6 Fakta Tersembunyi Tentang Rambo yang Belum Banyak Orang Tahu

Petualangan John Rambo dimulai dari film First Blood (1982), yang diangkat dari novel karya David Morrell terbitan tahun 1972. Perlu waktu sepuluh tahun untuk mengangkat novel ini ke film, karena proses pengadaptasiannya mengalami berkali-kali revisi, sampai akhirnya tercapai naskah final pada 1982.

Film First Blood sangat berbeda jauh dari novelnya. Beberapa karakter atau tokoh diubah. Sebenarnya, dalam versi novel memiliki ending yang menyedihkan, karena hampir semua tokohnya tewas, termasuk Rambo juga tewas.

Semula David Morrell kesulitan untuk memberikan nama untuk tokoh utama dalam novel First Blood. Ketika sang istri membawa pulang apel Rambo, Morrell pun berpikir untuk menggunakan nama itu untuk tokoh novelnya. Ya, di Amerika Serikat ada apel bernama Rambo Apple dan Summer Rambo.

Beberapa aktor sempat medapatkan tawaran untuk memerankan Rambo. Mereka adalah Clint Eastwood, Robert DeNiro, Chuck Norris, Terence Hill, Dustin Hoffman, dan John Travolta. Tetapi mereka menolak karena menilai tokoh Rambo terlalu kasar.

Al Pacino juda ditawari, namun juga menolak. Berbeda dengan yang lain, Al Pacino menolak tawaran karena menilai Rambo kurang gila/kasar, dan tidak memiliki intensitas novel. Sampai akhirnya Stallone datang dan siap memerankan Rambo.

Seperti sudah disinggung di atas, film First Blood sangat jauh berbeda dengan novelnya. Versi novel banyak tokoh yang tewas, termasuk Rambo. Namun, dalam versi film hanya ada satu tokoh yang tewas. Tokoh yang tewas tersebut adalah Galt, yang terjatuh dari helikopter saat hendak menembak Rambo. Sementara adegan-adegan lainnya, meski sebenarnya Rambo jago bertempur, tetapi dia tak mau membunuh orang-orang yang memburunya.

Namun, di sekuel berikutnya Rambo: First Blood II (1985) dan Rambo III (1988), adegan pertempuran dinilai lebih sadis dan banyak tokoh yang tewas. Bahkan, Rambo III dicatat oleh Guinness Book Of World Records sebagai film paling kejam yang pernah dibuat pada masa itu. Begitu pula dalam Rambo IV (2008), banyak tokoh yang tewas.

Ketika Rambo IV (2008) rilis, film tersebut dilarang beredar di Myanmar. Karena pemerintah Myanmar menilai Rambo IV menggambarkan tentara di Burma (sekarang Myanmar) dari sudut pandang negatif. Pemerintah Myanmar mengancam hukuman 7 tahun penjara bagi pihak yang berani mengedarkan atau menyimpan film Rambo IV. Meski begitu, Rambo IV masih beredar secara sembunyi-sembunyi dalam bentuk VCD bajakan.

Bagi penggemar Rambo, bersiaplah, sang jagoan akan datang lagi. Sylvester Stallone sedang menyiapkan naskah untuk melanjutkan kisah John Rambo. Untuk sementara judul film tersebut adalah Rambo 5. Dilansir dari screendaily.com (6/5/2018), Rambo 5 akan diproduksi oleh Millenium Media, dan akan mulai syuting pada 1 September 2018 di London, Bulgaria, dan Kepulauan Canary. Matt Cirulnick sebagai penulis skenario berdasarkan naskah/cerita yang disusun Stallone.

Rambo 5 akan mengisahkan tentang penculikan putri salah satu teman Rambo. Rambo yang bekerja di sebuah peternakan, harus melintasi perbatasan Amerika-Meksiko, dan berhadapan dengan kartel Meksiko yang kejam, demi membebaskan putri sahabatnya.