Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Film Terorisme yang Diangkat dari Kisah Nyata, Bikin Tegang & Emosi

dnaindia.com

Serangan terorisme telah banyak terjadi di berbagai belahan bumi. Mulai dari Amerika hingga Selandia Baru, serangan dan ancaman teror menghantui masyarakat saat ini.

Untuk membangkitkan kembali cerita yang memilukan itu, sejumlah sineas mengangkat kejadian nyata aksi terorisme lewat medium film. Selain menegangkan, film ini juga mengaduk-aduk emosi penonton. Inilah 6 film bertema terorisme yang diangkat dari kisah nyata.

1. Munich (2005)

imdb.com

Film arahan sutradara Steven Spielberg ini mengangkat kisah nyata serangan teror yang pernah terjadi di Munich, Jerman, pada tahun 1972 tepat saat penyelenggaraan Olimpiade Musim Panas.

Pada serangan teror itu, sejumlah kelompok ekstremis asal Palestina yang menamakan dirinya Organisasi September Hitam membunuh beberapa atlet Israel. Tak tinggal diam, agen Mossad bernama Avner Kaufman (diperankan Eric Bana) membantai orang-orang yang diduga terlibat dalam pembantaian itu.

Film yang diadaptasi dari buku berjudul Vengeance karya George Jonas ini mendapat sejumlah nominasi, di antaranya Film Terbaik pada ajang Academy Award.

2. Black Friday (2007)

muvighost.com

Film Black Friday berasal dari industri perfilman Bollywood. Ditulis dan disutradarai oleh Anurag Kashyap, film ini diadaptasi dari buku berjudul Black Friday: The True Story of Bombay Blasts yang ditulis Hussain Zaidi.

Film yang dibintangi aktor kawakan Kay Kay Menon ini mengangkat cerita tentang pemboman di Mumbai, India yang terjadi pada 12 Maret 1993. Serangan bom yang terjadi di 12 titik lokasi mengakibatkan 257 orang tewas dan 713 orang terluka. Sebagian besar korbannya adalah kalangan muslim.

3. World Trade Center (2006)

imdb.com

Sebagian besar orang masih mengingat serangan teror gedung World Trade Center (WTC). Kelompok ekstremis membajak pesawat dan menabrakkannya pada gedung pencakar langit New York City, Amerika Serikat.

Di balik serangan itu, terdapat sekelompok polisi yang dipimpin John McLoughlin (diperankan Nicholas Cage) berupaya menyelamatkan pekerja yang terjebak di gedung tersebut. Namun, gedung yang baru saja diserang itu akhirnya roboh di beberapa bagian dan mengakibatkan para polisi terjebak di sana.

4. The Kingdom (2007)

imdb.com

Film The Kingdom mengambil latar tempat di Arab Saudi yang pernah menjadi sasaran serangan bom. Yakni, Menara Khobar (dibom pada 1996) dan kota Riyadh (2003).

Film ini bercerita tentang kelompok agen FBI yang menerima penugasan untuk menginvestigasi ledakan bom yang terjadi di dua kota tersebut. Agen FBI itu di antaranya diperankan oleh aktor dan aktris Jamie Foxx (Ronald Fleury), Jennifer Garner (Janet Meyers), dan Chris Cooper (Grant Sykes).

5. 22 Menit (2018)

Instagram.com/22menitthemovie

Sejumlah aksi teror pernah melanda Indonesia. Salah satunya adalah serangan bom Sarinah atau bom Thamrin yang terjadi di Jakarta, pada Januari 2016. Kisah tersebut diangkat ke layar lebar oleh pembuat film Eugene Panji dan Myrna Paramita dengan judul 22 Menit.

Film ini dianggap memberi kesegaran pada perfilman Indonesia karena menceritakan dari sudut pandang berbeda. Film ini diperankan oleh Ario Bayu (Ardi), Ade Firman Hakim (Firman), Ardina Rasti (Dessy), dan Ence Bagus (office boy).

6. Hotel Mumbai (2019)

imdb.com

Film yang dibintangi oleh aktor Dev Patel (Arjun), Armie Hammer (David), Nazanin Boniadi (Zahra), Anupam Kher (chef Hemant Oberoi), dan Jason Isaacs (Vasili) ini tengah mencuri perhatian.

Film dengan alur maju dan menegangkan ini mengangkat kisah tentang aksi penembakan oleh kelompok ekstremis yang pernah terjadi di 12 lokasi di Mumbai, India, pada 26-28 November 2008. Hotel Taj adalah wilayah terdampak yang paling parah.

Dari serangan di Mumbai, setidaknya 174 orang tewas termasuk 9 teroris, dan 293 orang lainnya luka-luka.

Itulah enam rekomendasi film bertema terorisme yang diangkat dari kisah nyata. Meski film-film di atas banyak mendapat apresiasi positif dari kritikus film dan ajang penghargaan, namun kejadian teror jelas menyalahi hak asasi manusia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Defrina Sukma
Erina Wardoyo
Defrina Sukma
EditorDefrina Sukma
Follow Us