Menarik Disimak, 6 Film Ini Angkat Penulis Sebagai Lakon Utamanya 

Seorang penulis best-seller bernama Israel Lee harus berjuang secara finansial setelah bertahun-tahun tak lagi punya ide untuk menulis buku baru. Ia kemudian memanfaatkan kemampuannya merangkai kata untuk membuat surat-surat palsu atas nama tokoh-tokoh terkenal demi meraup untung. 

Film ini banjir nominasi pada ajang Oscars dan Golden Globes kemarin. Penampilan Melissa McCarthy pun dipuji banyak pihak. 

Aktris laris Keira Knightley berperan sebagai seorang penulis muda wanita yang ditekan dan dimanipulasi oleh suaminya untuk menulis novel atas nama sang suami. Ketika novelnya sukses, ia pun memberontak dan berjuang mati-matian untuk mendapatkan haknya atas karya tersebut. 

Film ini merupakan bentuk perjuangan emansipasi wanita yang di masa itu masih dianggap tabu. Seru untuk diikuti. 

Banyak yang menganggap film ini dibuat karena kegagalan produsen film untuk menyakinkan J.D. Salinger bahwa novel buatannya yang legendaris 'The Catcher in the Rye' bisa difilmkan. Akhirnya, jadilah sebuah film biopik yang mengisahkan masa muda Salinger dan prosesnya menulis novel yang melambungkan namanya itu. 

Namun, banyak yang kecewa dengan kurangnya akurasi dalam film ini. Meski begitu, pergolakan batin dan proses kreatif Salinger cukup menarik disaksikan. 

Sesuai dengan judulnya, film ini adalah biografi penulis novel tersohor bernama J.R.R. Tolkien. Ia dikenal sebagai pencipta middle-earth universe yang memungkinkan adanya makhluk-makhluk lain selain manusia seperti hobbit, kurcaci, elf, goblin dan sebagainya. Film ini memotret masa-masa muda Tolkien, ketika ia menemukan inspirasi dari teman-teman di sekolahnya. 

Dibintangi Nicholas Hoult dan Lily Collins, film ini akan dirilis bulan Mei 2019 besok. 

Seorang reporter Rolling Stone yang bernama David Lipsky ditugaskan untuk melakukan wawancara dan menulis artikel feature tentang seorang novelis bernama David Foster Wallace. Wallace yang sibuk pun mengajak David untuk ikut bersama dalam turnya selama kurang lebih lima hari. 

Film ini seakan mengonfirmasi bahwa pekerjaan menulis tentang orang lain pun tetap membutuhkan kemampuan untuk menelaah diri sendiri. Akting Jesse Eisenberg selalu memukau, termasuk di film rilisan A24 ini. 

Sinan baru saja lulus kuliah dan kembali ke kampung halamannya di Canakkale, Turki. Ia kemudian bertekad menyelesaikan sebuah buku memoar yang terinspirasi dari observasi dan pengalamannya selama berada di desa tempat asalnya itu. Alurnya cukup lambat, tetapi dihiasi lanskap pedesaan Turki yang berubah musim. Hingga di tengah cerita, kita akan diajak menyelami berbagai hal yang mendorong Sinan untuk menulis. 

Film ini menjadi sangat self-reflective dan menyuarakan self-awareness, serta mengeksplorasi hubungan keluarga di Turki yang cukup unik, terutama peran ayah dalam keluarga. 

Nonton yang mana ya weekend ini?