6 Film Horor Splatter Indonesia, Gak Kalah Keren sama Hollywood!

Merupakan sebuah film horor splatter Indonesia yang di-remake dari film klasik judul yang sama. Film ini digarap oleh maestro film horor Indonesia modern, yaitu Kimo Stamboel yang dibintangi oleh Hannah Al-Rasyid, Imelda Therine, dan Miller Khan. Filmnya terbilang segar dan menyajikan berbagai adegan kekerasan serta darah dari tiap adegan yang terlihat nyata dan bikin bergidik ngeri.

Menceritakan perkumpulan keluarga besar ke tempat asuhan yang berujung teror mistis penuh kengerian sepanjang malam.

Film yang digarap oleh Irwan Ibon satu ini dibintangi Robby Shine dan Dewi Perssik, awalnya filmnya akan berjudul Hantu Lumpur Lapindo. Namun, karena berbagai hal, akhirnya judul tersebut diganti menjadi Bangkit dari Lumpur. Selain itu, film horor splatter satu ini berani menyajikan berbagai adegan kekerasan termasuk seksual, sehingga film ini juga dapat dibilang torture porn.

Menceritakan seorang penari telanjang yang tak sengaja menyaksikan pacarnya melakukan penjualan organ yang berujung ia sendiri diincar menjadi target berikutnya.

Film horor splatter satu ini memang tidak berlabel horor secara resmi, tetapi dari isinya memang terbilang menyuguhkan aksi penuh tumpah darah yang sadis dan penuh eksploitasi. Sehingga, dapat dikategorikan sebagai horor karena mempunyai elemen splatter atau gore yang masuk kriteria sebuah film horor. Film ini digarap oleh Timo Tjahjanto dan dibintangi oleh Joe Taslim, Iko Uwais, hingga Julie Estelle.

Menceritakan tentang Ito yang merupakan anggota mafia Six Seas dari organisasi mafia Triad di Asia Tenggara. Ia berhasi membantai sebuah desa di pesisir pantai, karena ada warganya yang ketahuan mencuri obat-obatan Triad. Di sana lah ia bertemu dengan Reina, gadis kecil yang mengubah jalan hidupnya.

Merupakan spin-off dari franchise The Doll yang digarap oleh Rocky Soraya dan diproduksi oleh Hitmakers Studios. Film horor satu ini berani tampilkan adengan kekerasan penuh darah dan graphic tanpa ragu-ragu. Selain itu, filmnya terbilang campy ala film produksi Hollywood.

Menceritakan tentang seorang ibu yang kehilangan anaknya, dengan itu ia memanggil arwah sang anak dengan boneka SABRINA yang merujung menjadi ancaman baginya.

Splatter satu ini juga merupakan spin-off dari franchise film horor Danur. Film satu ini digarap oleh Kimo Stamboel dengan ciamik khas darinya. Selain mengusung subgenre splatter, filmnya juga sedikit dibalut elemen slasher yang terbilang kreatif, menjadikan filmnya seru untuk disaksikan.

Menceritakan tentang Ambar dan Dika yang pindah setelah kematian orang tua mereka, tidak pernah terpikirkan apa yang seharusnya menjadi awal baru berubah menjadi awal kesengsaraan terbesar dalam hidup mereka.

Horor splatter satu ini digarap oleh Timo Tjahjanto dan terbilang menjadi salah satu cult horor Indonesia karena filmnya suguhkan aksi teror darah-darahan dan adegan brutal ala Evil Dead'. Film duologi ini dibintangi oleh Chelsea Islan, Pevita Pearce, hingga Samo Rafael.

Menceritakan tentang Alfie yang dihantui oleh masa lalunya yang kelam, dengan ini ia berusaha melawannya dengan mengunjungi rumah masa kecilnya yang penuh misteri.

Splatter adalah subgenre dalam dunia film horor yang terkenal karena ciri khasnya yang unik. Kekhasan inilah subgenre satu ini dianggap sebagai bagian yang mencolok serta provokatif dalam dunia horor.

Sebenernya, masih banyak horor Indonesia yang mengusung tema splatter, contohnya yang paling terkenal yaitu Rumah Dara (2009) hingga Killers (2014). Salah satu rekomendasi di atas cocok dijadikan tontonan akhir pekan kamu, berani coba?