6 Film Indonesia di Sundance Film Festival, Membanggakan!

The Raid: Redemption merupakan film Indonesia yang sukses di kancah internasional. Film yang ditulis dan disutradarai oleh Gareth Evans ini tayang di bioskop pada 2012. Film ini sudah tayang di beberapa festival film bergengsi, salah satunya Sundance Film Festival. 

Film ini bercerita mengenai sekelompok polisi yang melakukan penggerebekan di apartemen kumuh di Jakarta untuk menangkap penguasa kejahatan dan bandar narkoba. Namun, pertarungan mereka tidak berjalan lancar dan mereka harus menghadapi pertempuran yang mematikan.

Terdapat beberapa aktor ternama Indonesia yang berperan dalam film The Raid: Redemption, yakni Iko Uwais, Yayan Ruhian, Joe Taslim,  Donny Alamsyah, dan masih banyak lagi.

Film What They Don't Talk About When They Talk About Love tayang perdana di Sundace Film Festival pada 2013. Selainitu, film ini juga tayang dan mendapatkan beberapa penghargaan di tingkat Internasional, seperti di Festival Film Internasional Rotterdam, Festival Film Internasional Busan, dan masih banyak lagi.

Film yang disutradarai oleh Mouly Surya ini bercerita mengenai kehidupan cinta remaja penyandang disabilitas yang tidak biasa. Film yang Terdapat dua orang sahabat yang keduanya mengalami kekurangan pengelihatan. 

The Raid 2: Berandal merupakan sekuel dari The Raid: Redemption. Film ini tayang perdana di Sundance Film Festival pada 2014. Pada film ini, pemeran utama masih diperankan oleh Iko Uwais.

Pada sekuelnya, film ini bercerita mengenai Rama yang ditugaskan untuk menyamar menjadi penjahat dan menyusup ke penjara. Ia bertujuan ingin membongkar informasi rahasia untuk menghancurkan sindikat polisi korup dan membalas dendam atas kematian kakaknya.

Semakin seru, film The Raid 2: Berandal ini menghadirkan aktor dan aktris ternama Indonesia, seperti Tio Pakusadewo, Oka Antara, Arifin Putra, dan Julie Estelle. 

Killers bercerita tentang Nomura (Kazuki Kitamur), seorang eksekutif muda Jepang yang sukses tetapi memiliki hobi membunuh dan menyebarkan video pembunuhannya melalui media sosial. Kemudian ada Bayu (Oka Antara), seorang jurnalis yang karirnya sedang hancur karena ingin mengungkap kasus korupsi seorang politikus.

Film yang disutradarai oleh Mo Brothers dan diproduseri Gareth Evans ini merupakan film hasil kerja sama antara Jepang dan Indonesia. Film yang bergenre psychological thriller ini tayang di Sundance Film Festival pada 2014. 

Perempuan Tanah Jahanam adalah film bergenre horor yang telah memborong 9 Piala Citra tahun 2020. Film karya Joko Anwar ini juga sukses tayang di beberapa festival di dunia, salah satunya di Sundance Film Festival pada 2019. 

Perempuan Tanah Jahanam bercerita tentang Maya (Tara Basro) yang sebelumnya tinggal di kota, tetapi harus kembali ke kampung asalnya untuk mencari warisan bersama Dini (Marissa Anita). Sesampainya di kampung mereka tidak mendapat harta yang dimaksud, melainkan menemukan banyak kejanggalan di kampung tersebut.

Film Tak Ada yang Gila di Kota Ini telah memenangkan Piala Citra 2020 dalam kategori Film Cerita Pendek Terbaik. Selain itu, film yang disutradarai oleh Wregas Bhanuteja ini juga masuk dalam beberapa festival film internasional, salah satunya Sundance.

Film ini bercerita tentang Marwan (Oka Antara), petugas hotel yang ditugaskan menjaring orang gila di sebuah kota di Pulau Jawa dan membuangnya ke hutan supaya tidak mengganggu turis yang sedang berlibur. Namun ternyata Marwan memiliki rencana lain dan memanfaatkan orang gila tersebut. 

Nah, itulah enam film Indonesia yang lolos screening dan pernah ditayangkan di Sundance Film Festival. Film favoritmu yang mana, nih?

Oh ya, bicara soal Sundance Film Festival: Asia 2021, kamu juga bisa lho ikut rangkaian acaranya dari tanggal 23-26 September 2021. Akan ada Panel Discussion dan juga Awarding Night yang bisa kamu tonton secara gratis di TikTok Sundance Film Festival: Asia 2021 ya! Kapan lagi kamu bisa tonton hasil diskusi terkait perkembangan industri film Indonesia? Ini kesempatanmu, dan klik di sini untuk menontonnya.