6 Film Horor Komedi Terbaru Indonesia di Netflix, Bertabur Box Office

Pertama adalah Hello Ghost, film horor komedi produksi Falcon Pictures yang diadaptasi dari film berjudul sama di Korea Selatan. Menggandeng aktor sekaligus komedian Onadio Leonardo, Hello Ghost memiliki plot yang tidak bisa ditebak. Di bawah arahan Indra Gunawan, Hello Ghost sukses hadirkan drama yang tidak kalah menguras air mata.

Menceritakan tentang Kresna, pria kesepian yang kerap mengalami putus cinta dan kegagalan dalam hidup. Berkali-kali, Kresna memilih untuk mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri, tetapi sayang selalu gagal dilakukan. Hingga di percobaan terakhir, membuatnya menjadi tidak sadarkan diri, tetapi berhasil diselamatkan.

Setelah aksi bunuh dirinya gagal, Kresna malah berubah menjadi indigo. Dia menjadi sering diganggu oleh beberapa makhluk halus, yang mengharapkan banyak bantuan kepadanya.

Seperti berbelanja ke pasar, mendatangi beberapa toko, hingga jalan-jalan. Tentunya hal ini membuat Kresna merasa terganggu, tetapi tanpa sadar malah hidupnya jadi tidak sepi lagi.

Beralih ke Jin & Jun (2023), film hasil adaptasi sinetron yang cukup legendaris. Menggandeng Anggy Umbara sebagai sutradara, MPV Pictures menjadikan Jin & Jun sebagai film horor komedi fantasi yang cukup menghibur. Menghadirkan pendekatan pada anak remaja, film ini ikut mengangkat isu perundungan hingga ketimpangan sosial.

Jin & Jun menceritakan tentang anak remaja bernama Jun, yang terlahir di tengah-tengah keluarga sederhana. Memiliki karakter culun, tidak jarang Jun menjadi sasaran bullying teman-temannya di sekolah. Hingga pada akhirnya, Jun terjebak di sebuah rumah kosong, lalu menemukan lampu ajaib yang mengurung jin selama bertahun-tahun.

Salah satu ucapan trimakasih kepada Jun yang telah mengeluarkan jin dari lampu, dia diberikan kesempatan untuk meminta permohonan. Namun sayangnya, semua permintana yang Jun dapatkan, harus ditukar dengan hal-hal paling berharga dalam hidup Jun.

Menjadi film horor komedi Indonesia terlaris sepanjang masa, Agak Laen telah tayang di Netflix. Film yang berhasil mendapatkan banyak penghargaan termasuk dari Piala Citra ini, digarap hingga dibintangi para komedian ternama. Terdiri dari Bene Dion, Oki Rengga, Indra Jegel, Boris Bokir, hingga Muhadkly Acho yang berdiri dikursi sutradara.

Hadirkan kisah persahabatan yang penuh dengan konflik, Agak Laen menceritakan tentang 4 orang sahabat yang memutuskan untuk membuka wahana rumah hantu, di tengah pasar malam. Namun, tidak semudah membalikan telapak tangan, wahana rumah hantu yang memakan biaya tidak sedikit ini malah sepi pengunjung hingga berujung gulung tikar.

Hingga pada suatu ketika, ada seorang politisi yang meninggal di wahana rumah hantu, akibat serangan jantung. Awalnya kejadian ini membuat heboh, tetapi lama-lama memberikan berkah yang tidak main-main. Wahana rumah hantu menjadi sangat ramai, karena mereka kerap dihantui oleh arwah politisi yang mati dan dikuburkan di sana.

Mengusung bahasa Jawa dalam kebanyakan dialognya, selanjutnya adalah Sekawan Limo. Menjadi salah satu film terlaris Indonesia yang tembus 2,5 juta penonton, Sekawan Limo mendapatkan rating IMDb sebanyak 6.8/10. Menjadi kolaborasi dari Starvision dan Skak Studios, Sekawan Limo dibintangi Bayu Skak, Nadya Arina hingga Keisya Levronka. 

Menceritakan tentang Bagas (Bayu Skak), yang akan melakukan pendakian gunung bersama dengan sahabat yang juga dia cintai, Lenni (Nadya Arina). Tepat saat akan melakukan pendakian ke gunung Madyopuro, Bagas dan Leni malah dipertemukan dengan 3 pendaki lain, yang juga akan melakukan pendakian hingga berpisah dengan rombongan.

Di tengah-tengah pendakian, tidak jarang kelima pendaki ini terlibat konflik yang cukup panas. Namun yang paling membuat mereka bertanya-tanya, di antara mereka terdapat satu orang yang telah meninggal dunia alias hantu. Hal ini bisa mereka ketahui, setelah mereka melanggar larangan untuk tidak mendaki dengan personil genap.

Masih dari Starvision Plus, Rumah Dinas Bapak menjadi salah satu film horor komedi di 2024 yang gagal tembus box office. Hanya berhasil mengumpulkan angka 500 ribuan saja, film ini merupakan adaptasi dari kisah nyata Dodit Mulyanto, yang viral di thread. Dibintangi Dodit Mulyanto sebagai ayah Dodit, Putri Ayudya, Yasamin Jasem dan Elang El Gibran.

Rumah Dinas Bapak, menceritakan tentang satu keluarga yang terpaksa harus pindah rumah, demi mengikuti dinas sang bapak yang juga berpindah. Terletak di perkampungan yang berada di tengah hutan, rumah baru mereka terlihat tidak beres. Bagaimana tidak, mereka langsung disambut ratusan cicak hingga suara-suara mengerikan.

Rupanya, rumah tersebut dahulunya menjadi tempat tinggal dari seorang konglomerat. Di samping rumah terdapat satu penjara kecil, yang kerap mengurung para tahanan di era penjajah.

Selain itu, ada seorang perempuan hamil yang meninggal dunia di sana, sehingga ingin membalas dendam dan mengganggu setiap penghuni rumah tersebut.

Akan segera tayang di Netflix, Kang Mak from Pee Mak menjadi film terlaris Indonesia yang berhasil mengumpulkan angka 4,8 juta penonton. Kembali mempertemukan Vino G. Bastian dan Marsha Timothy, Kang Mak from Pee Mak ikut diramaikan juga oleh Indra Jegel, Tora Sudiro, Indro Warkop hingga Rigen Rakelna.

Menceritakan kembalinya seorang tentara bernama Makmur, ke kampung halaman. Tidak sabar untuk bertemu dengan sang istri yang tengah mengandung anak pertama, Makmur sangat bahagia melihat sang istri dan anak yang telah lahir dalam keadaan selamat. Bahkan beberapa sahabat Makmur yang ikut ke rumah, ikut cemburu dengan istrinya.

Di balik kecantikan dan kebaikan istri Makmur, rupanya terdapat rahasia yang sangat mengejutkan. Selama ini, istri Makmur telah meninggal dunia saat melahirkan. Makanya tidak aneh, jika banyak sekali warga yang memilih untuk masuk ke dalam rumah menjelang malam hingga ketakutan saat mendengar nama Sari, yang menjadi istri Makmur.

Keenam film di atas bisa dijadikan rekomendasi tontonan keluarga di akhir tahun. Menonton lebih dari sekali, tidak ada salahnya, lho. Yuk nonton, langsung di Netflix.