6 Lagu Rock Legendaris yang Terinspirasi oleh Film, Sudah Dengar?

Terkadang inspirasi bisa datang dari tempat yang tidak terduga, termasuk dari film layar lebar. Beberapa musisi terkenal dunia menemukan ide cemerlang mereka setelah menonton adegan-adegan dramatis, komedi slapstick, atau bahkan film yang justru mereka ejek. Film-film tersebut berhasil memicu kreativitas mereka untuk menghasilkan lagu-lagu rock ikonik.
Tidak sedikit musisi seperti Metallica, The Beatles, hingga My Chemical Romance yang mengambil inspirasi dari layar lebar. Berkat sebuah film, mereka menciptakan karya yang tidak hanya meroketkan namanya, tetapi juga meninggalkan jejak mendalam dalam dunia musik. Kira-kira lagu apa saja, sih?
1. The Ten Commandments – Metallica: "Creeping Death"
Film The Ten Commandments (1956) yang dibintangi Charlton Heston mungkin terlihat kuno di era sekarang, tetapi ceritanya yang berdasarkan kitab suci masih memiliki daya tarik tersendiri. Film ini menggambarkan kisah kehidupan Nabi Musa, termasuk peristiwa 10 tulah yang menghancurkan Mesir. Bagi James Hetfield dari Metallica, kisah tersebut menjadi inspirasi yang sangat kuat.
Inspirasi itu melahirkan lagu “Creeping Death” pada tahun 1984 yang langsung menjadi favorit penggemar Metallica. Dalam lagu ini, Hetfield menyanyikan cerita dari sudut pandang malaikat maut selama tulah terakhir di Mesir. Lagu ini tidak hanya menjadi ikon di album Ride the Lightning tetapi juga hampir selalu dibawakan di panggung konser mereka.
2. Twilight – My Chemical Romance: "Vampire Money"
Banyak yang mengira Twilight cocok dengan vibe emo khas My Chemical Romance, tetapi Gerard Way justru berpikir sebaliknya. Alih-alih terinspirasi secara positif, Way menulis “Vampire Money” sebagai sindiran untuk band-band yang membuat lagu demi tampil di soundtrack Twilight. Di mata Way, mengejar kesempatan itu hanya menunjukkan rasa putus asa dan kehilangan integritas.
Lewat lagu ini, Way memprotes keras komersialisasi musik, terutama band yang hanya mengikuti arus demi keuntungan. Meski Twilight punya banyak penggemar, Gerard Way berhasil membuktikan bahwa mengejek sesuatu pun bisa menghasilkan musik yang luar biasa.
3. Romeo + Juliet – Radiohead: "Exit Music (For A Film)"
Adaptasi modern Romeo + Juliet (1996) yang dibintangi Leonardo DiCaprio dan Claire Danes terkenal dengan soundtrack yang memukau. Sutradara Baz Luhrmann meminta Thom Yorke dari Radiohead untuk membuat lagu penutup bagi film ini. Hasilnya adalah “Exit Music (For A Film)”, sebuah lagu yang emosional dan penuh melodi melankolis.
Lagu ini awalnya ditulis untuk film, tetapi band ini menyukainya sehingga memutuskan memasukkannya ke album OK Computer. Komposisinya yang gelap dan liriknya yang puitis membuat lagu ini sering digunakan dalam berbagai film dan acara TV lainnya. Dengan nuansa tragis ala kisah cinta Shakespeare, lagu ini menjadi salah satu karya terbaik Radiohead.
4. Fear and Loathing in Las Vegas – Avenged Sevenfold: "Bat Country"
Fear and Loathing in Las Vegas merupakan adaptasi dari buku karya Hunter S. Thompson yang mengeksplorasi sisi gelap American Dream. Film ini menjadi inspirasi bagi Avenged Sevenfold saat mereka menulis lagu “Bat Country”. Lirik lagu ini seperti perjalanan mengerikan melintasi berbagai lapisan neraka, mencerminkan gaya penceritaan Thompson.
M. Shadows, vokalis A7X, bahkan menggunakan kutipan langsung dari buku, seperti kalimat pembuka: “He who makes a beast out of himself gets rid of the pain of being a man.” Lagu ini menjadi salah satu hits mereka di album City of Evil dan membawa pesan mendalam tentang kehilangan sisi kemanusiaan di tengah ambisi yang tak terkendali.
5. The Girl Can't Help It – The Beatles: "Birthday"
Film The Girl Can’t Help It memperkenalkan dunia pada Little Richard, salah satu pengaruh terbesar dalam musik rock. Paul McCartney adalah penggemar berat Little Richard dan film ini kembali menginspirasinya pada tahun 1968. Setelah menonton film tersebut di tengah sesi rekaman di Abbey Road, McCartney menciptakan lagu “Birthday” bersama rekan-rekannya di The Beatles.
Lagu ini penuh semangat dan energi liar yang seolah mencerminkan kebebasan rock ‘n’ roll. Meskipun sesi rekaman untuk The White Album dikenal cukup tegang, lagu ini menghadirkan momen menyenangkan bagi The Beatles. Bahkan Yoko Ono ikut menyumbangkan suara untuk backing vocal yang membuat lagu ini semakin ikonik.
6. Young Frankenstein – Aerosmith: "Walk This Way"
Ketika Aerosmith merekam “Walk This Way” untuk album Toys in the Attic, mereka sempat terhenti karena Steven Tyler tidak menemukan lirik yang pas. Setelah menonton film Young Frankenstein, sebuah dialog sederhana dalam film itu menjadi pemicu kreativitas Tyler.
Kalimat “Walk this way” yang diucapkan dengan gaya slapstick menginspirasi Tyler untuk menciptakan lirik penuh permainan kata yang menggoda dan jenaka. Dipadukan dengan riff gitar Joe Perry yang tak terlupakan, lagu ini menjadi salah satu karya Aerosmith yang paling ikonik dan simbol dari eksplorasi mereka di dunia rock.
Inspirasi bisa datang dari mana saja, termasuk dari layar lebar. Para musisi ini membuktikan bahwa film tidak hanya mempengaruhi penonton, tetapi juga mampu mendorong kreativitas untuk menghasilkan lagu-lagu legendaris. Dengan menyulap elemen cerita, dialog, atau bahkan sindiran, mereka menciptakan karya yang terus dikenang hingga hari ini.