6 Film Garapan Fajar Nugros Hasil Adaptasi Novel Populer Indonesia

Cinta Brontosaurus (2013) merupakan film yang diadaptasi dari novel dengan judul sama karya Raditya Dika. Film ini menceritakan tentang kisah asmara seorang anak muda bernama Dika (Raditya Dika) yang selalu mengalami kegagalan.

Hal ini bermula, saat Dika diputuskan oleh kekasih yang paling dia cintai, Nina (Pamela Bowie). Selepas diputuskannya Dika oleh sang kekasih, dia menjadi sangat percaya dan sadar dengan cinta yang bisa pudar dengan sendirinya.

Hingga usaha untuk menemukan pengganti yang tepat, rela Dika lakukan dengan cara yang tergesa-gesa. Dibantu oleh sahabat dekatnya yang bernama Kosasih (Soleh Solihun), Dika akhirnya bisa menemukan perempuan yang mampu mengganti kekosongan hatinya, setelah putus cinta.

Dibintangi oleh dua penyanyi dan artis ternama Indonesia, Refrain (2013) merupakan film yang diadaptasi dari novel karya Winna Efendi berjudul yang sama. Refrain  menceritakan tentang kisah asmara dua orang sahabat dari kecil yang harus sama-sama memendam perasaannya.

Niki (Maudy Ayunda) dan Nata (Afgan) adalah sahabat yang terbilang sudah sangat dekat. Meskipun diam-diam saling mencintai, mereka berdua juga dekat dengan gebetan lain. Di mana Niki (Maudy Ayunda) memutuskan berpacaran dengan Oliver (Maxime Bouttier) dan Nata melakukan PDKT dengan Annalise (Chelsea Islan). Sedikit fakta menarik, film ini adalah debut film pertama Chelsea Islan, lho.

Memiliki banyak adegan yang cukup vulgar, Moammar Emka's Jakarta Undercover merupakan film yang diangkat dari novel karya Moammar Emka. Pras (Oka Antara), berusaha mengejar cita-cita untuk menjadi seorang wartawan hebat di Jakarta. Bermodalkan mimpi, dia bertemu dengan orang-orang yang tidak dia pikirkan sebelumnya.

Saat bekerja keras untuk menjadi seorang wartawan yang hebat, Pras sadar bahwa semuanya tidak akan berjalan dengan mudah. Apalagi saat ia bertemu dengan Yoga (Baim Wong) dan mengalami banyak masalah yang membuatnya jadi pribadi yang lebih kuat dan berpikir realistis.

Dibintangi oleh Devano Danendra dan Aisyah Aqilah, Melodylan ternyata merupakan film hasil adaptasi dari novel dengan judul sama karya Asri Aci. Kisahnya berpusat pada kehidupan asmara seorang gadis remaja bernama Melody (Aisyah Aqilah). Ia sedang berusaha untuk melupakan mantan kekasih, karena sempat menyakiti hatinya.

Begitu pun di sekolah barunya, Melody tetap mendapatkan banyak hal yang membuat dia menjadi pusing, karena Asmara. Di mana, Melody jatuh hati kepada seorang laki-laki yang sangat dingin, tapi punya wajah yang tampan bernama Dylan (Devano Danendra). Padahal pada saat itu ada laki-laki lain yang tidak kalah tampan menyukainya bernama Fathur (Angga Aldi Yunanda)

Masih menjadikan bintang muda sebagai bintang utamanya, kali ini ada film Dignitate. Film ini merupakan hasil adaptasi dari novel berjudul sama karya Hana Margaretha. Di mana, Dignitate menceritakan tentang kisah asmara dua anak remaja yang mempunyai kepribadian bertolak belakang. Alfi (Al Ghazali), laki-laki yang sangat dingin dan Alana (Caitlin Halderman) yang merupakan seorang perempuan periang.

Sudah bisa ditebak, kalau Alfi dan Alana sangat tidak akur satu sama lain. Sering sekali mereka bertengkar dan berbeda pendapat, hanya karena hal-hal yang terbilang sangat sederhana. Meskipun begitu, pada akhirnya mereka berdua saling mencintai dan menjadi pasangan kekasih, lho.

Paling terbaru dan akan segera tayang ada film Balada si Roy. Film ini bisa dibilang cukup berbeda dari film-film hasil adaptasi novel sebelumnya. Sebab, Balada si Roy merupakan hasil adaptasi dari novel legendaris tahun 80-an. Gol A Gong merupakan penulis yang telah berhasil memperkenalkan karakter Roy dan kini diangkat ke dalam film.

Setelah sang ayah meninggal, Roy (Abidzar Al Ghifari) hanya tinggal berdua saja dengan ibunya. Sebab faktor ekonomi yang semakin susah, mereka berdua memutuskan untuk berpindah rumah. Di tempat baru inilah, Roy bertemu dengan beberapa perempuan cantik yang bisa meluluhkan hatinya. Karakter Roy ini sering sekali bepergian ke sana kemari bersama anjing kesayangannya.

Karya-karya Fajar Nugros di atas memang tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Bagi yang belum tahu, Fajar Nugros merupakan sutradara yang terbilang langganan dalam menggarap film komedi, lho. Kamu sendiri sudah pernah menonton film Fajar Nugros yang mana saja?