6 Film Indonesia Original Netflix Diadaptasi dari Novel Populer

Pertama ada Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi, yang diadaptasi dari novel populer karya Boy Candra, dengan judul sama. Menceritakan tentang kisah cinta seorang pria bernama Kevin (Jefri Nichol), yang terjebak friend zone dengan sahabatnya dari kecil, bernama Nara (Aurora Ribero). Padahal, Nara kerap berganti pasangan, tetapi Kevin tidak berani untuk menguangkapkan perasaannya.

Tidak hanya tentang kisah asmara yang terjebak friend zone, Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi juga menghadirkan hubungan asmara yang cukup rumit. Di mana, Nara mulai menemukan kekasih pilihannya bernama Juned (Axel Matthew Thomas), sedangkan Kevin malah disukai oleh seorang wanita bernama Tiara (Nadya Arina).

Selanjutnya ada Geez & Ann (2021), yang diadaptasi dari novel karya Rintik Sedu. Menceritakan tentang kisah asmara dua anak remaja, yang bertemu secara tidak segaja. Terbilang tidak mudah, hubungan asmara yang dijalankan oleh Geez (Junior Roberts) dan Ann (Hanggini), ternyata mendapatkan penolakan dari orang tua yang tidak merestuinya.

Bermula dari tidak mendapatkan restu dari orang tua, Geez dan Ann yang hatinya sedang berbunga-bunga ini, harus berpisah secara tiba-tiba. Pasalnya, Geez telah dikirim oleh orang tuanya ke luar negeri, untuk melanjutkan pendidikan. Dari sinilah, beragam masalah hingga kekecewaan, mulai dirasakan oleh Geez dan Ann.

Ketiga ada film yang dibintangi Reza Rahadian adaptasi novel karya Nizami Ganjav, berjudul Layla Majnun (2021). Menceritakan tentang kisah asmara seorang perempuan bernama Layla (Acha Septriasa), perempuan religus yang telah dijodohkan. Meskipun tidak mencintai calon suaminya, Layla mencoba untuk menerima, demi menghormati orang tua.

Konflik dan masalah dimulai, ketika Layla melakukan tugas ke luar negeri, hingga secara tidak sengaja bertemu dengan seorang pria yang diperankan Reza Rahadian. Secara tidak sadar, Layla jatuh hati kepada pria tersebut, hingga membuat rencana pernikahan dengan pria yang dijodohkan, mulai terancam hancur dan berantakan.

Menjadi prakuel dari Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2019), selanjutnya ada Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti (2024). Jika di dua season sebelumnya dihadirkan cerita tentang konflik keluarga yang disebabkan oleh karakter ayah yang sangat keras. Kini di season ketiga, justru menceritakan tentang kisah asmara dari sang ayah dan ibu.

Berlatarkan tahun 80-an, Narendra muda diperankan langsung oleh Jourdy Pranata, sedangkan Ajeng sendiri diperankan oleh Yunita Siregar. Namun meskipun begitu, Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti tetap menghadirkan para pemain di season sebelumnya, salah satunya ada Rio Dewanto.

Menjadi film orisinal Netflix yang dibintangi Reza Rahadian, selanjutnya ada 24 Jam Bersama Gaspar. Diangkat dari novel karya Sabda Armandio, menceritakan tentang aksi menantang yang dilakukan oleh Gaspar (Reza Rahadian), menjelang hari kematiannya. Akan meninggal dalam waktu 24 Jam, Gaspar memutuskan merampok toko emas.

Tidak sendiri, Gaspar meminta bantuan kepada 5 anak muda lainnya, dengan iming-iming untuk segera menjadi orang kaya. Padahal, Gaspar memiliki misi khusus, yakni untuk menemukan sahabat masa kecilnya yang hilang, diduga diculik oleh sekelompok perdagangan manusia, yang menjadi pemiliki toko emas tersebut.

Tayang di 2024, selanjutnya ada Titik Nol. Sebuah film hasil adaptasi novel Agustinus Wibowo, yang dibintangi langsung oleh aktor Denny Sumargo. Alurnya menceritakan tentang seorang pemuda, yang melakukan travelling keliling dunia selama 10 tahun, untuk menemukan jati diri yang sulit dia temukan di rumah.

Namun, perjalanannya harus berhenti, di saat mendengar kabar sang ibu sakit keras, hingga harus diam di rumah mengurus sang ibu. Tidak sadar semakin dekat dengan sang ibu, pria ini kerap menceritakan perjalanannya yang mengesankan kepada sang ibu, hingga akhirnya bisa kembali ke rumah dan bertemu dengan ibu tercinta.

Sepertinya, Netflix tidak berhenti untuk memberikan watch list tontonan kepada kita. Telah dipersiapkan banyak sekali film orisinal, hingga series horor yang digarap oleh sutradara Joko Anwar.