6 Film Horor Rocky Soraya yang Tayang di Netflix, Terbaru Indigo

Setelah kehilangan kedua orang tuanya, Alia (Jessica Mila) meninggalkan pekerjaannya di Bangkok untuk pindah ke Jakarta menemani adiknya, Abel (Bianca Hello). Mereka juga harus mengurus kepindahan dari rumah dinas ayahnya ke rumah masa kecil mereka.

Di rumah itu, gangguan makhluk halus semakin terasa. Abel mengungkapkan bahwa ia memiliki kemampuan melihat makhluk halus. Ia kemudian membawa Alia menemui Bu Windu (Citra Prima) untuk menjelaskan fenomena yang terjadi padanya, yaitu mengenai mata batinnya yang terbuka.

Berusaha memahami dan membantu Abel, Alia meminta Bu Windu untuk membuka mata batinnya juga. Setelah itu, keduanya pun mengalami serangkaian kejadian supranatural yang menyeramkan, seperti pergi ke dunia lain. Selain mengangkat tema mata batin yang terbuka, film ini juga menawarkan kejutan di akhir cerita, menjadikannya sebuah pengalaman tersendiri bagi penonton.

Boneka Sabrina dibuat dengan ukuran khusus oleh Aiden (Christian Sugiono) untuk istrinya, Maira (Luna Maya), mengingat mendiang anaknya menyukai boneka itu. Di saat yang sama, Vanya (Richelle Skornicki), keponakan Aiden juga baru kehilangan orang tuanya. Seolah dapat mengerti perasaan kehilangan Vanya, Maira berusaha menghiburnya dengan memberikan boneka tersebut kepada Vanya.

Masih dalam proses berduka, Vanya terinspirasi oleh teman sekolahnya untuk melakukan pemanggilan arwah dengan papan ouija. Akibatnya, makhluk jahat pun datang dan menempati boneka Sabrina. Mulai dari sana, rumah mereka mengalami kejadian-kejadian aneh. Sambil berjuang melawan kesedihan atas kehilangan yang mereka alami, Maira juga harus melawan kekuatan jahat yang mencoba merasuki tubuhnya dan mengganggu keluarganya.

Film ini merupakan hasil kolaborasi antara Rocky Soraya dan Anggy Umbara, serta beberapa orang lain dalam penulisan skenarionya. Dibuat ulang dari film Beranak dalam Kubur tahun 1970, film ini membangkitkan nostalgia bagi penonton yang telah menyaksikan versi sebelumnya, sambil memberikan nuansa cerita yang menarik untuk penonton baru. Kesuksesan film ini terbukti dari jumlah penonton yang mencapai lebih dari 3,3 juta, dengan Luna Maya meraih penghargaan sebagai Pemeran Utama Wanita Terfavorit di IMAA 2019.

Film ini mengisahkan Suzzanna yang tengah menantikan kelahiran yang telah ia impikan selama lima tahun. Sayangnya, kebahagiaannya terancam ketika suaminya, Satria (Herjunot Ali), sedang menjalani tugas dinas. Beberapa karyawan yang merasa sakit hati pada Satria berencana untuk merampok rumah mereka. Saat perampokan terjadi, Suzzanna diserang dan ditusuk. Di tengah sekaratnya, ia malah dikubur untuk menghindari bukti kejahatan para pelaku.

Tetapi, tanpa disadari semua orang, Suzzanna kembali sebagai hantu yang masih beraktivitas layaknya manusia. Kehadirannya membawa kengerian sekaligus humor tersendiri dalam alur cerita film ini.

Melanjutkan cerita dari film sebelumnya, Alia (Jessica Mila) dan Abel (Bianca Hello) kini sudah dapat beradaptasi dengan mata batin yang terbuka. Bahkan, Alia juga terlibat dalam pemanggilan arwah untuk berkomunikasi dengan hantu bernama Mirah, yang dianggap mengikuti mereka karena alasan tertentu. Tetapi ternyata, tindakan Mirah lebih mengerikan dari yang mereka bayangkan. Hantu Mirah mampu melakukan serangan kejam yang berujung pada kematian Abel.

Setelah kehilangan Abel, Alia memutuskan untuk menjadi relawan di sebuah panti asuhan, sebuah tempat yang ia temukan dari salah satu berkas orang tuanya. Yang ternyata, panti asuhan itu memiliki hubungan dengan kematian Mirah.

Bersama Nadia (Nabilah Ayu), Alia mulai mengungkap misteri yang tersembunyi di balik panti asuhan tersebut. Misteri ini juga berkaitan dengan kematian Mirah dan Abel. 

Menjadi sekuel dari film The Doll (2016) dan The Doll 2 (2017), film ini masih menampilkan Laras (Sara Wijayanto) dan Raynard (Jeremy Thomas) sebagai pengusir roh jahat, yang juga muncul dalam film Sabrina (2018). Namun, cerita kali ini berdiri sendiri dan tidak melanjutkan alur dua film sebelumnya.

Film ini berfokus pada Tara (Jessica Mila) yang kehilangan adiknya, Gian (Muhammad Zidane) yang melompat dari gedung  untuk mengakhiri hidupnya. Karena merasa bersalah dan kurang memperhatikan Gian, Tara mengunjungi seorang dukun untuk memanggil arwah adiknya, dengan menggunakan boneka milik Gian sebagai medium.

Awalnya, maksudnya hanyalah untuk mengucapkan perpisahan pada adiknya. Tetapi, arwah tersebut berubah menjadi sangat jahat ketika melihat kedekatan Tara dengan Mikha (Montserrat Gizelle). 

Film Indigo merupakan karya terbaru pada tahun 2023 yang ditulis dan disutradarai oleh Rocky Soraya, yang baru saja dirilis di Netflix. Film ini juga berhasil menembus 1 juta penonton selama penayangannya di bioskop.

Mengikuti kisah dua kakak beradik, Zora (Amanda Manopo) dan Ninda (Nicole Rossi), mereka diceritakan sama-sama mewarisi kemampuan indigo atau cenayang dari nenek mereka. Awalnya, Zora tidak mempercayai ucapan Ninda karena pada masa kecilnya, mata batinnya sudah ditutup oleh Sekar (Sara Wijiyanto) atas permintaan orang tuanya.

Namun, Zora akhirnya memutuskan untuk membuka kembali mata batinnya dan memanfaatkan kemampuan itu untuk mengusir arwah jahat yang terus mengganggu Ninda dan rumah mereka. Melalui kemampuannya ini, Zora juga mengungkap kebenaran tentang masa lalu keluarganya serta menjadi perantara komunikasi antara tunangannya, Aksa (Aliando Syarief), dengan mendiang ayahnya Aksa.

Karya-karya Rocky Soraya di Netflix menawarkan pengalaman horor dan misteri yang mendebarkan, cocok bagi para penggemar genre ini. Saksikan film-film lokal ini dan siapkan diri untuk terhanyut dalam cerita-cerita yang menegangkan.