6 Film Anime yang Mengingatkan Betapa Berharganya Sebuah Keluarga

Apa jadinya jika seorang gadis immortal mengadopsi seorang anak manusia ? tentunya lama kelamaan anak tersebut akan tumbuh tua melampaui sang gadis yang tidak berubah sedikitpun. problema tersebut yang coba ditawarkan oleh film Maquia : When the Promised Flower Blooms.

Menceritakan tentang kisah seorang gadis dari suku perpisahan Iorph yang membesarkan anak manusia. Suku Iorph dikenal sebagai suku perpisahan karena tidak pernah menua dan bisa hidup jutaan tahun. Maquia adalah salah satu suku Iorph yang selamat dari serangan kerajaan Mezarte, ditengah pelarianya dia menemukan bekas karavan yang diserang bandit namun ada bayi yang masih hidup diantara mereka. Maquia lantas mengambil dan mengadposi bayi tersebut, menamainya Ariel.

Membasarkan anak manusia yang suatu saat akan tumbuh tua dan habis usia sementara kamu tidak menua sedikitpun ? Bisa ditebak anime ini akan mengarah ke mana, Pokoknya siap-siap tisu ya, karena anime ini bittersweet banget !

Anime karya Mamoru hasoda ini benar-benar menangkap realita susahnya seorang single parent  dalam membesarkan kedua anak sekaligus. Menceritakan suka duka Hana yang harus membesarkan dua anaknya setelah ditinggal mati sang suami. Yang unik adalah sang suami adalah manusia setengah serigala, sehingga anak mereka juga memiliki kemampuan berubah menjadi serigala.

Hana pun dibuat kerepotan karena harus mengajarkan anaknya untuk menyembunyikan kekuatanya. Hana terpaksa pindah ke desa terpencil dimana kedua anaknya Ame dan Yuki dapat lebih bebas dan jauh dari pantauan dinas sosial. Namun seiring pertumbuhan mereka naluri alami serigala mereka juga muncul. Pada akhirnya mereka harus memilih jalan hidup antara tumbuh bersama Hana atau menjadi serigala dan hidup bebas di hutan.

Anime ini akan menyentuh hati kamu dengan kisah suka duka yang dialami Hana dan anak-anaknya, siap-siap tisu yang banyak ya !

Merupakan film buatan produser dan animator terkenal Makoto Shinkai yang dikenal dengan karyanya yang memiliki visual memukau dan story nya yang bikin baper. Film ini juga menampilkan Agartha, salah satu peradaban kuno yang disebutkan dalam sejarah dan alkitab.

Asuna Watase hidup berdua bersama ibunya setelah ditinggal mati ayahnya. Sang ibu bekerja sebagai perawat dan selalu pulang larut sehingga Asuna dilatih hidup mandiri. Pertemuanya dengan Shun, pemuda dari dunia lain memotivasi Asuna untuk pergi ke dunia Shun yang disebut Agartha. Sebuah dunia penuh keajaiban dimana manusia dan dewa hidup berdampingan

Asuna tidak sendiri, dia bersama Morisaki, seorang guru baru yang berkeinginan pergi ke Agartha untuk mencari cara menghidupkan istrinya yang telah meninggal. Morisaki digambarkan dingin dan cuek namun seiring berjalananya cerita Morisaki menjadi menggangap Asuna sebagai anak yang tidak pernah dia miliki. 

Perjalanan seorang suami untuk menghidupkan istri bersama dengan gadis kesepian yang mencari figur orang tua dambaan, terdengar seru bukan ?

Film ini ditulis dan disutradari juga oleh Mamoru Hosoda, yang juga telah menciptkan masterpiece  lewat Wolf Children dan The Boy and The Beast. Mamoru sepertinya memang spesialis dalam membuat anime-anime yang kental dengan tema keluarga.

Kun hidup bahagia bersama orang tua dan anjingnya Yuuko, Kun selalu dimanja dan diperhatikan oleh mereka. Namun saat usia Kun menginjak 4 tahun, Ibu Kun melahirkan adik Kun yang dinamai Mirai. Kun pun merasa kehilangan kasih sayang orang tuanya yang kini sibuk memperhatikan Mirai. 

Dengan bantuan dari teman baru kun dan juga pohon ajaib di rumahnya, Kun pun memulai perjalanan melintasi waktu ke masa depan dan masa lalu untuk membantunya memahami kasih sayang orang tua padanya dan Mirai. 

Jika kamu perhatikan, hampir semua karakter dalam anime ini adalah keluarga Kun, baik dari masa lalu maupun masa depan.

Dalam Summer Wars ini kita jadi tahu kekuatan dari sebuah keluarga sangat berpengaruh bahkan bisa merubah dunia sekalipun.  Dalam anime ini satu keluarga besar dengan kompaknya mampu mengehentikan bencana skala global !

Cerita dimulai di dunia dimana dunia virtual bernama OZ telah terintegrasi dengan kehidupan manusia, kenji Koiso adalah anak SMA yang jenius dalam matematika dan coding menghabiskan liburanya bekerja paruh waktu sebagai moderator dalam software OZ, suatu hari teman satu sekolahnya Natsuki meminta menemaninya pulang ke desa dalam rangka liburan musim panas.

Ternyata Kenji diminta berpura-pura menjadi pacar Natsumi untuk dikenalkan pada keluarga besarnya, terutama sang nenek yang sudah sakit-sakitan. Belum cukup rumit, karena ulah paman Natsumi sebuah virus menyerang sistem OZ dan merusak semua fasilitas umum yang terintegrasi dengan OZ di seluruh penjuru dunia. Kenji dibantu dengan keluarga besar Natsumi adalah satu-satunya yang bisa menyelamatkan OZ.

Film animasi ini menggabungkan kisah drama keluarga dengan cerita fantasi dengan ciri khas Jepang yang kental. Menceritakan petualagan gadis 11 tahun Momo Miyaura yang pindah ke desa bersama ibunya,Ikkuko. Setelah kematian sang ayah.

Momo yang masih berduka bertemu dengan tiga sosok yokai (roh Jepang) bernama Kawe, Mame dan Iwa. Mereka lantas dengan cepat berteman, membuat Momo kembali ceria dan melupakan kesedihanya. Momo dan teman barunya tersebut harus berusaha menyebrangi sungai untuk mencari dokter buat sang Ibu yang kambuh Asma nya.

Bukan hanya perjuangan Ikkuko saja dalam membesarkan Momo, namun anime ini juga menyorot perjuangan anak untuk menolong orang tuanya walau harus menempuh berbagai rintangan.

Tonton film animasi di atas bersama dengan keluarga atau orang terdekatmu agar bisa saling belajar sama-sama pesan moral yang ingin disampaikan dalam film-film anime di atas. Jika kamu punya rekomendasi anime keluarga lainya, kamu bisa tulis di komentar !