KRI Nanggala-402 menjadi duka Nasional. Kapal selam dengan 53 personel di dalamnya itu dinyatakan tenggelam pada Sabtu (24/4/2021).
Peristiwa ini menambah daftar tragedi memilukan yang berkaitan dengan kapal selam. Pada tahun 2000, kapal selam nuklir milik Rusia, Kursk, juga tenggelam dan menewaskan 118 orang di dalamnya. Kisahnya pun diangkat ke layar lebar lewat film The Command yang dibuat pada 2018.
Seperti apa fakta-fakta film The Command yang awalnya bejudul Kursk ini? Simak selengkapnya, ya!
1. Daftar pemain The Command alias Kursk
Mengutip IMDb, The Command dibintangi oleh sederet aktor Barat terkenal. Beberapa di antaranya adalah Matthias Schoenaerts yang berperan sebagai Mikhail Averin salah satu personel kapal Kursk, Lea Seydoux sebagai Tanya Averina, istri Mikhail yang sedang mengandung, dan Colin Firth, Komodor Inggris David Russell, yang memimpin upaya pemulihan awak kapal tersebut.
Selain ketiga bintang tersebut, para pemain lainnya adalah Peter Simonischek, August Diehl, Max von Sydow, Magnus Millang, Matthias Schweighofer, dan sebagainya. The Command juga disutradarai oleh Thomas Vinterberg dan naskahnya ditulis oleh Robert Rodart serta Robert Moore.
2. Sinopsis The Command atau Kursk
The Command merupakan film berdasarkan tragedi pada Agustus 2000 di mana kapal selam Rusia, Kursk, tenggelam setelah terjadi ledakan saat latihan angkatan laut di Laut Barents. Film ini menceritakan tentang perjuangan 23 penyintas dari 118 kru yang ikut dalam kapal tersebut. Mereka terperangkap di dasar laut, bertahan hidup dengan persediaan oksigen yang kian menipis.
Sementara para kru tersebut berjuang di bawah laut, para keluarga berusaha sekuat tenaga menghadapi rintangan politik dan kejanggalan lain dalam pemerintahan untuk menyelamatkan mereka. Film yang dirilis terbatas ini mendapat rating 69 persen dari para kritikus di Rotten Tomatoes.
3. Film ini berdasarkan buku A Time to Die
The Command merupakan film tentang tragedi Kursk yang juga dituangkan lewat buku Robert Moore, A Time to Die: The Untold Story of the Kursk Tragedy. Tak hanya memuat tentang momen-momen terakhri kapal selam ini, buku tersebut juga membedah tragedi memilukan itu dengan berbagai penjelasan ilmiah.
4. Robert Moore jadi penasihat film
Penulis buku A Time to Die, Robert Moore, adalah seorang jurnalis yang mengantongi sejumlah penghargaaan. Dalam film ini, selain sebagai penulis, Moore juga didapuk sebagai penasihat film bersama ahli lain, yakni David Russell, Komodor AL Inggris yang mencoba menyelamatkan para awak kapal, dan ahli kapal selam Ramsey Martin. Sang komodor dalam film ini diperankan oleh Colin Firth.
5. Sempat tak diizinkan syuting
Tragedi yang menjadi sorotan dunia membuat pemerintah Rusia dengan mudah memberikan izin pembuatan film ini. The Command seyogyanya syuting pada September 2016, namun harus ditunda sekitar sebulan, karena Kementerian Pertahanan Rusia tak mengeluarkan izinnya.
Padahal menurut The Hollywood Reporter, kementerian sebelumnya berjanji akan bekerja sama dengan tim produksi terkait pembuatan film ini. Namun kemudian mereka membatasi akses informasi dan lokasi terkait kejadian ini. Syuting pun akhirnya pindah ke Prancis dan Belgia. Mereka memulainya di pangkalan Angkatan Laut Toulon, Prancis pada 26 April 2017.
6. Karakter Presiden Rusia, Vladimir Putin, dipotong
Film berbujet sekitar 20 juta dolar AS ini semula menginginkan ada sosok Presiden Rusia sebagai karakter pendukung, setidaknya dalam lima adegan. Namun karakter tersebut dibatalkan, bahkan sebelum aktornya terpilih.
Melansir The Hollywood Reporter, lewat IMDb, pihak produksi ingin lebih fokus pada misi penyelamatan daripada politik di balik insiden tersebut.
Itu tadi sederet fakta menarik dari film The Command yang diangkat dari tragedi kapal Kursk milik Rusia. Kamu sudah pernah menonton film ini?
