6 Lagu Bertema Hantu yang Menguras Emosi, Sudah Dengar?

Lagu bertema hantu bukan hanya soal suara menyeramkan atau lirik yang bikin bulu kuduk berdiri. Beberapa lagu justru menghadirkan kisah yang penuh emosi, mulai dari kerinduan hingga penyesalan mendalam. Ada karya-karya musisi yang berhasil menghidupkan cerita tentang makhluk tak kasat mata, baik dalam bentuk hantu maupun metafora.
Mulai dari suara melengking khas hingga lirik yang penuh makna, lagu-lagu ini menghadirkan nuansa menyedihkan yang mampu membawa pendengarnya larut dalam suasana. Setiap lagu berikut memiliki cara unik untuk menggambarkan kisah hantu, baik yang menghantui dari masa lalu maupun yang hadir sebagai bayangan.
1. "Wuthering Heights" – Kate Bush
Lagu ini terinspirasi dari novel klasik Wuthering Heights karya Emily Brontë. Dalam novel tersebut, sang narator, mengalami malam penuh teror saat bertemu dengan arwah Cathy, kekasih pemilik rumah. Kisah ini begitu membekas di hati Kate Bush setelah menonton adaptasi BBC tahun 1967, hingga ia menulis lagu ini di usia 18 tahun dalam waktu beberapa jam saja.
Dengan suara khasnya yang tinggi dan penuh emosi, Kate Bush menghidupkan kembali kisah cinta terlarang dan horor di “Wuthering Heights”. Lagu ini menjadi ikon budaya pop, terutama di kalangan penyuka gothic dan penggemar cerita horor klasik.
2. "Ghosts" – Laura Marling
Tidak semua hantu adalah makhluk menyeramkan, terkadang hantu hanya berupa kenangan yang sulit dilupakan. “Ghosts” dari Laura Marling adalah lagu tentang kekasih yang masih terjebak oleh bayang-bayang cinta lamanya. Menariknya, lagu ini ditulis ketika Marling masih berusia 16 tahun yang menunjukkan kedewasaannya dalam memahami cinta dan kehilangan.
Liriknya yang sederhana tapi kuat, seperti “Lover please do not fall to your knees,” menyampaikan pesan bahwa cinta tak selamanya abadi. Marling, meski muda, sudah bisa melihat bahwa terkadang kita harus melepaskan hantu masa lalu untuk bisa melangkah maju.
3. "Lost River" – Murder By Death
Grup musik Murder By Death memang dikenal dengan lagu-lagu bertema gelap dan misterius, dan “Lost River” adalah salah satu yang paling menarik. Lagu ini menceritakan kisah cinta yang melampaui batas antara dunia hidup dan mati. Sang narator dalam lagu ini memanggil kekasihnya untuk berenang ke sungai yang hilang dan bergabung dengannya di dunia lain.
Meski terdengar romantis, ada sisi gelap yang menyelimuti lagu ini. Dengan lirik seperti “Lay your head in the riverbed,” lagu ini menjadi semacam ajakan yang mengerikan namun penuh gairah.
4. "Ghost of Yesterday" – Billie Holiday
Billie Holiday menghadirkan hantu dalam bentuk kenangan cinta yang hilang dalam “Ghost of Yesterday.” Lagu ini bukanlah tentang sosok menakutkan, melainkan tentang rasa penyesalan yang menghantui hati. Dengan suara lembut namun penuh emosi, Holiday menyampaikan kisah seseorang yang dihantui oleh cinta yang telah berakhir.
Lirik seperti “Might have been, might have been, oh, my dear” adalah ungkapan rasa kehilangan yang mendalam. Lagu ini lebih dari sekadar cerita hantu karena merupakan refleksi dari bagaimana kenangan buruk bisa terus menghantui kita.
5. "Phantom" – Rina Sawayama
Dalam “Phantom,” Rina Sawayama mengangkat tema hantu dari sudut yang berbeda. Hantu dalam lagu ini bukanlah entitas lain, melainkan bayangan dari diri kita sendiri khususnya inner child yang terlupakan. Lagu ini adalah seruan Rina untuk berdamai dengan dirinya sendiri dan menerima masa lalu yang mungkin menyakitkan.
Dengan lirik seperti “Inner child, come back to me,” lagu ini menghadirkan emosi yang dalam tentang proses penyembuhan diri. Seperti banyak cerita hantu, “Phantom” mengingatkan bahwa untuk benar-benar bebas, kita harus mengakui dan menghadapi bayangan masa lalu kita.
6. "Ghost" – Justin Bieber
“Ghost” dari Justin Bieber adalah lagu yang penuh emosi tentang kehilangan dan kerinduan yang tak terungkapkan. Lagu ini bukan tentang hantu dalam arti sebenarnya, melainkan tentang bayangan seseorang yang pernah ada di hidup kita, tetapi kini hanya tinggal kenangan.
Lirik seperti “If I can’t be close to you, I’ll settle for the ghost of you” menggambarkan bagaimana rasa kehilangan bisa begitu menyakitkan hingga kita rela hidup dalam bayangan masa lalu. Dengan lirik yang penuh emosi, lagu ini berhasil menyentuh hati banyak pendengarnya dan mengingatkan kita bahwa kehilangan adalah bagian dari perjalanan hidup.
Lagu-lagu di atas membuktikan bahwa kisah tentang hantu tidak selalu tentang ketakutan, tetapi juga bisa menyentuh sisi emosional yang mendalam. Mulai dari cinta yang hilang hingga bayangan masa lalu yang tak terlepaskan, setiap lagu membawa kita ke dunia lain yang penuh dengan kenangan.