6 Film Keluarga Tahun 90-an, Underrated dan Layak Tonton!

Harriet the Spy mengikuti kisah Harriet Welsch (Michelle Trachtenberg), seorang gadis muda yang bercita-cita menjadi mata-mata. Ia pun menghabiskan waktu setelah sekolahnya untuk meningkatkan keterampilan penyelidikannya di sekitar lingkungan. Namun, semuanya menjadi bencana setelah seorang pengganggu setempat mencuri jurnal mata-mata miliknya.

Sebagai salah satu film Nickelodeon, Harriet the Spy memiliki nada dan gaya yang berbeda dengan film Nickelodeon lainnya. Penonton pun ikut dibuat masuk ke dalam kehidupan Harriet dan teman-temannya bersenang-senag setelah sekolah. Hal ini membuat kita merasa sedih ketika melihat Harriet mulai kehilangan sahabat-sahabatnya.

Jack mengisahkan tentang Jack Powell yang berusia 10 tahun. Dirinya tumbuh empat kali lebih cepat dari manusia normal pada umumnya. Hal ini membuat Jack terlihat seperti berusia 40 tahun. Setelah menghabiskan sebagian besar hidupnya terisolasi, Jack mencoba untuk pergi ke sekolah umum untuk beradaptasi dengan anak-anak seumurannya.

Film yang digarap oleh sutradara ternama Francis Ford Coppola ini cukup underrated padahal memiliki premis yang unik. Robin Williams pun dinilai sukses menghidupkan karakter Jack dengan memperlihatkan kepolosan dan keaslian anak kecil yang tidak dibuat-buat.

MouseHunt mengisahkan dua saudara yang tidak akur namun akhirnya harus bekerja sama ketika mereka mendapatkan hak atas sebuah rumah. Sayangnya rumah vintage yang bernilai besar itu dihuni oleh tikus yang menganggu. Meskipun mengusir tikus tampak mudah pada awalnya, ternyata keduanya berurusan dengan tikus yang tidak biasa.

MouseHunt merupakan film live-action yang paling mendekati komedi slapstick dari kartun klasik Tom and Jerry. Film ini penuh dengan kumpulan humor fisik yang mengingatkan pada komedi lama. Gore Verbinski dalam debut penyutradaraannya ini dinilai sukses menciptakan film yang lucu dan menegangkan.

Meet the Deedles mengikuti kisah dua bersaudara peselancar, Eric dan Elton Deedle. Keduanya diperankan oleh Paul Walker dan Eric Braeden. Masalah terjadi ketika mereka dikirim ke Taman Nasional Yellowstone untuk camp musim panas. Keduanya pun segera mencari cara untuk keluar agar dapat kembali berselancar.

Film ini dinilai versi teatrikal lawas dari The Suite Life of Zack and Cody. Mengingat adanya premis yang serupa yaitu saudara kembar yang mencoba bersenang-senang namun terhalang oleh otoritas. Film ini menyajikan kenakalan yang dilakukan oleh Deedle bersaudara. Penonton pun terhibur menyaksikan tingkah konyol mereka.

Mighty Joe Young mengisahkan tentang seorang perempuan bernama Jill (Charlize Theron) dan sahabat gorilanya, Joe. Ketika pemburu liar mengancam rumah Joe, Jill memindahkan Joe ke  California untuk menjaganya tetap aman. Namun, semuanya berantakan ketika seorang pemburu  berencana untuk menghabisi Joe.

Sebenarnya banyak film yang menampilkan kera raksasa sebelum dan sesudah film ini. Namun, aspek utama yang membuat Mighty Joe Young berbeda adalah efek yang tampak nyata. Kostum gorila digabungkan dengan CGI membantu menghidupkan Joe. Penonton pun menjadi terhubung dengan karakter Joe.

Madeline menceritakan tentang sekelompok gadis muda yang tinggal di sekolah asrama Katolik muda di Paris. Dipandu oleh Miss Clavel (Frances McDormand), para gadis itu sering kali melakukan berbagai macam kejahilan. Namun, ketika pemilik sekolah menunjukkan keinginannya untuk menjual sekolah tersebut, mereka berusaha sekuat mungkin untuk menyelamatkan sekolah.

Melihat Paris dari mata sekelompok gadis muda yang polos membuat Madeline menjadi film tahun 90-an yang menarik untuk ditonton. Penampilan pendukung oleh McDormand juga berhasil membuat film ini tambah realistis. Penonton pun ikut terbawa dalam suasana yang menyenangkan dan manis yang diciptakan film ini.

Memang banyak film keluarga terbaru yang bermunculan setiap tahunnya. Tetapi tidak ada yang bisa mengalahkan film-film klasik di atas yang mungkin pernah kamu tonton saat masih anak-anak. Nah, kira-kira kamu sudah nonton film keluarga tahun 90-an yang mana, nih?