6 Kisah Cinta dalam Film Romantis Anne Hathaway, Mana Paling Gereget?

Dalam The Princess Diaries, kisah cinta yang terjalin antara Mia Thermopolis (Anne Hathaway), seorang remaja biasa yang tiba-tiba mengetahui bahwa ia adalah pewaris takhta Genovia, dan Michael Moscovitz (Robert Schwartzman), kakak sahabatnya, menghadirkan dinamika yang menarik. Michael, dengan kecerdasan dan ketulusannya, mampu melihat lebih dari sekadar mahkota yang akan dikenakan Mia. Mereka berdua membuktikan bahwa cinta sejati tak mengenal batasan kelas sosial atau gelar bangsawan.

Perjalanan cinta mereka tak selalu mulus, namun justru hal itu yang membuat kisah mereka begitu autentik dan menyentuh hati penonton. Ketika Mia berjuang dengan tanggung jawab barunya sebagai putri, Michael menjadi kekuatan yang mendukungnya, menunjukkan bahwa dukungan dan pengertian adalah fondasi yang kokoh untuk sebuah hubungan. Definisi hubungan green flag banget, deh!

Becoming Jane membawa kita ke dalam liku-liku kisah cinta antara Jane Austen (Anne Hathaway) dan Thomas Lefroy (James McAvoy), yang romantis namun juga konflik. Meski kedua hati ini saling terpaut dalam asmara, perbedaan status sosial mereka menjadi tembok penghalang yang tak terelakkan. Jane, seorang penulis dengan latar belakang keluarga sederhana, dan Tom, yang berpotensi memiliki masa depan cerah dalam bidang hukum, menemukan bahwa jalan mereka menuju kebahagiaan bersama tidaklah mudah.

Kisah cinta Jane dan Tom dalam Becoming Jane adalah sebuah perjalanan emosional yang menggugah, di mana setiap momen kebersamaan mereka adalah perayaan cinta yang tulus. Namun, realitas sosial yang keras sering kali memaksa mereka untuk mengukur cinta dengan logika dan kenyataan. Film ini mengajak penonton untuk merenungkan bahwa terkadang, keberanian untuk melepaskan adalah bentuk cinta yang paling murni dan heroik.

Tak hanya menghangatkan hati, kisah cinta dalam Love & Other Drugs juga memberikan kita wawasan tentang realitas dunia kesehatan. Anne Hathaway memerankan Maggie, seorang wanita yang berjuang dengan penyakit Parkinson, yang menemukan cinta pada sosok Jamie (Jake Gyllenhaal), seorang perwakilan penjualan farmasi yang karismatik. Kisah mereka adalah perpaduan manis antara romansa dan realitas keras kehidupan, di mana cinta harus berjuang melawan tantangan fisik dan emosional.

Love & Other Drugs menyajikan perspektif unik tentang bagaimana cinta bisa bersemi di tempat yang paling tak kita sangka. Hubungan Maggie dan Jamie berkembang dari sekadar atraksi fisik menjadi ikatan yang lebih dalam, ketika mereka belajar untuk menerima kekurangan satu sama lain. Dalam kamus mereka, cinta sejati bukanlah tentang kesempurnaan, melainkan tentang menemukan keindahan dalam ketidaksempurnaan.

One Day berfokus pada perjalanan cinta yang tak terduga antara Emma (Anne Hathaway) dan Dexter (Jim Sturgess), yang bermula dari keakraban tanpa batas. Seperti dua benang yang terjalin, pertemuan mereka setiap tahun pada tanggal yang sama merajut kisah yang lebih dalam dari sekadar persahabatan. Namun, ketika benang-benang cinta mulai terkuak, waktu yang mereka punya bersama terasa semakin berharga dan terbatas.

Perjalanan dua dekade mereka mengungkapkan bahwa cinta, sering kali, berakar pada persahabatan yang tulus dan mendalam. One Day mengajak penonton menyelami gelombang emosi yang beragam, dari senyum simpul hingga isak tangis yang menggugah hati, mengingatkan kita bahwa cinta sejati membutuhkan kesabaran untuk mekar sempurna. Film ini tak hanya menyuguhkan romansa yang menggigit, tetapi juga pelajaran berharga tentang menghargai setiap detik yang kita bagi dengan orang yang kita cintai.

Siapa bilang kisah cinta dalam film romantis hanya berkisar pada momen-momen manis dan mengharukan? Locked Down membuktikan sebaliknya, dengan menggabungkan romansa dan aksi pencurian yang mendebarkan. Dalam film ini, Linda (Anne Hathaway) dan Paxton (Chiwetel Ejiofor), dua protagonisnya, menyalakan kembali api asmara mereka bukan dengan kencan makan malam, melainkan dengan merencanakan heist di sebuah toko mewah.

Meski fokus kepada pencurian barang-barang berharga, keduanya sejatinya "mencuri" momen-momen berharga di kehidupan sehari-hari yang terenggut karena kesibukan masing-masing. Mereka menemukan bahwa cinta, seperti pencurian, membutuhkan timing yang tepat dan keberanian untuk mengambil langkah. Pada akhirnya, Locked Down pun melempar sebuah pertanyaan yang menggugah: apakah cinta sejati adalah tentang ketenangan, atau tentang menavigasi badai bersama?

Dalam semesta film romance, perbedaan usia yang signifikan antara dua tokoh utama bukanlah konsep yang asing. Film-film seperti Lost in Translation (2003) dan The Reader (2008) telah membuktikan bahwa kisah cinta dengan rentang usia yang lebar dapat menghasilkan narasi yang penuh nuansa dan daya tarik. Namun, The Idea of You membawa tema ini ke tingkat yang lain dengan latar belakang yang glamor dari industri musik.

The Idea of You tak sekadar menyuguhkan kisah romantis, tetapi juga mempertajam sorotan pada realitas hubungan dengan perbedaan usia yang kerap kali dikucilkan. Melalui narasi yang manis namun realistis, kita diajak mengikuti perjalanan Solène (Anne Hathaway), seorang ibu tunggal yang berusia 40 tahun, dan Hayes (Nicholas Galitzine), anggota boy band yang menjadi sensasi, dalam menghadapi prasangka dan pandangan miring dari masyarakat. Dengan pendekatan yang segar dan penuh empati, film yang tersedia di Prime Video sejak Kamis (2/5/2024) ini menjanjikan sebuah pengalaman yang unik bagi para penggemar genre romance!

Dari romansa kerajaan yang manis hingga tantangan cinta di tengah perbedaan usia yang signifikan, Anne Hathaway telah mengajak penonton menyaksikan spektrum cinta yang luas dan berwarna. Setiap film yang ia bintangi bukan hanya kisah, tetapi juga pelajaran tentang keberanian dan keindahan dalam mencintai. Jadi, dari semua kisah yang telah kita saksikan, mana yang paling berkesan bagimu?